Tourism Australia danDwidaya Tour resmi menandatangani nota kesepahamanuntuk memperkuat promosi pariwisata dari Australia di Indonesia.

Australia melalui kerja sama ini berupaya untuk membuat negaranya sebagai destinasi utama bagi wisatawan dari Indonesia. Kolaborasi ini akan menyasar wisatawan dari Jakarta, Surabaya, Malang, Semarang, Medan, Balikpapan, dan Makassar.

Baca Juga: Peneliti Australia Ungkap Mutasi Virus COVID-19 Berevolusi Begitu Cepat

Kemitraan ini juga akan mendorong penyebaran wisatawan ke berbagai negara bagian, memperluas pengalaman perjalanan mereka di luar destinasi populer seperti Sydney, Melbourne, Perth, dan Canberra.

General Manager Regional Tourism Australia Asia Selatan dan Tenggara, Jennifer Doig mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat bagi pariwisata di Australia.

“Dalam 12 bulan terakhir hingga Maret 2025, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Australia meningkat 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Kemitraan ini menunjukkan komitmen kami terhadap pasar Indonesia,” ujar Doig, dilansir Jumat (13/6).

Menurut Doig, jangkauan luas dari partnernya akan memperkuat posisi perusahaan dalam meningkatkan jumlah wisatawan asal Indonesia dan mendukung pengembangan pengalaman perjalanan yang berkualitas tinggi.

Indonesia telah kembali menjadi pasar kunci bagi pihaknya seiring dengan meningkatnya minat perjalanan internasional pasca pandemi. Riset Tourism Australia menunjukkan bahwa daya tarik utama bagi wisatawan meliputi atraksi kota besar, keindahan alam, margasatwa, serta pantai-pantai ikonik.

Baca Juga: Bandingkan Tiket RI-Australia, Garuda Kena Semprot DPR

Kemitraan ini diharapkan dapat membangun momentum pertumbuhan yang berkelanjutan dan berdampak positif terhadap perekonomian kedua negara, khususnya melalui sektor pariwisata dan perjalanan.

• ·Ya Allah, Wilayah Mas Anies Masih Sumbang 974 Kasus Positif Covid
• ·Platform Bursa Kripto BROGX Bangun Keamanan dengan Sistem Berlapis, Mulai dari Cold Wallet hingga AI
• ·Polemik Dugaan Penggelapan Dana Klinik Kecantikan di Jakarta Pusat, Korban Minta Kepastian Hukum
• ·Budaya K3 Jadi Kunci Indonesia Emas 2045: Menaker Ingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja
• ·PPP Klaim Capai Ambang Batas 4 Persen: Insya Allah Kembali ke Parlemen
• ·Kemenpar Dukung Perbaikan Geopark Kaldera Toba yang Diberi Kartu Kuning UNESCO
• ·Bandara Changi Singapura Mulai Bangun Terminal ke
• ·Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda
• ·PBNU Pantau Hilal Idul Adha pada 7 Juni 2024: Harapan Besar Terlihat
• ·IHSG Melonjak 4,01% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp12.318 Triliun
• ·Investasi Sentuh Rp9,8 Triliun, Produksi Migas Forel dan Terubuk Medco Bisa Sumbang 30 Ribu BOEPD
• ·Lebih dari Sekadar Jualan: Kisah Pusat Perlengkapan Ibadah Rangkul Jamaah dengan Sentuhan Humanis
• ·Postingan Facebook Pegi Setiawan Hilang, Kuasa Hukum Laporkan Penyidik Polda Jabar ke Propam Polri
• ·Harga Tiket Pesawat ke Malaysia buat Nonton MU Vs ASEAN All
• ·Dapatkan Mobil Impian Anda Lewat Layanan Cash, Kredit, dan Tukar Tambah di Dealer Honda
• ·China Gencarkan Pengembangan Teknologi, Tak Melempem Ditekan Trump