Tren renovasi hunian kian meningkat seiring pertumbuhan masyarakat urban dan lonjakan harga material bangunan. Menjawab kebutuhan ini, pameran Renovation Expo (RENEX) 2025 akan digelar pada 14–16 November 2025 di JICC Senayan, Jakarta, menghadirkan beragam solusi renovasi dan interior yang inovatif, fungsional, dan relevan dengan gaya hidup masa kini.

Mengusung tema “Designing for Inspired Living”, RENEX 2025 dirancang sebagai wadah inspiratif bagi masyarakat urban, pemilik rumah, desainer interior, hingga kontraktor profesional yang ingin meningkatkan kualitas ruang tinggal. Diselenggarakan sebagai bagian dari Megabuild Indonesia, RENEX fokus pada segmen home improvement, desain, dan renovasi dengan pendekatan B2C2B, membuka jalur interaksi langsung antara brand dan konsumen akhir.

Tiga fokus utama dihadirkan dalam pameran ini, yakni Smart Home, Healthy Technology, dan Compact Living. Ketiganya diterjemahkan ke dalam produk inovatif, layanan konsultasi desain, demo interaktif, serta workshopdan talkshowbersama para pakar industri. Tak hanya menampilkan tren desain terkini, RENEX juga mendorong solusi hunian yang ramah lingkungan, sehat, dan terintegrasi teknologi.

“Dalam pasar yang terus bergerak cepat, koneksi langsung dengan pengguna akhir menjadi kunci. Renovation Expo 2025 kami rancang sebagai platform strategis bagi brand renovasi dan interior untuk menjangkau konsumen siap beli, memperkuat posisi pasar, dan membangun loyalitas,” ujar Royanto Handaya, Presiden Direktur Panorama Media, selaku penyelenggara acara.

Baca Juga: Menekraf Tekankan Peran Penting Arsitektur Sebagai Salah Satu Subsektor Ekraf

Kehadiran RENEX tahun ini juga menjadi penanda kembalinya nama besar yang sempat menjadi bagian penting dari Megabuild sejak awal tahun 2000-an. Kini, RENEX bangkit dengan semangat baru, menyasar konsumen yang semakin sadar akan pentingnya kualitas ruang tinggal, baik dari sisi estetika, fungsi, hingga efisiensi teknologi.

Menurut data Euromonitor 2025, lebih dari 59,7 persen populasi Indonesia kini tinggal di kawasan urban. Kondisi ini turut mendorong meningkatnya kebutuhan akan ruang hunian yang nyaman dan multifungsi. Di sisi lain, laporan Next MSC mencatat bahwa pasar smart homeIndonesia diproyeksikan tumbuh dari USD 1,31 miliar (2023) menjadi USD 6,89 miliar (2030), dengan CAGR mencapai 26,8 persen. Fakta ini menunjukkan bahwa masyarakat kian mengutamakan kenyamanan dan efisiensi berbasis teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Pameran ini juga akan menghadirkan program promosi akhir tahun, kampanye digital, serta business matchingyang membuka peluang transaksi antara branddan konsumen. Sebanyak lebih dari 30.000 pengunjung ditargetkan hadir selama tiga hari penyelenggaraan, dengan ekspektasi partisipasi dari ratusan brand di sektor bahan bangunan, furnitur, alat rumah tangga, teknologi rumah pintar, hingga jasa desain dan kontraktor.

RENEX turut memperkuat kolaborasi dengan sejumlah asosiasi industri terkemuka seperti Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta, Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Pusat, Synergy Indonesia, serta berbagai komunitas kreatif dan profesional. Kolaborasi ini menjadi daya dorong penting bagi RENEX sebagai ruang temu antar pelaku industri, desainer, dan masyarakat luas.

“Di tengah dinamika kebutuhan ruang yang terus berubah, khususnya pada skala hunian, inisiatif seperti Renovation Expo menjadi ruang diskusi yang menarik antara pelaku industri, arsitek, dan masyarakat. Acara ini berpotensi menjadi salah satu simpul interaksi ide dan solusi desain yang relevan bagi kondisi urban saat ini,” ujar Ar. Leonard Tambunan, Wakil Ketua III IAI Jakarta.

Baca Juga: Industri Media di Titik Kritis, Trafik Dikikis AI Google

Sementara itu, Ketua Umum HDII Pusat, Adi Surya Triwibowo, S.Sn., M.Ars., menilai RENEX sebagai langkah sejalan dengan misi asosiasi dalam meningkatkan kompetensi profesi desain interior. 

“Kami melihat Renovation Expo sebagai ruang dialog, inspirasi, dan kolaborasi antar pelaku industri serta masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya kualitas interior. Bukan hanya fungsi dan estetika, tapi juga adaptasi teknologi, kearifan lokal, keberlanjutan, dan kenyamanan manusia,” ujarnya.

Renovation Expo 2025 tak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga momentum membangun harapan baru dalam kehidupan sehari-hari melalui hunian yang lebih baik. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses laman resmi Megabuild Indonesia di www.megabuild.co.id.

• ·Pengemudi BMW Arogan, Polisi Selidiki Keaslian Surat Kepemilikan Senjata
• ·Tekan Penyebaran Omicron, Klinik OMDC Joglo Sediakan Fasilitas Antigen Murah
• ·Nggak Nyangka, Warga Jakarta Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden
• ·Nggak Nyangka, Warga Jakarta Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden
• ·APSyFI Usul Bea Masuk Anti
• ·Kasus di Indonesia Terus Meningkat, Apa Penyebab Leukemia?
• ·Mendag Ungkap Kenapa Ekspor RI April 2025 Turun Hampir 11 Persen
• ·Atasi Banjir di Jakarta, Pramono Akan Terapkan Normalisasi Sungai Ciliwung
• ·1 Januari 2025 Kenaikan PPN 12 Persen Berlaku, Sri Mulyani Serahkan ke Pemerintahan Prabowo
• ·JIS itu Bukan Ide Orisinal Anies, yang Bilang Tokoh Berpengaruh ini...
• ·AirAsia Tindak 31 Pelanggaran Merokok di Kabin, Siap Batasi Penumpang Bandel
• ·Belanja Iklan Nasional Capai USD744 Juta, Menkomdig Sebut Media Konvensional Masih Relevan
• ·KPU Minta MK Tolak Gugatan Perbaikan Prabowo
• ·Transformasi BTN Syariah Dimulai, Targetkan Bisnis Bulion Bank
• ·Kasus di Indonesia Terus Meningkat, Apa Penyebab Leukemia?
• ·Naik Signifikan, Mendag Paparkan Dominasi Impor April 2025