您的当前位置:首页 > 探索 > Makin Mesra, Bank Sentral RI dan Tiongkok Sepakat Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal 正文
时间:2025-05-26 08:42:15 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Hubungan keuangan Indonesia dan Tiongkok kembali menunjukkan penguatan stra quickq官网加速器下载
Hubungan keuangan Indonesia dan Tiongkok kembali menunjukkan penguatan strategis. Dalam kunjungan kenegaraan yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, dua bank sentral yakni bank Indonesia (BI) dan People's Bank of China (PBOC), secara resmi menandatangani perluasan Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral.
Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur PBOC Pan Gongsheng. Kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari MoU yang telah diteken sebelumnya pada 30 September 2020, namun kini dengan cakupan kerja sama yang diperluas secara signifikan.
Kerja sama yang diperkuat ini mencakup penyelesaian transaksi dalam mata uang lokal, baik untuk transaksi berjalan, transaksi modal, hingga transaksi keuangan antarnegara. Dengan demikian, pelaku usaha dari kedua negara tidak lagi harus bergantung pada dolar AS dalam setiap transaksi, tetapi dapat langsung menggunakan rupiah atau yuan.
Baca Juga: Gubernur BI Dorong Transformasi IsDB Demi Arsitektur Keuangan Global yang Lebih Inklusif
“Langkah ini tidak hanya mendorong efisiensi biaya transaksi dan mengurangi risiko nilai tukar, tetapi juga mempererat konektivitas sistem keuangan kedua negara,” ujar BI dalam keterangan resmi, Minggu (25/5/2025)
Selain mendukung transaksi perdagangan dan investasi bilateral, kerja sama ini juga dirancang untuk memperdalam pasar keuangan dan memperkuat stabilitas moneter. Petunjuk teknis pelaksanaan penggunaan mata uang lokal ini akan dirinci lebih lanjut oleh masing-masing bank sentral.
Kesepakatan ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia dan Tiongkok sepakat memperkuat kerja sama moneter dan keuangan, seiring dengan meningkatnya hubungan ekonomi kedua negara. Langkah ini juga sejalan dengan strategi dedolarisasi yang kini ramai digencarkan oleh sejumlah negara berkembang.
Mayapada Eye Centre Hadirkan Layanan SMILE Pro Hyperopic di Indonesia2025-05-26 08:10
Terus Berinovasi, PT Pos Indonesia Dekatkan Masyarakat dengan Akses Perbankan2025-05-26 08:07
SBY Tak Ada di Struktur TKN Prabowo2025-05-26 08:00
NYALANG: Gurat Duka Tak Bertepi2025-05-26 07:46
Bepro, Relawan Pengusaha Muda yang Dukung Prabowo Nyapres2025-05-26 07:10
Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 13 Oktober: Sore dan Malam Hujan2025-05-26 06:52
Soal Nasib Sumur Resapan Pasca Anies Lengser, Wagub Riza: Kami Tak Ingin Intervensi Pj Gubernur2025-05-26 06:51
Tol BSD Tangsel Banjir, Pengelola: Curah Hujan Tinggi2025-05-26 06:51
Ini Warna Keberuntungan Masing2025-05-26 06:45
Reaksi Baim Wong Kembali Diperiksa Polisi Kasus Prank Laporan KDRT: Jadi Panjang Gini2025-05-26 06:06
FOTO: Ngopi Sambil Bercengkrama dengan Ular di Taipei2025-05-26 08:33
Aib Rizky Billar Terbongkar! Ternyata Sering KDRT ke Lesti Kejora, Pernah Lempar Bola Biliar2025-05-26 07:55
Duo Bandit Terekam CCTV Gasak Honda Beat Dalam Gang di Kalideres Jakarta Barat2025-05-26 07:51
2.000 Hektare Sawah di Bali Raib per Tahun Gara2025-05-26 07:33
Tren #KaburAjaDulu, Negara Mana Terbanyak Punya Diaspora Indonesia?2025-05-26 07:15
Duo Bandit Terekam CCTV Gasak Honda Beat Dalam Gang di Kalideres Jakarta Barat2025-05-26 07:13
Dokter Sebut Pesawat Umum dan Pribadi Sama2025-05-26 07:11
Dokter Sebut Pesawat Umum dan Pribadi Sama2025-05-26 07:05
Rutin Lakukan Pertemuan, Koalisi KIR Pastikan Tetap Solid2025-05-26 06:56
Update COVID2025-05-26 06:13