Uni Eropa Kecam Trump, Lagi Proses Negosiasi Malah Diancam Tarif 50%
时间:2025-05-26 04:33:11 出处:综合阅读(143)
Uni Eropa mengecam keras ancaman perang dagang yang baru-baru ini dilancarkan terhadapnya oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Komisaris Perdagangan Uni Eropa, Maros Sefcovic meminta rasa hormat terhadap proses pembicaraan perdagangan dari Trump. Hal ini menyusul ancaman tarif impor baru hingga 50%.
Baca Juga: Israel Salahkan Uni Eropa Soal Penembakan Staf Kedutaannya di Washington
"AS-Uni Eropa memiliki hubungan dagang tidak tertandingi dan harus dipandu oleh rasa saling menghormati, bukan ancaman," tulis Sefcovic dalam unggahan di X, dilansir Senin (26/5).
Sefcovic menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak dan siap berunding dengan itikad baik.
Spoke w @jamiesongreer & @howardlutnick. The EU's fully engaged, committed to securing a deal that works for both. @EU_Commission remains ready to work in good faith. EU-US trade is unmatched & must be guided by mutual respect, not threats. We stand ready to defend our interests. pic.twitter.com/RfIo5K4aus
— Maros Sefcovic (@MarosSefcovic) May 23, 2025
"Kami siap membela kepentingan kami," jelasnya.
Ancaman tarif terbaru dari Trump muncul menyusul kebuntuan negosiasi antara Washington dan Brussels. Kedua belah pihak dikabarkan kesulitan menemukan titik temu dalam perjanjian perdagangan baru yang saling menguntungkan bagi Uni Eropa dan AS.
Baca Juga: Lindungi Perusahaan China, Beijing Kecam Sanksi Uni Eropa ke Rusia
Trump sebelumnya menyatakan keinginannya untuk menaikkan tarif hingga 50% pada barang-barang dari Eropa. Tarif tersebut termasuk tarif khusus untuk mobil dan komponen teknologi seperti chip semikonduktor.
上一篇: Makin Mesra, Bank Sentral RI dan Tiongkok Sepakat Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal
下一篇: Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik
猜你喜欢
- Viral Gua Safarwadi di Tasikmalaya Disebut Menuju Mekkah, Ini Faktanya
- TGUPP Bubar Ketika Anies Lengser, Kenneth PDIP: Memang Tidak Ada Prestasinya
- Sempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda Indonesia
- FOTO: Cerita Tenun Setagen di Sukoharjo yang Perlahan Meredup
- Franck Muller Luncurkan Jam Tangan Edisi Solana, Harganya Capai Rp350 Juta
- Ayo KPK, Periksa Anies Baswedan Kasus Formula E yang Kelebihan Bayar
- NYALANG: Semangat Merdeka dan Jejak Pengadu Nasib
- Dituduh Pelakor, Mahasiswi Dianiaya Istri Driver Ojol di Pesanggrahan, Polisi Turun Tangan
- Menteri PPPA Soroti Pola Pengasuhan Anak Indonesia, Kurang Peran Ayah