Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya tidak ingin melempar kesalahan pada siapa pun bila kawasan Ibu Kota kotor dan berantakan pasca aksi demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Selasa (20/10).

Menurut dia, Pemprov DKI lebih perlu merapikan dan membersihkan kembali ketimbang menyalahkan suatu pihak. Baca Juga: Prabowo Kasih Jabatan Terhormat untuk Wakil Anies Baswedan, Apa Itu?

"Tugas kami bukan mengeluh atau menyalahkan siapa pun, tanggung jawab kami adalah memastikan ibu kota ini selalu bersih, setiap hari," tulisnya dalam akun Facebooknya, seperti dilihat, Rabu (21/10/2020). Baca Juga: Wakilnya jadi Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Apa Reaksi Anies?

Lanjutnya, ia menyebut pembersihan ditargetkan selesai dalam waktu 6 jam. Ia pun merauh percaya pada jajarannya untuk mewujudkan hal itu.

"Jajaran selalu siap siaga, komitmen kami sekotor apapun sampah unjuk rasa, Jakarta harus bisa rapi dan bersih kembali dalam waktu kurang dari 6 jam," ujar Anies.

Lebih lanjut, ia juga memberikan apresiasi kepada pasukan pelangi yang selalu bekerja keras membuat Jakarta bersih dan rapi.

"Saat kebanyakan orang sedang dalam perjalanan pulang atau dalam keteduhannya di rumah, saudara-saudara kita jajaran pasukan pelangi sedang berbasah basah membersihkan pascaunjuk rasa," jelasnya.