时间:2025-05-26 11:16:30 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Menteri KesehatanBudi Gunadi Sadikin menyebut kebijakan Presiden Amerika Se www.quickq.cn官网
Menteri KesehatanBudi Gunadi Sadikin menyebut kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyetop pasokan medis dan obat-obatan kemungkinan besar akan berdampak juga terhadap Indonesia. Trump memang diketahui menyetop pasokan medis berupa obat-obatan tuberkulosis (TBC), HIV, dan Malaria di sejumlah negara miskin.
Kendati begitu, Budi juga menyebut Indonesia sebenarnya sudah mulai mengandalkan dana hibah dari berbagai negara lain, dan tidak lagi bergantung sepenuhnya pada Amerika Serikat.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menegaskan bahwa dampak penghentian bantuan ini tidak hanya berasal langsung dari CDC atau lembaga AS lainnya, tetapi juga secara tidak langsung melalui WHO dan Gavi, yang sebagian besar masih bergantung pada pendanaan Amerika.
Lihat Juga :![]() |
"Pasti akan ada dampaknya dari yang langsung masuk dari CDC atau US, atau secara tidak langsung lewat WHO, Gavi, yang sebagian besar juga masih tergantung pada AS," katanya.
Saat ini, Kementerian Kesehatan tengah menghitung besaran dampak dari pembekuan hibah AS serta mencari alternatif sumber pendanaan lain. Dalam waktu dekat, Budi berencana mengunjungi Australia guna menjajaki kemungkinan tambahan bantuan untuk mendukung kebutuhan pengobatan pasien di Indonesia.
"Saya Insya Allah minggu depan ke Australia untuk melihat apakah bisa ditambah bantuan dari sana untuk bisa bantu kita," katanya, menukil Detik.
Lihat Juga :![]() |
Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) menerima memo untuk segera menghentikan pasokan obat-obatan dan bantuan medis terkait HIV, malaria, dan TBC ke negara-negara miskin. Kebijakan yang dikeluarkan Donald Trump ini secara otomatis memperluas pembekuan pendanaan AS bagi banyak negara berkembang.
"Memo ini mencakup bantuan untuk HIV, malaria, tuberkulosis, serta kontrasepsi dan perlengkapan kesehatan ibu dan anak," ungkap seorang sumber USAID dan mantan pejabat badan tersebut kepada Reuters.
Lihat Juga :![]() |
Atul Gawande, mantan kepala kesehatan global di USAID, mengungkapkan kekhawatirannya atas keputusan ini.
"Ini adalah bencana besar. Sumbangan obat-obatan telah menyelamatkan 20 juta orang yang hidup dengan HIV, dan itu semua berakhir hari ini," tegasnya.
[Gambas:Video CNN]
Regulasi Ojol Tak Bisa Sembarangan, Ekonom dan Menhub Satu Suara2025-05-26 11:06
Luhut Pegang Peran Penting di Kabinet Prabowo2025-05-26 10:25
Program Mandatori Biodiesel B35 Bisa Kurangi Ketergantungan Impor BBM2025-05-26 10:23
BYD Indonesia Bantah Sudah Buka Waktu Pemesanan BYD Seagull2025-05-26 10:20
Isu Aliran Dana Narkoba Untuk Pemilu 2024, Mabes Polri: Sebenarnya Adalah..2025-05-26 09:59
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM2025-05-26 09:55
2025qs世界大学建筑学排名2025-05-26 09:45
Saham Emiten Pengembang Properti BBSS Lepas dari Suspensi, Begini Performanya2025-05-26 09:36
51 Hari Lagi, Ini Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan, Salah Satunya Taubat Nasuha2025-05-26 09:17
Inisiatif Pafi Kota Salatiga dalam Pemberdayaan Ekonomi Lokal2025-05-26 08:36
Rutin Konsumsi Telur Menurunkan Risiko Mati Muda, Bikin Umur Panjang2025-05-26 10:54
Luhut Pegang Peran Penting di Kabinet Prabowo2025-05-26 10:31
Investor Waspada! Pergerakan Saham KIJA dan KOPI Masuk Pantauan BEI2025-05-26 10:20
Perusahaan Asal Singapura Siap Masuk ke PT Platinum Wahab Nusantara2025-05-26 10:03
Ngeri Tubuh Pasien di AS Dipenuhi Larva Cacing Pita Gegara Makan Ini2025-05-26 09:50
2025世界大学建筑学排名TOP502025-05-26 09:48
Para Menteri dan Wakil Menteri yang akan Jalani Pembekalan di Magelang Diberikan Seragam2025-05-26 09:44
艺术留学纽约电影学院怎么样?2025-05-26 09:04
Pemandian Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Situs Kuno Pompeii2025-05-26 09:00
WHO Peringatkan Kasus Campak di Eropa Naik 30 Kali Lipat2025-05-26 08:56