会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tanggapi Pneumonia Misterius di China, Dinkes Imbau Warga Pakai Masker!

Tanggapi Pneumonia Misterius di China, Dinkes Imbau Warga Pakai Masker

时间:2025-06-02 12:26:11 来源:quickq ios怎么下载 作者:综合 阅读:995次
Jakarta,quickq充值了怎么退款 CNN Indonesia--

Dinkes DKI Jakarta mengimbau masyarakat mengencangkan upaya pencegahan pneumoniapada anak, termasuk memakai masker di keramaian. Hal ini menyusul kasus pneumonia misterius yang tengah meningkat di China.

Tanggapi Pneumonia Misterius di China, Dinkes Imbau Warga Pakai Masker

"Sejumlah hal perlu dilakukan masyarakat untuk mengantisipasi kenaikan kasus pneumonia balita di China 'walking pneumonia' yang kemungkinan disebabkan virus. Mulai dari adenovirus, RSV, rhinovirus, influenzae, parainfluenzae, COVID-19, dan mycoplasma," kata Dinkes melalui keterangan tertulis, Selasa (28/11).

Saat ini pihak Dinkes DKI Jakarta juga terus meningkatkan sistem pelaporan individu real time kasus ISPA dan pneumonia pada anak dan dewasa di seluruh puskesmas dan 194 rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, sebagai langkah awal, Dinkes juga meminta masyarakat melakukan antisipasi agar terhindar dari pneumonia misterius seperti di China. Berikut pencegahannya:

1. Mengencangkan perilaku hidup bersih dan sehat

Masyarakat diminta untuk memakai masker di keramaian, terutama mereka yang sedang sakit. Memakai masker di sekolah, ruang kerja, atau ruang indoor lainnya.

"Juga tentunya rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun," kata dia.

2. Imunisasi

Ilustrasi vaksinasi pada anakIlustrasi. Menyusul kasus pneumonia misterius di China, Dinkes DKI Jakarta mengimbau masyarakat kencangkan pencegahan dengan imunisasi. (iStock/baona)

Jangan lewatkan imunisasi rutin lengkap pada anak.

3. Vaksinasi Covid-19

Lakukan vaksinasi Covid-19 dari dosis 1-4 untuk usia 18 tahun ke atas dan anjuran vaksin influenza berbayar mandiri untuk usia 6 bulan ke atas terutama kelompok rentan. Misalnya balita, lansia, ibu menyusui, ibu hamil, tenaga kesehatan.

(tst/pua)

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Kabar Mulai Ada Pendataan Vaksin Covid
  • Pemandian Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Situs Kuno Pompeii
  • Ini Alasan Bharada E Batal Ditahan di Lapas Salemba, Balik Lagi Habiskan Hukuman di Rutan Bareskrim
  • Biaya Mendaki Gunung Everest Naik Menjadi Rp243 Juta
  • 日本游戏设计专业大学TOP3
  • Anies Baswedan Komentar Santai usai Ganjar Pranowo Didapuk Sebagai Capres PDIP: Semoga Amanah!
  • Fakta Baru Serial Killer, 11 TKW Disebut Transfer Uang ke Pelaku
  • AHY Pede Koalisi Perubahan Makin Mantap Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
推荐内容
  • Cak Imin Gaungkan Program Slepet di Debat Cawapres, Singgung Tengkulak hingga Angka Pengangguran
  • Anies Baswedan Komentar Santai usai Ganjar Pranowo Didapuk Sebagai Capres PDIP: Semoga Amanah!
  • Studi: Tarif Hotel Kian Mahal, Orang RI Jarang Batalkan Reservasi
  • Tegas! KPU Larang Peserta Pemilu 2024 Kampanye di Tempat Ibadah
  • Bareskrim Usut Korupsi Pengadaan Alkes RSUD yang Rugikan Negara Rp13,2 Miliar
  • Pemandian Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Situs Kuno Pompeii