您的当前位置:首页 > 综合 > Wakapolri Akui Jajarannya Sempat Beritahu Bripda IDF Tewas karena Sakit: Agar Tidak Syok 正文
时间:2025-06-07 11:49:45 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID--Wakapolri Komjen Agus Andrianto membenarkan jika jajarannya sempat memberitahuka quickq收费价目表
JAKARTA,quickq收费价目表 DISWAY.ID--Wakapolri Komjen Agus Andrianto membenarkan jika jajarannya sempat memberitahukan Bripda Igantius Dwi Frisco (IDF) tewas karena sakit.
Diketahui, Bripda IDF tewas karena terkena tembakan oleh rekan sesama polisi di kawasan Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 23 Juli 2023 pukul 01.40 WIB.
Agus mengatakan hal ini dilakukan untuk menjaga perasaan keluarga Bripda IDF agar tidak syok.
BACA JUGA:Polri Usut Asal Usul Senpi Ilegal yang Tewaskan Bripda Ignatius
“Kalau misalnya langsung dikasih informasi bahwa putranya meninggal, pasti akan menimbulkan pertanyaan. Karena informasinya sakit, ya tentunya dengan harapan jangan sampai syok lah, dengan pertimbangan itu yang saya rasa,” kata Agus kepada wartawan, Kamis, 3 Agustus 2023.
Meski demikian, kata Agus, pada akhirnya keluarga tetap diberikan penjelasan terkait kronologi kematian Bripda Ignatius.
Selain itu pihak keluarga juga dibebaskan untuk melihat dan mengonfirmasi kematian Bripda Ignatius. Ia pun membantah jika kasus ini ditutup-tutupi.
"Toh tidak ditutup-tutupi kok, semua dibuka artinya keluarga korban bisa melihat jenazah yang bersangkutan. Tidak ditutupi dan bebas terbuka, artinya pihak Densus 88 terbuka," jelasnya.
Sebelumnya, Bripda IDF tewas terkena tembakan oleh rekan sesama polisi di kawasan Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 23 Juli 2023 pukul 01.40 WIB.
BACA JUGA:Demo di PMJ, Massa Tuntut Kasus Rocky Gerung dan Refly Harun Diusut
Dalam kasus ini, Polri telah menetapkan dua anggota Densus 88 yaitu Bripda IMS dan Bripka IG menjadi tersangka.
Kini, kedua tersangka itu telah ditempatkan di penempatan khusus (Patsus) Propam Mabes Polri.
Ayah dari Bripda IDF, Y Pandi mengaku awalnya tidak tahu sama sekali bahwa anaknya tewas ditembak, dia mengaku hanya dikabari kalau anaknya sakit keras.
"Anak bapak sakit keras. Itu saja beritanya," kata Y Pandi, Jumat, 28 Juli 2023.
Banyak Dinamika! Direktur ALGORITMA: Koalisi Besar Bisa Terwujud Tapi Tidak Mudah!2025-06-07 11:44
Kondisi Abdul Gani Kasuba Kian Pulih, Dikembalikan ke Rutan Ternate2025-06-07 11:43
AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke2025-06-07 11:30
DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama2025-06-07 11:06
Setelah Golkar, Surya Paloh Rencana Kunjungi PDIP : Kasih Kode Dulu, Barangkali Ibu Mega Ada Waktu2025-06-07 10:58
KAI Group Layani Hampir 500 Juta Penumpang Kereta Api Sepanjang 20242025-06-07 10:53
Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies2025-06-07 10:17
Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 20252025-06-07 09:39
Pengalihan Arus Lalu Lintas Dampak One Way di Tol Jakarta2025-06-07 09:07
Isi Aturan Kepmenpan2025-06-07 09:03
FOTO: Harashta Haifa Zahra Raih Mahkota Puteri Indonesia 20242025-06-07 11:39
Penting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah Banjir2025-06-07 11:31
DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama2025-06-07 10:54
FOTO: Semarak Berbuka Puasa di Kampung Ramadan Jogokariyan2025-06-07 10:36
30 Merk Kurma Israel yang Diharamkan MUI, Cek Dulu Sebelum Beli2025-06-07 10:23
Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?2025-06-07 09:41
Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem2025-06-07 09:24
Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras2025-06-07 09:18
Kepindahan Bharada Richard Eliezer ke Lapas Salemba Diungkap Ditjen PAS, Singgung Rekomendasi LPSK2025-06-07 09:17
Pemprov DKI Pikir2025-06-07 09:14