发布时间:2025-05-30 16:05:48 来源:quickq ios怎么下载 作者:探索
Kue Lebaranjaman dulu bisa membawa ingatan ke masa kanak-kanak saat Lebaran di kampung halaman. Aneka kue keringmemang selalu jadi makanan khas Idul Fitriyang tak boleh absen di meja tamu.
Lebaran memang kurang afdol tanpa camilan kue kering yang bisa dinikmati setelah bosan dengan opor, rendang, dan ketupat sayur.
Saat ini, kue-kue kering Lebaran identik dengan nastar, kastangel, hingga putri salju. Bagaimana dengan dulu?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Anak-anak biasanya senang mengambil bagian warna-warni di kue kering ini. Bagian yang berwarna-warni ini biasanya terbuat dari kembang gula.
Sementara bagian cokelat kering di kue justru ditinggalkan begitu saja karena dianggap kurang enak.
Teng-teng kacang juga jadi salah satu kue kering jadulyang biasa muncul saat Lebaran pada masanya.
Kue ini terbuat dari kacang tanah dan gula merah yang dikeringkan. Rasanya cukup unik, perpaduan manis gula merah dan gurih kacang tanah.
Bentuknya mirip kerang. Kue kering ini cukup populer pada masanya. Kue memiliki rasa manis dan agak amis dari telur. Meski begitu kue ini tetap disukai banyak anak-anak.
[foto]
Kue ini dikenal juga dengan nama kue satru atau kue koya. Kue satu ini sangat dikenal di Jawa Tengah dan menjadi salah satu kue khas Lebaran di masa lalu.
Ukurannya yang kecil membuatnya mudah dilahap. Kue ini menghadirkan rasa dan aroma dari kacang hijau sangrai yang dicampur gula halus.
Di beberapa daerah, kue akar juga dikenal dengan nama kue cacing. Bentuknya panjang, melingkar-lingkar mirip akar kelapa atau bahkan cacing tanah.
Rasanya gurih agak manis dengan tekstur sedikit keras. Kue lebaran jaman dulu ini biasanya jadi incaran para orang tua untuk dinikmati dengan secangkir kopi hitam manis.
相关文章
随便看看