Jokowi Desak Perang Hammas
时间:2025-05-25 22:02:35 出处:知识阅读(143)
JAKARTA,quickq最新官方下载ios DISWAY.ID- Presiden RI Joko Widodo mendesak agar perang antara Israel dan Palestina segera dihentikan.
Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari semakin bertambahnya korban dan hancurnya harta benda.
Ia mengatakan eskalasi konflik yang meningkat dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang besar.
"Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar," kata Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 10 Oktober 2023.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Ngamuk Gagara Pemain Telat datang Latihan Jelang Laga Lawan Brunei Darussalam: Janji Sama Seperti Nyawa
BACA JUGA:AHY Tidak Masuk Daftar Nama Bacawapres Untuk Prabowo Subinto dari Koalisi Indonesia Maju, Partai Demokrat Angkat Bicara
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar konflik kedua negara itu diselesaikan hingga ke akar sesuai dengan parameter Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Akar konflik tersebut, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB," ujar Jokowi.
Sebagaimana diketahui, pada Sabtu, 7 Oktober 2023 pagi, Hamas menyerbu perbatasan Israel dan melakukan rentetan serangan roket.
Serangan Hamas itu dibalas oleh Israel dengan menyatakan perang dan meluncurkan serangan udara besar-besaran ke wilayah Jalur Gaza, yang terus berlanjut hingga saat ini.
BACA JUGA:Waspada! Ular Keluar dari Sarangnya Saat Kemarau, Lakukan Ini untuk Mencegahnya Masuk ke Rumah
BACA JUGA:Kombes Irwan Anwar Angkat Bicara Atas Pemeriksaan oleh Polda Metro Jaya di Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK
Berdasarkan data Kemlu, tercatat 45 WNI berada di Palestina, dengan 10 orang di antaranya di Jalur Gaza yang menjadi pusat sasaran serangan udara militer Israel.
Selain puluhan WNI tersebut, terdapat sebanyak 230 WNI yang sedang melakukan wisata keagamaan di berbagai titik di Israel dan hingga saat ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban.
上一篇: Melihat Hibisc Fantasy Puncak, Tempat Wisata yang Akan Dibongkar Demul
下一篇: Penumpang Kesurupan di Pesawat, Tendang Pramugari hingga Telan Tasbih
猜你喜欢
- Sudah Jadi Lupa, Anies Dituding Pakai Isu Reklamasi untuk Kepentingan Politik
- Terpangkas Rp13 Ribu, Harga Emas Antam Jelang Akhir Pekan Ini Dipatok Rp1.910.000 per Gram
- Alasan Kenapa Makanan di Bandara Harganya Lebih Mahal
- Perusahaan Asal Singapura Siap Masuk ke PT Platinum Wahab Nusantara
- Jakpro Akan Bangun Depo MRT di Taman BMW
- PKS Puji Pidato Perdana Prabowo Sebagai Presiden, Nilainya 99 Persen, Benar
- 艺术留学坎伯韦尔艺术学院好吗?
- 学服装设计去哪个国家好?
- Video: Bekal Pulang Terbaik Menghadap Allah