Pesawat Singapore Airlines Mendarat Darurat, Kaca Depannya Retak
时间:2025-05-31 01:24:00 出处:热点阅读(143)
Penerbangan maskapai Singapore Airlines(SIA) dari Bandara Changi, Singapura, menuju Tokyo, Jepang, diwarnai insiden yang mengakibatkan pesawat memutuskan harus mendarat darurat.
Pesawat tersebut mengalami keretakan pada kaca depan pesawat di tengah penerbangan pada Senin (28/10) dan terpaksa mendarat di Taipei, Taiwan.
Penerbangan yang membawa 249 penumpang dan 17 awak pesawat itu lepas landas pada pukul 11.07 malam waktu lokal pada hari Minggu (27/10) dan dijadwalkan mendarat di Bandara Haneda Tokyo pada pukul 6.20 pagi waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak maskapai Singapore Airlines menanggung akomodasi hotel untuk semua penumpang yang terdampak dalam penerbangan tersebut.
Penerbangan menuju Tokyo itu telah dinomori ulang menjadi SQ9876 dan bakal berangkat dari Taipei pada pukul 8.30 malam. Pesawat dijadwalkan tiba di Bandara Haneda pada pukul 00.30 dini hari, Selasa (29/10).
Pihak Singapore Airlines melalui juru bidaranya sendiri telah angkat bicara mengenai keterlambatan mendarat hingga 18 jam tersebut.
"SIA dengan tulus meminta maaf kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," seraya menegaskan bahwa keselamatan penumpang dan kru adalah prioritas utama," bunyi pernyataan SIA.
(aur/wiw)上一篇: Petani Merugi Kala Panen Raya, Hasil Panen Ditumpuk di Pinggir Jalan
下一篇: Sejarawan Khawatir Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Jadi Alat Cuci Dosa Rezim
猜你喜欢
- Petani Merugi Kala Panen Raya, Hasil Panen Ditumpuk di Pinggir Jalan
- Alasan Bayi Tak Boleh Minum Air Putih, Bisa Keracunan
- Cukup 30 Menit, Rasakan 5 Manfaat Berjalan Kaki Rutin Tiap Hari
- PM China Pede: Kami Siap Hadapi Guncangan Global!
- Yandri Bantah Cawe
- Sambut Musim Dingin, Garam Merica Kenalkan Menu Bakso ke Sydney
- Persib Ramai Mau IPO? BEI Angkat Bicara, Begini Katanya
- BI Jalin Kerja Sama dengan Bank Sentral China, Ini Tiga Keuntungan Menurut Ekonom Trimegah
- KP2MI Akan Buka Kesepakatan Dalam Pengiriman Pekerja Migran ke Arab Mulai 20 Maret 2025