Enggan Jelaskan Detail Laporannya ke Keponakan, Wamenkumham: Materi Penyidikan Bersifat Rahasia
JAKARTA,quickq官网ios手机下载 DISWAY.ID--Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej (Eddy Hiariej) enggan menjelaskan lebih rinci terkait laporan terhadap keponakannya ke Bareskrim Polri.
"Laporan itu sejak November 2022 kok sekarang baru mencuat? Terkait laporan saya tidak perlu menjelaskan ke media karena saya paham dan tahu hukum," kata Eddy saat dihubungi, Sabtu, 25 Maret 2023.
BACA JUGA:Viral Bocah Imut Non Muslim Merengek, Memaksa Seorang Wanita Ikut Salat Tarawih di Masjid: 'Mau Sholat'
Eddy mengatakan saat ini laporannya tersebut tengah dipelajari oleh pihak Bareskrim Polri. Kendati demikian, ia enggan menjelaskan laporan tersebut karena bersifat rahasia.
"Laporannya sedang diproses oleh Bareskrim Mabes Polri. Segala sesuatu terkait pelaporan dalam materi penyidikan yang bersifat rahasia dan tidak untuk konsumsi publik," tambahnya.
BACA JUGA:Terdakwa Pemberi Suap ke Lukas Enembe Akan Segera Disidangkan
Sebelumnya, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau yang dikenal dengan Eddy Hiariej melaporkan keponakannya berinisial AB ke polisi.
AB dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik atau pelanggaran UU ITE.
BACA JUGA:Said Aqil Minta Larangan Bukber Pejabat Dicabut : Singgung Perasaan Umat
"Laporan itu sudah lama sejak November 2022," kata Eddy Hiariej saat dihubungi, Jumat,24 Maret 2023.
Kendati demikian, ia tak menjelaskan secara detail terkait laporan tersebut. Namun, ia mengatakan laporan ini dibuat karena keponakannya itu kerap meminta uang dengan membawa-bawa namanya.
"Terlapor diduga meminta uang dari sejumlah pihak mengatasnamakan saya," ucapnya.
BACA JUGA:AG Akan Jalani Diversi, Disebut Tahapan Wajib
Terpisah, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menerangkan laporan Wamenkumham ini masih dalam penelusuran.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- Merasa Menjadi Korban Mafia Tanah, Eks Guru Besar IPB Minta Menteri AHY Bantu Audiensi
- FOTO: Mengagumi Kemegahan Koloseum di Roma Italia
- Munas XI Asperindo 2025 Siap Digelar, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir
- Bank Mandiri Raih Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi: Komitmen Kepada Talenta Unggul
- PDIP Intens Buka Komunikasi dengan Airlangga
- Bukan Cuma Diblokir, Polisi Kejar Admin dan Anggota Grup Fantasi Sedarah di Facebook
- Suksesnya Trihatma Kusuma Haliman Meneruskan Agung Podomoro Group Lewat Keputusan Berani dan Tepat
- Pemprov Jabar Pastikan Renovasi SLBN A Pajajaran Tak Ganggu Pembelajaran
- 4 Bahaya Terpapar Gas Air Mata, Bisa Merusak Paru
- Jangan Telat! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Momen Jumat Berkah
- KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan TJSL Lebih dari Rp900 Juta
- Lebih dari Sekadar Jualan: Kisah Pusat Perlengkapan Ibadah Rangkul Jamaah dengan Sentuhan Humanis
- Rusia Sebut Upaya Damai Putin Kerap Disabotase Politikus Uni Eropa
- Suksesnya Trihatma Kusuma Haliman Meneruskan Agung Podomoro Group Lewat Keputusan Berani dan Tepat
- Ragam Metode Bedah dan Rekonstruksi Canggih Atasi Kanker Payudara
- Antisipasi PHK Massal, Pemerintah Diminta Perkuat Perlindungan Buruh dan Deregulasi Industri
- Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Malam Ini
- Investor Terus Konsolidasi, Harga Bitcoin Masih Gagal Tembus US$105.000
- 4 Bahaya Terpapar Gas Air Mata, Bisa Merusak Paru
- PKB: Di Luar Negeri, Ormas Bertindak Premanisme Bisa Dibubarkan Lewat UU Antiterorisme