会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Harga Layanan Terancam Naik, Dilema Wacana Jerman Pajaki Google!

Harga Layanan Terancam Naik, Dilema Wacana Jerman Pajaki Google

时间:2025-06-02 04:22:01 来源:quickq ios怎么下载 作者:热点 阅读:875次
Warta Ekonomi,quickq充值官网 Jakarta -

Jerman tengah mempertimbangkan penerapan pungutan sebesar 10% terhadap perusahaan teknologi besar seperti Google dan Facebook. Namun, negara tersebut menegaskan bahwa kebijakan tersebut harus disusun secara internasional dan tidak membebani konsumen akhir.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (31/5) Menteri Negara untuk Urusan Kebudayaan, Wolfram Weimer, menyatakan bahwa pejabat pemerintah sedang mengembangkan mekanisme pungutan yang ditujukan kepada platform daring milik raksasa teknologi seperti Alphabet (Google) dan Meta (Facebook).

Harga Layanan Terancam Naik, Dilema Wacana Jerman Pajaki Google

Harga Layanan Terancam Naik, Dilema Wacana Jerman Pajaki Google

Baca Juga: Ada Potensi Monopoli, Google hingga Facebook Jadi Sasaran Kebijakan Pajak Baru di Jerman

Harga Layanan Terancam Naik, Dilema Wacana Jerman Pajaki Google

Weimer menyebut bahwa pungutan sebesar 10 persen dinilai wajar, meski tidak dijelaskan apakah itu akan dikenakan pada pendapatan atau laba perusahaan. Usulan ini sendiri belum mendapatkan persetujuan akhir dari pemerintahan di Jerman.

Harga Layanan Terancam Naik, Dilema Wacana Jerman Pajaki Google

Menurut Juru Bicara Kementerian Digital Jerman, ada beberapa syarat utama yang harus dipenuhi sebelum kebijakan ini diberlakukan.

“Faktor penentu dalam mengevaluasi pungutan semacam ini adalah bahwa kebijakannya harus ditargetkan secara tepat, dikoordinasikan secara internasional, sesuai dengan hukum dari Uni Eropa. Tak hanya itu, ia harus memberikan manfaat bagi kami sebagai pusat inovasi, dan pada akhirnya tidak menyebabkan harga yang lebih tinggi bagi konsumen,” ujarnya.

Sementara Asosiasi Industri Digital Jerman (Bitkom) memperingatkan bahwa pungutan semacam ini dapat menyebabkan kenaikan harga yang akan berdampak pada bisnis, administrasi publik, dan konsumen.

Baca Juga: Jerman Panggil Netanyahu, Sebut Manuver Israel Sudah Tak Lagi Masuk Akal

“Kenaikan harga ini akan menghambat dan memperlambat digitalisasi layanan publik serta transformasi digital perusahaan yang sangat dibutuhkan. Yang kita perlukan bukanlah beban finansial tambahan, melainkan pengurangan biaya untuk produk dan layanan digital,” kata Presiden Bitkom, Ralf Wintergerst.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Sri Lanka Jadi Negara Paling Ramah Keluarga, Biaya Asuh Anaknya Rendah
  • Regulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU Pers
  • FOTO: Meriah Deretan Kostum Parade Paskah di New York
  • Bantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres
  • Hanwoo, Daging Sapi Korea yang Disebut Mengalahkan Rasa Wagyu Jepang
  • Bukan Jakarta, Kini Bandung Jadi Kota Termacet di Indonesia
  • FOTO: Wisata Museum RA Kartini di Rembang
  • Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme
推荐内容
  • Bangganya Warga DKI ke Anies Baswedan: Maju Kotanya, Bahagia Warganya, Sakit Hati...
  • Regulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU Pers
  • Lebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor Penyebabnya
  • Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya
  • Umrah Saat Ramadan, Ini 7 Tempat Wisata Ini Bisa Disinggahi di Saudi
  • Draft RKUHAP Baru: Perbaiki Aturan Restorative Justice hingga Peran Advokat