Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong, Kepolisian: Kami Segera Panggil Pelapor
JAKARTA,quickq官网下载安装 DISWAY.ID- Penyidik Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya masih selidiki dugaan penistaan agama pendeta Gilbert Lumoindong.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saat ini pihakya masih melakukan pengumpulan bukti dan petunjuk kasus itu.
"Masih dalam tahap penyelidikan untuk klarifikasi saksi-saksi, pengumpulan bukti dan petunjuk," katanya kepada awak media, Kamis 25 April 2024.
BACA JUGA:Komandan Julid FiSabilillah Ikut Cecar Anak Zulkifli Hasan Posting Starbucks di Mekkah: Wakil Rakyat Mental Badut
BACA JUGA:Anak Zulkifli Hasan Tantang Balik Netizen Setelah Posting Starbucks di Mekkah: Sekalian Aja Tuh Ganti Semua Brand
Dituturkannya, pekan ini pelapor kasus itu yang merupakan Farhat Abbas bakal diperiksa pihaknya pekan ini.
"Minggu ini (Diperiksa, red)," tuturnya.
Diketahui, Kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor Pendeta Gilbert Lumoindong, polisi bakal memeriksa saksi.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pihaknya bakal memeriksa alat bukti.
BACA JUGA:Putri Zulhas Balas Cibiran Netizen, Beberkan Produk Pro-Israel: Jangan Nanggung
BACA JUGA:KPK Pecat 66 Pegawai yang Lakukan Pungli di Rutan
"Kalau Pendeta Gilbert nanti kita masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi dulu, maupun alat bukti yang lain," katanya kepada awak media, Jumat 19 April 2024.
Usai merampungkan pemeriksaan saksi dan alat bukti, pihaknya bakal memeriksa Pendeta Gilbert Lumoindong.
"Setelah rangkaian itu baru kita mungkin mengarah ke sana (Pemeriksaan Pendeta Gilbert), tapi harus kita lengkapi dulu," tuturnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:7 Ide Warna Keramik Lantai Teras yang Bagus, Rumah Jadi Lebih Ciamik
相关文章:
- 如何申请日本艺术专业留学?
- IMZ dan Dompet Dhuafa Gulirkan Sekolah Manajemen Koperasi
- 8 Ide Bisnis Tanpa Modal di Tahun 2023
- IMZ dan Dompet Dhuafa Gulirkan Sekolah Manajemen Koperasi
- Sudirman Said: Pernyataan Jokowi Soal 'Presiden Boleh Kampanye dan Memihak' Berbahaya
- 7 Instruksi Erick Thohir pada BUMN Dukung Makan Bergizi Gratis
- Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?
- Lagi Viral, Jangan Coba
- Semangat Berbagi Kurban: Anak Yatim Dapat Jamuan Istimewa di Istiqlal
- Di Laz Fest, Bisa Belanja Offline Tanpa Repot Tenteng Belanjaan
相关推荐:
- Ikuti Meksiko, Kanada Dapat Keringanan Soal Kebijakan Tarif dari Trump
- Awas, Ini Tanda Kamu Kebanyakan Makan Gorengan
- FOTO: Gemasnya Rumah Sakit Teddy Bear, Tak Ada Lagi Takut Berobat
- Babeh Haikal Tegaskan Produk Non Halal Dikecualikan dari Kewajiban Sertifikasi Halal
- Golkar Instruksikan Caleg Bersihkan Alat Peraga di Masa Tenang
- Cegah Penularan, IDI Dorong Diadakannya Hari Tes HIV Nasional
- Krisis Kutu Busuk Ancam Kebangkitan Industri Pariwisata di Asia
- Tak Perlu Panik, Ini 3 Cara Mencegah Infeksi Mycoplasma Pneumonia
- Momen SYL Temu Kangen dan Cipika Cipiki dengan Istri hingga Cucu di Ruang Sidang
- Libur Panjang Mei 2025, BRI Pastikan BRImo Siap Dukung Transaksi Digital Lancar
- Kapolda Dorong Legislator Rizki Faisal Jadikan Kepri Sebagai Pusat Event Otomotif di Indonesia
- 3 Lokasi Demo Hari Ini, Ribuan Personel Lakukan Pengamanan
- Cuma Karena Hal Ini, Demokrat Pertimbangkan Ridwan Kamil Maju Dalam Pilgub Jakarta 2024
- Tamara Tyasmara Hadiri Rekonstruksi Kematian Anaknya, Adegan Diawali Dirinya Antar D
- Napak Tilas Jalan Kaki 'Nyeker' Chris Martin Coldplay di Jakarta
- Timnas AMIN Sebut Kecurangan Pilpres 2024 Lebih Dahsyat: Terstruktur, Sistematik dan Masif
- PKS Ungkit Wacana Duet Anies
- Manusia dan Kobra Hidup Berdampingan di Desa Ini, Tertarik Berkunjung?
- Arab Saudi Bangun Resor Ski Futuristik, dari Mana Saljunya?
- Ganjar Pede PDIP Bakal Pilih Jalur Oposisi, Begini Sikap DPP