Bolehkah Minum Kopi Setelah Makan Daging?
Minum kopi rasanya sudah jadi kebiasaan banyak orang untuk mengawali hari atau sebagai pendamping aktivitas. Namun, apakah aman minum kopisetelah makan daging?
Meskipun kopi cocok diminum dengan berbagai makanan, memadukan kopi dengan daging ternyata kurang disarankan.
Menurut para ahli, senyawa tanin yang ada pada kopi bisa bereaksi dengan mineral seperti zinc (seng) yang terkandung dalam daging.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Makanya, jika Anda bertanya apakah boleh minum kopi setelah makan daging, jawabannya adalah makanan kaya zinc seperti daging merah, ayam, tiram, udang, dan kacang-kacangan, lebih baik tidak dikonsumsi bersamaan dengan kopi.
Dampak kopi pada penyerapan zat besi
Selain memengaruhi zinc, zat dalam kopi juga diketahui dapat menghambat penyerapan zat besi. Seorang ahli gizi terkemuka, Maya Roseman menjelaskan bahwa kafein dalam kopi mampu menghalangi tubuh menyerap zat besi dari makanan, terutama jika dikonsumsi segera setelah makan.
Tapi, jika kadar zat besi dalam darah Anda normal, dampak negatif tersebut mungkin tidak terlalu signifikan. Sebaliknya, bagi mereka yang memiliki kekurangan zat besi atau menderita anemia, konsumsi kopi setelah makan bisa memperburuk kondisi ini.
Para ahli merekomendasikan untuk memberi jeda waktu sebelum minum kopi setelah makan. Sebaiknya tunggu sekitar 1-2 jam setelah makan sebelum menikmati secangkir kopi. Hal ini memungkinkan tubuh menyerap nutrisi secara optimal sebelum terpengaruh oleh kandungan kopi.
Sebaliknya, jika ingin meminum kopi setelah makan tetapi tetap ingin menjaga asupan zat gizi, pilihlah menu makanan yang rendah zinc atau zat besi saat makan.
Artinya, kamu tidak disarankan minum kopi setelah makan daging, karena bisa memengaruhi penyerapan zat besi.
(tst/wiw)(责任编辑:热点)
- Timnas AMIN: Film Dokumenter Dirty Vote Bukan Fitnah, Sebagian yang Diceritakan Betul
- IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- AEON Buka Supermarket ke
- Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun
- Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- Permintaan Anies ke KPU: Serius Tangani Kecurangan Pemilu 2024 Agar Kualitas Demokrasi Lebih Baik
- Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari
- Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar
- Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS
- From Tangerang to DKI 1, Ahmed Zaki Iskandar Siap Nyagub Nih di Pilgub 2024
- Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- Sempat Viral, Ratu Kecantikan 60 Tahun Ini Gagal Maju ke Miss Universe
- Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- VIDEO: Gemerlap Dandyism ala Kulit Hitam dalam Met Gala 2025
- Pensiunan PT Pos Indonesia Deklarasi Dukungan ke AMIN pada Pilpres 2024
- 3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian Dini