会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Ternyata Singkong Itu Bukan Asli Indonesia!

Ternyata Singkong Itu Bukan Asli Indonesia

时间:2025-06-01 21:03:50 来源:quickq ios怎么下载 作者:知识 阅读:274次
Jakarta,quickq收费吗 CNN Indonesia--

Selama ini singkongdianggap sebagai umbi asli Indonesia. Padahal kenyataannya ternyata tidak.

Ternyata Singkong Itu Bukan Asli Indonesia

Peneliti sekaligus sejarahwan lulusan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Christopher Reinhart mengungkapkan bahwa singkong ternyata dibawa ke Indonesia dari Peru pada 1850 oleh pemerintah Kolonial Belanda.

Hal ini diperkuat dengan mengamati relief di Candi Borobudur yang menceritakan makanan asli Indonesia, tak ada singkong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Disebut Mi Terjelek di Dunia, Apa Itu Mi Lethek?

Ini menjadi salah satu temuan Reinhart melalui penelitiannya yang masih berlangsung mengenai pangan alternatif di Indonesia pada masa Kolonial Belanda. Studi ini direncanakan rampung di 2024.

Maluku saat itu, ucapnya, hanya sebatas lokasi percobaan. Dari sana, barulah singkong diproduksi dan didistribusikan secara masif di Pulau Jawa yang kala itu sedang mengalami krisis beras dan kelaparan akibat pemberlakuan sistem tanam paksa. Hanya saja, belum ada jawaban mengenai alasan pemilihan Maluku sebagai lokasi percobaan.

Kenapa singkong?

Ada alasan tersendiri mengapa singkong yang jadi pilihan Belanda untuk dibawa ke Indonesia. Belanda, katanya, berkaca pada keberhasilan Spanyol menjadikannya sebagai pangan alternatif di Peru.

Pemerintah Kolonial Belanda hingga abad ke-20 melihat indikator suatu wilayah sedang mengalami krisis pangan atau kelaparan dengan singkong.

Belanda saat itu tak memikirkan pilihan pangan alternatif lainnya. Bahkan tak peduli apakah masyarakat suka atau tidak makan singkong.

Lihat Juga :
15 Rekomendasi Makanan Khas Cirebon Legendaris

Dia merujuk beberapa arsip mengungkapkan pengenalan singkong di Jawa pada awalnya tidak begitu sukses karena masyarakat setempat tak menyukai singkong.

Singkong baru mengalami puncak popularitas waktu periode penjajahan Jepang karena saat itu sudah tidak ada makanan lagi.

"(Singkong) baru terkenal itu tahun 1940-an. Sepanjang 1850 pertama diperkenalkan sampai akhir kolonial, itu singkong tidak terlalu terkenal. Baru periode Jepang,booming, tiwul dan sebagainya," kata Reinhart.

Lihat Juga :
7 Daftar Pantangan Makanan Asam Urat, Enak Tapi Tak Menyehatkan

Di sisi lain, Belanda yang terpengaruh kesuksesan revolusi di Prancis dan Inggris memandang singkong sebagai makanan kelas bawah, sehingga menurut mereka tepat untuk memberikannya pada masyarakat di daerah jajahan.

"Ini buat orang jajahan, saya ambil yang jelek saja. Makanya diambilah singkong. Karena pada waktu itu, kalau jagung misalnya juga alternatif, tetapi jagung digunakan juga di Eropa. Eropa kan makan jagung juga."

(chs)

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Kota Kecil Berpenduduk 8.000 Orang Kacau Balau Diserbu 75 Ribu Turis
  • Kapal Penyelundup Tekstil Ancam Kedaulatan Negara, Prabowo: Kita Tenggelamkan!
  • Jokowi Bantah Tudingan Hasto: Jangan Framing Jahat, Tak Pernah Minta Perpanjangan Jabatan 3 Periode
  • Saraf Kejepit Bisa Picu Kelumpuhan, Segera Tangani Sebelum Terlambat
  • Capai Rp 300 Triliun, Ini Rincian Kerugian Negara Dalam Korupsi PT Timah
  • Prabowo: APBN 2025 Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
  • Polres Metro Jakarta Pusat Tangkap Dua Pengedar Narkotika Bermodus Konsultan Spiritual
  • Rabu Siang, 36 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
推荐内容
  • Untung Rugi Vasektomi yang Diusulkan Demul Jadi Syarat Penerima Bansos
  • Daftar 5 Kampus yang Sudah Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025
  • Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
  • Jangan Sembarangan, 5 Makanan Ini Tak Boleh Dimakan Bareng Pisang
  • Keramas Berapa Kali Seminggu? Ini Aturannya Sesuai Kondisi Rambut
  • Satu Anggota Polsek Menteng Kena Patsus karena Minta THR ke Hotel