Bahaya Kurang Minum Air Putih, Dehidrasi sampai Picu Penyakit Kronis
Daftar Isi
- 1. Dehidrasi
- 2. Gangguan pada kekuatan otot dan sendi
- 3. Gangguan sistem kekebalan tubuh
- 4. Sembelit
- 5. Penyakit kronis quickq网站是多少
Bahaya kurang minumair putih ternyata tidak sekadar rasa haus dan dehidrasi. Anda juga berisiko terkena penyakit kronis.
Seorang perempuan 20 tahun asal Taiwan menjalani operasi 300 batu ginjal yang harus dikeluarkan dari tubuhnya. Rupanya ia gemar minum teh boba atau minuman teh susu dengan tambahan bola-bola tapioka, ditambah konsumsi air putihnya sangat kurang.
Melihat hal ini, seharusnya orang semakin sadar akan manfaat air mineral atau air putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
1. Dehidrasi
![]() |
Dehidrasi adalah kondisi tubuh kekurangan cairan dengan tanda awal rasa haus. Tanda-tanda dehidrasi lain yang tidak boleh diabaikan antara lain, mulut kering, mudah lelah, urine berwarna kuning gelap dan mata cekung.
Jika dibiarkan dalam jangka panjang, dehidrasi mengarah pada tekanan darah rendah, kulit kehilangan elastisitas dan sakit kepala atau migrain. Bahkan dehidrasi berat akan mengakibatkan syok, koma, bahkan kematian.
2. Gangguan pada kekuatan otot dan sendi
Kekurangan cairan meski hanya 5 persen dari kebutuhan harian bisa mengakibatkan gangguan kekuatan otot. Kenapa? Air berfungsi melumasi sendi agar gerakan tubuh tetap lancar dan mencegah kekakuan.
Selain itu, air berfungsi mengalirkan oksigen ke otot terutama saat otot digunakan untuk berolahraga.
3. Gangguan sistem kekebalan tubuh
Bahaya kurang minum air putih salah satunya gangguan sistem kekebalan tubuh.
Air digunakan untuk melembapkan feses sehingga mudah dikeluarkan. Air pula yang membantu pembentukan urine. Kekurangan cairan akan membuat tubuh rentan menumpuk limbah dan mengganggu sistem kekebalan tubuh.
4. Sembelit
![]() |
Sembelit tak cuma soal kekurangan serat tapi juga air. Air membantu usus besar mencerna makanan dan membentuk feses.
Namun saat kekurangan air, usus tidak berkontraksi dengan baik sehingga menyerap terlalu banyak air sehingga susah buang air besar atau sembelit.
5. Penyakit kronis
Anda perlu cek lagi jumlah air putih yang diminum setiap hari. Bahaya kurang minum air putih bisa termasuk penyakit kronis seperti diabetes melitus tipe 2, penyakit kardiovaskular, infeksi kandung kemih dan gagal ginjal.
Ketika kekurangan cairan, tubuh akan mengeluarkan hormon vasopresin yang meningkatkan produksi hormon kortisol. Hormon 'stres' ini bisa memicu inflamasi kronis dalam waktu lama.
Alhasil, dalam jangka panjang tubuh akan memproduksi batu ginjal hingga berisiko gagal ginjal dan infeksi kandung kemih.
-
FOTO: Ratusan Ribu Umat Rayakan Pesta Black Nazarene di FilipinaFOTO: Syahdunya Alunan Lagu ala Christmas Carol Rayakan Natal 2023Berapa Lama Masa Kerja Pelamar Guru Non ASN? Simak InformasinyaDaftar 20 Kampus Terbaik di Indonesia versi EduRank 2024, Referensi Calon Mahasiswa BaruFOTO: Khudi Bari, Rumah Mungil Tahan Banjir di BangladeshFOTO: Melihat Suasana Jelang Natal di Taipei2024 Tahun Naga Kayu, Ada Energi untuk Mengubah DuniaPendaftaran KIP Kuliah 2025 Jalur SNBP Kapan Dibuka? Simak Informasinya7 Penyebab Rasa Nyeri di Kaki, Tak Cuma GaraFOTO: Haru Peziarah Sentuh Ka'bah Setelah Ditutup Akibat Pemeliharaan
下一篇:Berapa Kali Sebaiknya Celana Dalam Diganti?
- ·Anggaran Dipangkas 54%, KY Tak Bisa Penuhi Permintaan MA Buka Seleksi Calon Hakim Agung 2025
- ·Yuk, Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga di Trans Studio Cibubur!
- ·Beda Hari Ibu dengan Mother's Day, Dua Perayaan Khusus untuk Ibu
- ·Survei: 41 Persen Pria Jepang Usia 30
- ·Retreat Kepala Daerah Terpilih Tak Bebani Anggaran, Wamensesneg: Harinya Berkurang Jadi 7 Hari
- ·3 Tren Kecantikan yang Diprediksi Bakal 'Ngepop' di Tahun 2024
- ·Menko Airlangga Fokus Percepat Penyelesaian Perjanjian Dagang RI
- ·Pendaftaran KIP Kuliah 2025, Intip Syarat Ekonomi hingga Ketentuan Gaji Orang Tua
- ·Kementerian Investasi dan Hilirisasi Kembali Hadirkan Paviliun Indonesia dalam WEF 2025
- ·7 Buah yang Tingkatkan Produksi Kolagen, Bikin Kulit Makin Kenyal
- ·Ini 5 Manfaat Ceker Ayam, Kaya Kolagen yang Bikin Kulit Kenyal
- ·Sukses di 2023, IDCTA Kembali Gelar Carbon Digital Conference 2024
- ·Pendaftaran KIP Kuliah 2025, Intip Syarat Ekonomi hingga Ketentuan Gaji Orang Tua
- ·Tingginya Golput di Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beberkan Faktor Penyebabnya
- ·OJK Terbitkan Aturan Baru Asuransi Kesehatan, Wajibkan Co
- ·Cerita Budi Purnomo Hadisurjo Sukses Membangun Sate Khas Senayan dan Optik Melawai
- ·Lakukan 5 Kebiasaan Ini agar Daya Ingat Kian Tajam
- ·FOTO: Gemerlap Cahaya Natal Menerangi Dubai
- ·Kenaikan PPN 12 Persen Tetap Terjadi, Sosiolog Singgung Inkonsistensi Prabowo
- ·OJK Terbitkan Aturan Baru Asuransi Kesehatan, Wajibkan Co
- ·Tanpa Disadari, 7 Hai Ini Bisa Pengaruhi Orgasme
- ·7 Penyakit Penyebab Tenggorokan Sakit saat Menelan
- ·Survei: 41 Persen Pria Jepang Usia 30
- ·Tips Memilih Kursi Bioskop, Bikin Nonton Film Lebih Puas
- ·Mau Berlayar di Kapal Pesiar Terbesar di Dunia? Siapkan Rp15,6 Juta
- ·FOTO: Haru Peziarah Sentuh Ka'bah Setelah Ditutup Akibat Pemeliharaan
- ·Inspirasi Resep Masakan Natal yang Enak dan Meriah
- ·Kasus Anak SD di Bandung, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Orang Tua
- ·Kenaikan PPN 12 Persen Tetap Terjadi, Sosiolog Singgung Inkonsistensi Prabowo
- ·Cerita Budi Purnomo Hadisurjo Sukses Membangun Sate Khas Senayan dan Optik Melawai
- ·NYALANG: Bait
- ·2024 Tahun Naga Kayu, Ada Energi untuk Mengubah Dunia
- ·Seluruh Mobil dan Motor Wajib Asuransi Tahun 2025, Berapa Besarannya?
- ·Nawawi Pomolango Pamitan Jelang Sertijab Pimpinan KPK: Mohon Maaf Ya!
- ·Akses Ditutup, Wamen Sekretaris Negara dan PPKGBK Kawal Serah Terima Gedung JCC
- ·2,27 Juta Warga Masih Belum Terliterate: Menko AHY Ajak Semua Pihak Perkuat Literasi Informasi