时间:2025-06-16 07:46:33 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus quickq加速永久免费版
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan infrastruktur merupakan pondasi utama untuk pertumbuhan yang inklusif, berkelanjutan, dan tahan terhadap krisis.
Hal tersebut disampaikan Menko AHY saat membukaInternational Conference on Infrastructure(ICI) 2025 yang dihadiri lebih dari 7.000 delegasi dari 33 negara, termasuk para menteri, duta besar, mitra pembangunan, serta pelaku usaha global di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Menko AHY Sebut Infrastruktur Bukan Biaya, Tapi Investasi
Menko AHY menyampaikan bahwa infrastruktur yang menurunkan biaya logistik dan meningkatkan produktivitas, infrastruktur juga yang menjamin air untuk pertanian, energi untuk industri, dan perumahan bagi pekerja.
Selain itu, infrastruktur juga yang memperbaiki mobilitas perkotaan, menghubungkan daerah pedesaan, dan menarik investasi yang berorientasi iklim.
“infrastruktur adalah fondasi pertumbuhan inklusif yang berkualitas tinggi. Jika kita membangun dengan bijak, dengan ketahanan, keadilan, dan urgensi, kita tidak hanya akan mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tetapi juga mempertahankannya untuk generasi mendatang,” ungkap Menko AHY, dikutip dari siaran pers Kemenko Infrastruktur, Minggu (15/6).
Dalam sambutannya, Menko AHY menyampaikan bahwa Indonesia tengah berpacu melawan tiga jam urgensi, yakni jam demografi – dengan lebih dari 3 juta penduduk baru setiap tahun, jam ekonomi – untuk memperluas kelas menengah dan daya saing, dan jam ekologi – krisis iklim yang telah nyata memengaruhi kota, pesisir, dan sistem pangan.
Mengusung tema “Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration”, ICI 2025 menjadi wadah kolaborasi global dari peserta lintas enam benua. Menko AHY menggarisbawahi bahwa infrastruktur bukan hanya soal membangun fisik, tetapi tentang membuka akses, menciptakan kesempatan, dan menyatukan bangsa.
“Presiden Prabowo Subianto telah mengusung agenda pembangunan yang jelas dan berani. Kita harus mengamankan masa depan bangsa dengan memperkuat ketahanan pangan, ketahanan air, ketahanan energi melalui masa depan yang terintegrasi, adil, dan berkelanjutan. Indonesia juga telah menetapkan target nasional ambisius untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dalam beberapa tahun mendatang. Untuk mencapainya, kita tidak bisa hanya mengandalkan konsumsi domestik. Kita harus membuka potensi penuh dari ekonomi riil kita, dari petani hingga pabrik, dari pelabuhan hingga platform digital. Itu berarti investasi infrastruktur yang berani,” jelas Menko AHY.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Tarif Tol Tak Ada Diskon Jelang Nataru 2024/2025, Begini Dalil Jasa Marga2025-06-16 07:24
Syaikhu PKS 'Ngebet Banget' Ingin Jadi Wagub DKI?2025-06-16 07:22
Jelang RUPS, Alexander Ramlie Mendadak Mundur sebagai Dirut Amman Mineral (AMMN)2025-06-16 07:15
Kapolri Beri Sinyal Positif, Kombes Ahrie Sonta Bakal Jadi Ajudan Presiden Prabowo2025-06-16 07:15
Effendi Simbolon Tiba2025-06-16 06:51
Gerindra Bantah Jokowi Turun Gunung Gegara Elektabilitas RK2025-06-16 06:46
COP Apresiasi Penangkapan Pelaku Penembakan Orang Utan2025-06-16 06:44
Papa Novanto Prihatin Kader Golkar Kena OTT2025-06-16 06:10
Pahala Nainggolan Bakal Diperiksa Pekan Depan Buntut Kasus Alexander Marwata2025-06-16 06:05
Jadwal SKB CPNS Kemenag 2024 Lengkap Materi dan Bobot Penilaian2025-06-16 05:57
JK Yakin Kemenkum Tolak Hasil Munas PMI Tandingan Agung Laksono!2025-06-16 07:26
Effendi Simbolon Tiba2025-06-16 07:25
Syaikhu PKS 'Ngebet Banget' Ingin Jadi Wagub DKI?2025-06-16 07:00
Kilang Minyak dan Gas Jadi Sasaran, Investor Waspada Soroti Perang Israel2025-06-16 06:36
Gedung JCC Diambil Alih Negara, Ini Penjelasan Kemensetneg2025-06-16 06:33
Prabowo Teken Perpres Baru, Setkab Kini di Bawah Kemensetneg dan Setara Eselon II2025-06-16 05:48
Manjakan Nasabah, BNI Hadirkan Cashback dan Undian Mewah Lewat Setor Tunai CRM2025-06-16 05:41
Soal Eliminasi TBC, Kemenkes Tingkatkan Temuan Kasus Dulu, Targetkan 1 Juta di 20252025-06-16 05:16
Kopi Lelet Pandawa UMKM Binaan SIG Berhasil Tembus Pasar Nasional, Omzet Capai Rp30 Juta per Hari2025-06-16 05:16
Donald Trump Sinyalkan Bakal Adanya Kesepakatan Antara Iran dan Israel2025-06-16 05:00