时间:2025-06-16 10:14:29 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan bahwa rencana pembangunan infrast 安卓版quickq下载安装
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan bahwa rencana pembangunan infrastruktur kini dihadapkan pada tantangan berlapis, mulai dari tekanan fiskal dalam negeri hingga guncangan ekonomi dan iklim global.
"Prioritas domestik ini bersinggungan dengan semakin menumpuknya tekanan global yang terjadi. Kita semua mengikuti perkembangan dunia yang penuh dengan ketegangan geopolitik yang akhirnya menghasilkan fragmentasi yang semakin besar dan ketidakstabilan di seluruh negara dan kawasan," ujar Sri Mulyani dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, dikutip dari YouTube Kemenko Infrastruktur & Pembangunan Kewilayahan RI, Minggu (15/6).
Ia menyoroti bahwa berbagai lembaga internasional telah memberikan sinyal perlambatan ekonomi global. Sebut saja salah satunya, OECD. Lembaga tersebut memperkirakan pertumbuhan PDB dunia akan turun dari 3,4% pada 2024 menjadi 2,9% pada 2025.
Sementara Bank Dunia bahkan memprediksi angka yang lebih pesimistis, yakni hanya 2,3% di tahun depan, angka ini turun 0,4% dari proyeksi sebelumnya.
Baca Juga: Investor Bisa Kabur! Sri Mulyani Ingatkan Bahaya Rencana Proyek Infrastruktur yang Tak Matang
Menurut Sri Mulyani, kondisi tersebut diperparah dengan eskalasi risiko iklim. Organisasi Meteorologi Dunia memperkirakan suhu global bisa mencapai rekor tertinggi dalam lima tahun ke depan.
Fenomena ini berpotensi memperburuk kondisi sosial ekonomi dan menyebabkan pengungsian internal hingga 260 juta orang pada 2050 akibat bencana iklim.
"Berkaitan dengan perubahan iklim, maka akan dibutuhkan ketangguhan infrastruktur yang berbeda. Cuaca ekstrim, transisi energi, dan degradasi lingkungan menuntut kita untuk memperhatikan lebih dari sekadar infrastruktur sosial dan meningkatkan keberlanjutan," jelas Sri Mulyani.
Baca Juga: Proyek Infrastruktur RI Terkendala Dana, Swasta Didorong Ambil Peran
Di sisi lain, Sri Mulyani pun menyoroti soal infrastruktur yang menyumbang 60% konsumsi bahan mentah global. Karena itu, sangat penting mengimplementasikan prinsip keberlanjutan dalam infrastruktur, mulai dari perencanaan, implementasi, hingga evaluasi dampaknya.
Kabar Baik untuk Guru, Gaji Bakal Naik Tahun 20252025-06-16 10:08
Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...2025-06-16 09:48
Diguyur Hujan Deras, Warga Petogogan Kebanjiran dengan Ketinggian 1 Meter2025-06-16 09:42
Meroket Rp17 Ribu, Harga Emas Antam pada Awal Pekan Ini Dipatok Rp1.905.000 per Gram2025-06-16 09:40
Siap Sukseskan IIHF 2025, LPPOM Dukung BPJPH Wujudkan Indonesia Jadi Pusat Halal Dunia2025-06-16 09:08
Cek Kesehatan Gratis, 2 Penyakit Ini Paling Banyak Diderita Warga RI2025-06-16 08:58
Jokowi Ungkap Jenderal TNI Agus Subiyanto Penuhi Aspek Calon Panglima TNI2025-06-16 08:56
Berikut Titik Banjir yang Masih Tergenang di Jakarta Hingga Malam Hari2025-06-16 08:04
Renovasi Sekolah Rusak, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp17,1 Triliun2025-06-16 07:41
KPU Ungkap Produksi Logistik Pemilu 2024 Telah Capai 57 Persen2025-06-16 07:41
Mahfud MD Ungkap Alasan Tak Hadiri Pelantikan Prabowo2025-06-16 09:53
Buka Pintu Lebar, Tim Pemenangan GAMA Menunggu Khofifah dan Erick Thohir Bergabung2025-06-16 09:30
Operasi Aman Bacuya 2023 Digelar, Amankan Piala Dunia U2025-06-16 09:22
Kejaksaan Agung Terima 669 Laporan Pengaduan Kasus Mafia Tanah2025-06-16 09:21
Budi Arie Dukung Pemberantasan Judi Online: Jangan Kasih Kendor!2025-06-16 09:07
FOTO: Menengok Tren Baju Lebaran di Tanah Abang2025-06-16 08:03
Jokowi Ungkap Jenderal TNI Agus Subiyanto Penuhi Aspek Calon Panglima TNI2025-06-16 07:59
Jokowi Hadiri HUT ke2025-06-16 07:57
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak, Komisi III DPR RI Ingin Pelaku Ditindak Tegas2025-06-16 07:54
Harga Minyak Rebound Menyusul Keputusan OPEC2025-06-16 07:48