时间:2025-05-30 19:47:47 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai perlu dilakukan penguatan pada s quickq免费时长
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai perlu dilakukan penguatan pada sektor kesehatan untuk memitigasi risiko terjadinya tindak pidana korupsi.
Sebab, besarnya anggaran kesehatan dari APBD di masing-masing pemerintah daerah, memiliki kerawanan korupsi jika tidak dikelola dengan baik. "KPK memiliki perhatian khusus terkait korupsi di sektor kesehatan, karena besarnya anggaran kesehatan dan banyaknya perkara tindak pidana korupsi di sektor ini," kata Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Menurut Nawawi, besaran anggaran kesehatan yang dialokasikan pemerintah daerah, setiap tahun terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2022, anggaran kesehatan keseluruhan kabupaten/kota di Indonesia mencapai Rp180 triliun.
Dia menyebut, anggaran yang besar itu pun diikuti dengan banyaknya kasus korupsi. Nawawi mengungkapkan, KPK menemukan adanya ratusan rasuah yang terjadi pada sektor kesehatan.
“Banyaknya anggaran itu ternyata kasusnya juga banyak, KPK menemukan kasus korupsi sektor kesehatan ada 210 kasus dengan kerugian Rp 821,21 miliar dan melibatkan 176 pelaku,” ungkap Nawawi.
Oleh karena itu, dia mendorong, agar dilakukan sinergi antara KPK, Kemenkes, Kemendagri, dan BPKP dalam mencegah korupsi sektor kesehatan. Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan mengoptimalkan penggunaan perangkat atau tools berupa Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dikembangkan KPK untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan yang rawan korupsi.
“Ada 8 area yang kita intervensi di MCP, mulai dari pengelolaan APBD, pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, Pengelolaan Aset, serta Dana Desa,” tutur dia.
5 Keistimewaan di Bulan Syaban, Bulan yang Penuh Berkah2025-05-30 19:43
Stop Sebelum Terlambat! Ini 7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online2025-05-30 19:41
Embun Es Kembali Selimuti Dieng, Suhu Capai Minus 1,3 Derajat Celcius2025-05-30 19:10
TBS Energi Bukukan EBITDA USD 15,8 Juta di Kuartal I2025-05-30 18:59
Cara Makan Croissant yang Slay Menurut Ahli Etiket2025-05-30 18:51
Setuju Naturalisasi Ragnar, Thom Haye dan Maarten Paes, DPR: Berdasarkan Ketentuan Perundang2025-05-30 18:28
Ini 5 Minuman Penetral Setelah Makan Daging, Pencernaan Lancar2025-05-30 18:04
Dokter Sebut 0,52025-05-30 17:54
Doa Setelah Tarawih dan Witir, Lengkap dengan Latin dan Artinya2025-05-30 17:39
70% Laba Tokio Marine Bukan dari Jepang Lagi2025-05-30 17:37
专升本,我拿下伦艺/爱丁堡等6张名校offer,还有拉夫堡的双专业录取!2025-05-30 19:06
Lebih Aman dan Ramah Lingkungan, Kereta Api jadi Pilihan Strategis untuk Angkut Komoditas B32025-05-30 18:30
Simfoni Dunia dalam Koleksi Louis Vuitton Karya Pharrell Williams2025-05-30 18:30
Stop Sebelum Terlambat! Ini 7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online2025-05-30 18:20
8 Parpol Tolak Sistem Proposional Tertutup, Sepakat 5 Poin Penting Ini2025-05-30 18:15
Sidang Pembacaan Eksepsi SYL Ditunda Karena Hakim Sakit2025-05-30 18:11
Sambut BLK 2025, OJK Sumut Gelar Edukasi Keuangan untuk Penyandang Disabilitas2025-05-30 17:40
Lebih Aman dan Ramah Lingkungan, Kereta Api jadi Pilihan Strategis untuk Angkut Komoditas B32025-05-30 17:35
Sudah di Depan Mata, Isra Miraj 2024 Libur atau Tidak?2025-05-30 17:25
Stop Sebelum Terlambat! Ini 7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online2025-05-30 17:07