Kesan Ridwan Kamil Usai Tes Kesehatan Pilkada, Baru Kali Ini Sarafnya Disetrum
JAKARTA,quickq充值了怎么退款 DISWAY.ID- Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono menceritakan pengalaman tes kesehatannya menjelang Pilkada 2024.
Ridwan Kamil menceritakan saat dirinya baru pertama kali disetrum pada pemeriksaan saraf di tubuhnya.
Sebab, ia mengatakan pemeriksaan tersebut tidak ada di tes kesehatan yang dijalani saat dua Pilkada sebelumnya. Yaitu Pilkada Bandung 2013 dan Jawa Barat 2018.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Akan Buat Hunian Tengah Kota di Atas Sungai, Terinpirasi dari Bangunan RSUD Tarakan
"Karena saya pernah 2 kali pilkada enggak ada tes yang barusan. Baru di pilkada kali ini ada tes untuk responsif saraf. Alhamdulillah insyaallah sehat semuanya," ujarnya di loaksi.
Karena baru pertama kali disetrum, Ridwam Kamil pun sempat bertanya kepada dokter sarafnya alasan kenapa dirinya harus disetrum.
Namun, sang dokter menjawabnya sambil bercanda.
BACA JUGA:Jalani Tes Kesehatan di RSUD Tarakan Hari Ini, Ridwan Kamil-Suswono Mengaku Siap
"Saya tanya 'dok, kenapa kami di setrum sana-sini?' 'Biar nanti pemimpin harus responsif' katanya gitu. Jadi sarafnya dicek sana-sini. Alhamdulillah selamat itu aja," tuturnya.
Kang Emil sapaan akrabnya pun bersyukur.
Karena tes kesehatan mereka berlangsung dengan lancar dengan kondisi kesehatan yang baik, sehingga menyelesaikan medical check up 2 jam lebih cepat dari jadwal.
"Alhamdulillah dari 11 jam pemeriksaan, lebih cepat sembilan jam. Harusnya delapan jam, satu jamnya dipakai setrum-setrum dokter saraf," jelasnya.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Tekankan Solusi Berbasis Pengalaman untuk Tangani Masalah Jakarta
Adapun hasil tesnya nanti, lanjutnya, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan mengumumkannya pada Senin, 2 September 2024 bersamaan dengan pasangan calon (paslon) lainnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- Thailand Juara di ASEAN Kunjungan Turis 2024, Indonesia Kalah Jauh
- 2025QS世界艺术类大学排名TOP10
- 2025年英国大学风景园林专业排名
- Boeing Insiden Lagi, Kali Ini Jendela Kokpit Pesawat Retak di Jepang
- KPK Cecar Kepala Bapeda Soal Upah Pungut Pegawai di Lingkungan Pemkot Semarang
- Anindya Bakrie Buka Suara soal Pertemuannya dengan Asrjad Rasjid
- NeutraDC Perkuat Posisi sebagai AI Enabler dan Penyedia Layanan Data Center Terkemuka
- Banyak Turis Langgar Izin Tinggal, Thailand Lebih 'Galak' soal Paspor
- PP 28 Tahun 2024 Jamin Pengendalian Tembakau dan Zat Adiktif, Ini Kata Kak Seto
- Jaksa KPK Tuntut Bupati Cirebon 7 Tahun dan Pencabutan Hak Politik
- Dipecat Sepihak dari Kader, Dua Anggota DPR Terpilih dari PKB Gugat Cak Imin ke PN Jakpus!
- Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
- Meski Survei Kecil, Kaesang dan PSI Tetap Usung Andra
- Izin PAUD dan RA Multi Layanan Bakal Disederhanakan Jadi Single Licensing
- Air Cooler dapat Menjaga Kelembaban Kulit dan Mencegah Kulit Menjadi Kering, ini Penjelasannya
- Para Hakim Ngeluh di DPR: Gaji Kami Seperti Uang Jajan Rafathar 3 Hari
- DKPP Resmi Terima Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik KPUD di Pilkada Kutai Kartanegara
- FOTO: Busana
- Dulu Boleh Merokok di Pesawat, Sejak Kapan Dilarang?
- Bukan Cuma untuk Pernikahan, Cincin Juga Bisa untuk Rayakan Sahabat