时间:2025-06-13 18:47:17 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID -Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menilai pimpinan jilid V quickq加速器免费下载
JAKARTA,quickq加速器免费下载 DISWAY.ID -Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menilai pimpinan jilid V atau periode 2019-2024 memiliki nyali kecil dalam memberantas korupsi.
Hal itu disampaikan Dewas KPK dalam konferensi pers catatan kinerja di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi (ACLC), Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024.
Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris menyatakan pimpinan KPK saat ini belum dapat memberikan keteladanan khususnya mengenai integritas.
BACA JUGA:Jelang Lengser, Dewas KPK Minta Maaf yang Tak Bisa Tingkatkan Integritas Pimpinan KPK
Hal itu terbukti dari tiga pimpinan KPK yang terbukti melanggar kode etik yaitu Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar dan Nurul Ghufron.
“Dalam penilaian kami di Dewas, pimpinan KPK belum menunjukkan konsistensi dalam menegakkan kolegialitas dan sinergitas,” ujar Syamsuddin.
BACA JUGA:Banyak Pejabat Lapor LHKPN Asal-asalan, KPK Sebut Akan Ungkap Segera
“Hal ini bisa kita lihat misalnya muncul secara publik misalnya statement pimpinan A mengenai suatu kasus kok bisa berbeda dengan pimpinan B tentang kasus yang sama. Kami di Dewas sangat menyesalinya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Syamsyuddin menjelaskan bahwa pimpinan KPK juga belum berhasil membangun kerja sama yang baik secara internal maupun eksternal.
Menurut Syamsuddin, pimpinan KPK juga belum mampu memimpin, mengendalikan, serta mensinergikan sumber daya dan ketegasan dalam mengambil keputusan.
BACA JUGA:Penggeledahan di Sejumlah Kantor Dinas Pekanbaru, KPK Tegaskan Tak Ada Penangkapan
“Mungkin kalau kita menggunakan bahasa apakah pimpinan KPK itu ada atau memiliki nyali, mungkin ada, tapi nyalinya masih kecil," ungkap Haris.
"Nah, ke depan itu dibutuhkan pimpinan yang memiliki nyali besar dalam pemberantasan korupsi,” lanjutnya
Dalam kesempatan tersebut, Anggota Dewas KPK Albertina Ho mengungkapkan bahwa pihaknya menerima 188 pengaduan kode etik insan KPK selama periode 2019-2023.
Seleksi Calon Terus Bertambah, Pansel: Jumah Pendaftar Capim KPK 253 dan Dewas 1712025-06-13 18:47
Bawaslu Periksa Saksi Terkait Penghadangan Sandiaga2025-06-13 17:55
Facebook dan Instagram Bakal Punya Sistem Iklan Otomatis Berbasis AI2025-06-13 17:55
Puji Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati, Menhub Sebut Banyak Filosofi2025-06-13 17:54
Perpanjang PSBB, Anies Bolehkan Makan di Tempat hingga Pukul 20.00 WIB2025-06-13 17:43
Korban First Travel Akan Ngadu ke Presiden Jokowi2025-06-13 17:27
Jangan Ragu Luapkan Emosi, Ini 7 Manfaat Luar Biasa dari Menangis2025-06-13 17:20
Tamu Disarankan Tak Langsung Pakai Gelas di Kamar Hotel, Ini Alasannya2025-06-13 16:41
Kivlan Bakal Dikonfrontasi Soal Uang Habil Marati2025-06-13 16:37
CFD di Jalan Sudirman2025-06-13 16:35
Reaksi KPK saat Tahu Ada Tudingan Idrus Marham Plesiran...2025-06-13 18:43
Kenapa Ada Orang yang Berumur Panjang? 5 Faktor Ini Jadi Penyebabnya2025-06-13 18:20
Gaya Hidup YOLO Kini Berganti YONO, Selamat Tinggal Hura2025-06-13 17:29
Bakal Ada Aksi Mirip 98 Akibat Prabowo Kalah Hitung Cepat, Polri Bilang Begini2025-06-13 17:22
Ketua Umum IM57+ Dorong Pansel Pilih Pemimpin KPK yang Luar Biasa2025-06-13 17:07
7.092 Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah2025-06-13 17:02
Bima Arya Kasih Pertanyaan ke Anies Baswedan, Soal...2025-06-13 16:56
Ratna Sarumpaet Juga Nyoblos2025-06-13 16:53
Didukung PAN Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Harus Dibalas Kesetiaan2025-06-13 16:41
Ditemukan di Indonesia, Ini 6 Gejala Infeksi HMPV2025-06-13 16:16