Investor Asing Serbu IKN, Dua Konsorsium Siap Bangun 41 Tower Rusun dengan Skema KPBU
时间:2025-05-25 22:11:57 出处:探索阅读(143)
Kepercayaan global terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin menguat. Terbaru, dua konsorsium investor internasional asal Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) menyatakan komitmennya untuk membangun 41 tower rumah susun (rusun) di ibu kota baru Indonesia. Total investasi yang digelontorkan tak main-main yakni lebih dari Rp12 triliun.
Langkah ini ditempuh melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), sebuah metode pembiayaan alternatif yang kini menjadi andalan Otorita IKN dalam menggandeng sektor swasta.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menyebut keterlibatan investor global sebagai tonggak penting bagi pembiayaan pembangunan yang berkelanjutan dan kredibel.
“Ini bukan sekadar suntikan dana, tapi juga bentuk kepercayaan internasional terhadap visi dan arah pembangunan IKN,” ujar Agung dalam keterangannya, dikutip Minggu (25/5/2025).
Baca Juga: Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN
Konsorsium asal AS yang terdiri dari PJ-IC International, Bee-Invest, Ozturk Holdings, dan Promec Joint Venture akan menggarap 20 tower rusun dengan nilai investasi sebesar Rp6 triliun. Menariknya, konsorsium ini juga melibatkan mitra dari Brunei, Turki, dan Spanyol yang menandai kerja sama lintas negara yang luas dalam megaproyek ini.
Sementara itu, dari Korea Selatan, Samsung C&T menggandeng BUMN Indonesia, PT Brantas Abipraya (Persero), untuk membangun 21 tower rusun dengan total investasi Rp6,3 triliun.
Agung menegaskan bahwa skema KPBU yang diterapkan menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam proses investasi. Lebih dari sekadar membangun fisik, pola ini juga diharapkan dapat menjadi standar baru dalam mendanai proyek-proyek infrastruktur strategis Indonesia di masa depan.
上一篇: Politikus Golkar Konfirmasi Adanya Penangkapan Anggota DPR di Rumdin Mensos
下一篇: Mendagri Harap Polri Aktif Petakan Potensi Konflik Pemilu 2024
猜你喜欢
- Kominfo Revisi UU ITE, Makin Menjamin Perlindungan Anak
- PLN Benarkan Oknum Teroris Sebagai Staf Biasa
- Sidak Lapas Sukamiskin, Yasonna Utus Anak Buah
- Bolehkah Makan Sebelum Sholat Idul Fitri? Ini Sunnah dan Hikmahnya
- Mau Cairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Perlu Resign? Bisa Banget, Ikuti Langkah
- Cara Menumis Toge Tetap Renyah, Nikmat Tidak Layu
- Indonesia Unggulkan 'Tuna Ramah Lingkungan' di Seafood Expo Global 2025 Barcelona
- Kadis PU Kota Blitar Bersama Tiga Saksi Lainnya Dipanggil KPK
- MK Kembali Sidang Gugatan Syarat Usia Capres