Trump Kecewa, Sanksi Tambahan Dipersiapkan untuk Rusia
时间:2025-05-31 00:31:33 出处:时尚阅读(143)
Amerika Serikat (AS) menyuarakan kritikan pedas terhadap serangan terbaru yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina. Hal ini berpotensi memicu kondisi geopolitik yang lebih panas.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa dirinya tidak senang dengan Rusia. Hal ini menyusul langkah negara tersebut yang meluncurkan serangan udara terbesar sejak dimulainya perang dengan Ukraina.
Baca Juga: Trump Akhirnya Setuju Tunda Penerapan Tarif UE
“Saya tidak tahu apa yang terjadi padanya (Putin). Apa yang sebenarnya terjadi dengannya? Dia membunuh banyak orang. Saya tidak senang soal itu,” kata Trump, dilansir dari Reuters, Selasa (27/5).
Trump mengungkapkan bahwa dirinya telah berusaha menjadi penengah dan mendorong perdamaian untuk dalam konflik dari Ukraina-Rusia.
Namun upayanya dengan berbicara langsung dengan pemimpin kedua negara hingga kini tidak berbuah kesepakatan gencatan senjata maupun penghentian konflik dari Moscow dan Kiev.
Adapun Trump mengatakan serangan terbaru ini membuat dirinya membuka peluang untuk memberlakukan sanksi tambahan terhadap Rusia.
Baca Juga: Trump Kumat Lagi, Saham Hyundai Justru Dibuka Lumayan
“Saya selalu bisa berhubungan baik dengannya (Putin), tapi sekarang dia menembakkan roket ke kota-kota dan membunuh orang. Dan saya sama sekali tidak menyukainya,” tutur Trump.
上一篇: Hari Internasional Memerangi Bullying, Kemeja Pink Jadi Tanda Dukungan
下一篇: 10 Tempat di Jakarta Gelar Pertunjukan Barongsai Saat Imlek 2024
猜你喜欢
- Bukan di Bandung, tapi Kereta di Kota Milan Italia Lewat Pasteur
- Penyebab Air Kencing Berbusa, Bisa Jadi Penyakit Tertentu
- 7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan, Apa Saja?
- Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?
- 5 Tips Agar Bercinta Tak Jadi Membosankan
- Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa dari Tahun Sebelumnya
- Yayasan Sudamala Bumi Insani Menginspirasi di Sumba Lewat Program EGK
- Beri Pesan Seluruh Instansi di Harlah ke
- Hasil Survei Dominasi Tesla Kini Sudah Berakhir, BYD dan Xiaomi Berhasil Mengangkanginya