Danantara menegaskan belum ada pembicaraan resmi terkait rumor keterlibatan perusahaan dalam rencana akuisisi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) oleh Grab Holdings. Hal itu disampaikan di tengah spekulasi pasar yang menyebut perusahaan investasi milik negara itu akan ikut andil dalam aksi korporasi besar di sektor teknologi tersebut.
“Saat ini belum ada pembicaraan terkait hal tersebut,” ujar Managing Director Investment Danantara Indonesia, Stefanus Ade Hadiwidjaja, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (10/6/2025).
Meski begitu, Stefanus tidak menutup kemungkinan jika Danantara akan membuka peluang investasi di sektor strategis, termasuk teknologi digital, selama sesuai dengan mandat institusional perusahaan.
Baca Juga: Danantara Makin Mesra dengan BlackRock, Siap Garap Sektor Hilirisasi dan Energi Terbarukan
“Pada prinsipnya, Danantara Indonesia selalu terbuka terhadap peluang investasi yang sejalan dengan mandat kami untuk memperkuat sektor strategis dan meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional,” tuturnya.
Baca Juga: Spekulasi Akusisi Grab Kian Kencang, GOTO Bawa Kabar Terkini
Ia menegaskan bahwa setiap keputusan investasi dilakukan secara hati-hati dan berdasarkan analisis menyeluruh. “Setiap keputusan investasi dilakukan secara selektif, melalui kajian yang menyeluruh, dengan menerapkan prinsip manajemen risiko yang baik, serta mempertimbangkan potensi imbal hasil yang berkelanjutan bagi negara,” katanya.
Sebelumnya, rumor mengenai rencana Grab untuk mengakuisisi sebagian saham GoTo kembali mencuat dan menjadi bahan spekulasi di pasar modal. Belum ada informasi resmi dari pihak Grab maupun GoTo terkait struktur atau bentuk aksi korporasi yang akan dilakukan.