Apa Saja yang Beda dari Desain Baru Paspor Indonesia Warna Merah?
Paspor Indonesia dengan desain baru telah diluncurkan Imigrasi pada Sabtu (17/8). Paspor Indonesiakini bersampul merah, setelah sebelumnya berwarna hijau.
Peluncuran desain baru paspor Indonesia digelar di Hotel Kempinski Indonesia dengan diresmikan langsung Menkumham Yasonna Laoly. Kendati telah diluncurkan, desain baru paspor Indonesia baru mulai berlaku pada 2025.
Melihat desain baru paspor Indonesia, terdapat sejumlah perbedaan dari sebelumnya. Bukan hanya warna sampul, tapi juga fitur keamanan dari paspor tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim, warna yang digunakan pada desain baru pada paspor Indonesia punya nuansa merah dan putih, menggantikan nuansa warna hijau kebiruan pada desain lama paspor.
Silmy menelaskan, pada setiap lembar isi paspor Indonesia desain baru, desain yang digunakan adalah 33 motif kain nusantara. Selain itu, terdapat pula motif-motif yang menunjukkan kekayaan khas daerah, seperti rumah tradisional.
"Kenapa kain nusantara? Kita banyak tidak tahu bahwa ada 5.849 motif kain dari Sabang sampai Merauke. Kenapa kita tidak ambil? Desain paspor Indonesia bisa juga menceritakan kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia," terang Silmy, seperti dilansir Antara, Minggu (18/8).
[Gambas:Instagram]
Sementara berdasarkan aspek keamanan paspor, ada peningkatan keamanan untuk mengikuti aturan yang diatur oleh The International Civil Aviation Organisation(ICAO). Pada ICAO Annex 9 tentang Facilitation Bab 3, Subbab C disebutkan bahwa setiap negara harus secara berkala memperbarui teknik dan fitur pengamanan paspor sesuai dengan perkembangan terbaru.
Peningkatan keamanan dilakukan untuk menghindari upaya pemalsuan, replikasi, maupun penggantian dan penghapusan data pada paspor Indonesia.
Selain itu, ada juga kombinasi fitur keamanan yang diterapkan dalam desain baru paspor, yaitu sampul yang tahan dari panas, fleksibel, dan mampu melindungi chip. Lalu, bagian biodata paspor yang terbuat dari bahan polikarbonat dan diberikan coating pada permukaannya.
Menurut Silmy, kertas pada buku paspor Indonesia desain baru dipasangi pengaman dan sensitif terhadap kimia. Tinta yang dipakai adalah tinta kasat mata (fluorescent ink) dan tinta tidak kasat mata (infra red ink) yang akan berpendar di bawah sinar ultra violet. Tinta itu juga digunakan pada benang jahitan buku paspor yang terbuat dari tiga warna.
"Penggunaan kombinasi fitur pengamanan bahan baku dan teknologi percetakan baru menjadi perhatian utama untuk memastikan bahwa paspor dapat digunakan untuk melakukan perlintasan antarnegara dan juga memberikan kemudahan dalam proses autentikasi," paparnya.
(wiw)(责任编辑:综合)
- Dishub DKI Dukung Heru Budi Urai Kemacetan dengan Membongkar Trotoar Peninggalan Anies
- Wamenekraf Tekankan Pentingnya Perlindungan Data Terhadap Layanan Keuangan
- Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI 2024
- FOTO: Terbenam Dalam Dinginnya Es di Perayaan Epifani Warga Rusia
- Jajak Pendapat 20 Negara Terindah di Dunia, Indonesia Kalahkan Jepang
- Wamenekraf Tekankan Pentingnya Perlindungan Data Terhadap Layanan Keuangan
- Pertamina Memberdayakan 30 UMKM untuk Go Global Lewat Pelatihan Ekspor
- Bos PLN Terjaring KPK, Kementerian BUMN Buka Suara
- Jenderal Napoleon: Saya Bertindak, Jangan Main
- 2025美国城市规划专业大学排名榜单!
- Cara Unduh dan Cetak Kartu Ujian SKD CPNS 2024, Pakai Kertas Ukuran A4
- 2025全世界建筑学专业大学排名
- Semangat Hari Lahir Pancasila, Gubernur Jabar Tegaskan Komitmen Kawal Program Strategis PLN
- 2025世界建筑设计大学排名
- HIT FM招募计划:精准打榜,一起出道!
- Kemenkominfo Luncurkan Sistem Nasional Peringatan Dini Kebencanaan
- Shell Alihkan Kepemilikan SPBU di RI, Bahlil: Jadi Apa Pengaruhnya?
- Wamenekraf Ingin M56 Semakin Lebarkan Sayap di Pasar Global Melalui Kolaborasi
- Viral Warga Garut Tidak Tidur 4 Tahun, Diduga Alami Kelainan
- Prabowo Pamit ke Komisi I: Saya Mohon Maaf Bila Ada yang Mengecewakan