Terbongkar! Penyelundupan 71 Bungkus Sabu dari Aceh ke Jakarta Digagalkan di Jambi
JAMBI,quickq windows DISWAY.ID –Aksi penyelundupan sabu-sabu dalam jumlah besar dari Aceh ke Jakarta berhasil digagalkan jajaran Bareskrim Polri.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 71 bungkus narkotika jenis sabu diamankan dalam penggerebekan dramatis di dua lokasi berbeda di Provinsi Jambi.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Eko Hadi Santoso, menjelaskan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil pengembangan dari jaringan pengedar lintas provinsi yang telah lama diincar.
BACA JUGA:Polda Metro Tangkap Pengedar Narkotika di Tanah Abang, Sita Sabu 1 Kg
Lokasi penangkapan tak biasa: sebuah warung makan dan jalan lintas Sumatera yang kerap dilintasi kendaraan antarprovinsi.
"Penggerebekan dilakukan di Warung Makan Sarinah, Jl. Lintas Timur Jambi, serta di Jalan Lintas Sumatera, Desa Suban II, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat," ujar Brigjen Eko kepada awak media, Rabu 7 Mei 2025.
Dalam operasi tersebut, polisi meringkus seorang tersangka berinisial MAF.
BACA JUGA:Buka Notifikasi! Kamu Menerima Bonus Saldo DANA Kaget Gratis Rp659.000 dari Main Game Penghasil Uang Terbaru 2025
Ia berperan sebagai penerima, pengawas, sekaligus distributor barang haram tersebut.
Bersamanya, turut disita dua unit truk yang telah dimodifikasi khusus untuk menyembunyikan sabu, serta dua unit handphone yang diduga menjadi alat komunikasi jaringan.
Lebih lanjut, Brigjen Eko mengungkapkan bahwa MAF diperintah oleh seorang narapidana berinisial W, yang kini sudah ditangkap oleh BNN. Bersama rekannya Mus—juga telah diamankan sebelumnya—W menyusun skenario penyelundupan dari Aceh ke Jakarta dengan menyamarkan sabu di dalam truk logistik.
“Barang dimasukkan ke truk yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa agar tak terdeteksi. Tapi berkat kerja sama yang solid dan pengintaian ketat, kita berhasil menghentikannya sebelum tiba di Jakarta,” ujar Brigjen Eko.
BACA JUGA:Tambah Kuota Rumah Subsidi Bagi Wartawan, Menteri Ara: Ini Bukan Penyogokan, Tolong Beritakan yang Benar, Bukan yang Enak Didengar
Kini, polisi masih terus melakukan pengembangan terhadap jaringan ini.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- Gugat Praperadilan, Aiman Minta Hp dan Akun Media Sosialnya Dikembalikan
- Asta Cita Jadi Kompas Baru Kebangkitan Nasional, Meutya Hafid Soroti Transformasi di Era Prabowo
- Uni Eropa Cap Putin Seorang Pembual, Tidak Serius Ingin Akhiri Perang di Ukraina
- Nilai Kepemimpinan Anies Baswedan, PSI Pesimis Janji Kampanye Terpenuhi: Kami Realistis...
- 5 Posisi Bercinta Anti
- Menyangkut Marwah Polri, ISESS Desak Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Dituntaskan
- 3 Minuman yang Bikin Tulang Kuat, Enak dan Murah Harganya
- Amerika Serikat Turun Gunung Kejar Hacker Coinbase
- Ini Minyak yang Aman untuk Penderita Batu Empedu
- Menyangkut Marwah Polri, ISESS Desak Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Dituntaskan
- AXA Mandiri Waspadai Efek Trump, Tetap Optimis di Tengah Gejolak
- AXA Mandiri Andalkan Produk Baru di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
- Bolehkah Puasa Arafah 16 Juni saat Arab Saudi Sudah Iduladha?
- Kaget Tak Tahu Harga Pertalite Kini Rp 10 Ribu, Pemotor: BBM Jadi Naik? Ya Allah
- Besok Jadwal Jokowi Lantik AHY Menteri ATR dan Hadi Tjahjanto Menko Polhukam
- Wapres Ma'ruf: Kompolnas Harus Diperkuat Perannya, Bukan Dibubarkan
- Asta Cita Jadi Kompas Baru Kebangkitan Nasional, Meutya Hafid Soroti Transformasi di Era Prabowo
- Diduga Depresi, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta saat Tiduran di Rel Green Garden Jakbar
- Indonesia Masuk Daftar Negara dengan Wanita Tercantik di Asia
- Tanpa Persetujuan Trump, Uni Eropa dan Inggris Terapkan Sanksi Baru ke Rusia