Demi Ungkap Pelaku Penyiraman Novel, KPK Gelar Pertemuan Intens dengan Polisi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pertemuan secara intensif setiap dua pekan dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk bertukar informasi mengungkap kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
"Dua pekan itu interval ya, setiap dua pekan kami akan selalu bertukar informasi dari Polda Metro Jaya dan KPK," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Argo pun menyatakan bahwa dua pekan itu bukan tenggat waktu untuk mengungkap kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.
"Ya setiap dua pekan formalnya kami akan lakukan pertukaran informasi dan setiap saat bisa kami informasikan. Intinya Kepolisian sudah melakukan dengan baik dan kami berusaha sekuat mungkin," kata Argo.
Pada prinsipnya, kata Argo, Kepolisian membuka tangan dengan informasi dari berbagai lini untuk kemudian dicek. "Misalnya, dapat info yang masuk ke Kepolisian kami tampung. Kami tidak menggunakan asumsi tetapi gunakan data di lapangan baik saksi, barang bukti dan buti petunjuk, artinya segala kemungkinan di TKP secara rinci akan kami cek, "step by step" akan kami analisa," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan pihaknya tetap ingin pengungkapan kasus penyerangan terhadap Novel tetap dituntaskan sehingga diperlukan pertemuan reguler dengan Kepolisian.
"Kami akan melakukan pertemuan secara regelar. Kami akan selalu bantu sesuai dengan kewenangan mereka, jadi nanti pada pertemuan reguler saya pikir sebetulnya bayangannya sudah mulai jelas," kata Agus.
Ia pun menyatakan KPK pun akan bertukar informasi maupun data untuk saling melengkapi dengan metode penyelidikan oleh Kepolisian.
"Kami patut apresiasi usaha yang sudah dilakukan sedemikian intensif oleh Kepolisian," ucap Agus.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan Mico yang berstatus sebagai saksi dinyatakan tidak terbukti terlibat dalam penyerangan terhadap Novel Baswedan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Setelah kami periksa tidak ada hubungannya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Jumat.
Argo menyatakan penyidik tidak menemukan bukti hubungan antara Miko dengan kasus penyiraman cairan kimia terhadap Novel Baswedan. "Pemeriksaan sudah selesai, sudah kami pulangkan," ujar Argo.
Argo memastikan Mico berada di luar Jakarta saat penyerangan terhadap Novel di kediamannya kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara pada 11 Maret 2017. Argo mengungkapkan Mico muncul melalui media YouTube yang menyampaikan ia merasa ditekan penyidik KPK saat menjalani pemeriksaan dugaan kasus suap yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
Menurut Argo, lantaran sakit hati itu Mico menumpahkan rasa ketidakadilan yang dialaminya lewat YouTube, yang kemudian menjadi bahan bagi penyidik kepolisian untuk mendalami kaitannya dengan dengan penyerangan terhadap Novel. (Ant)
(责任编辑:百科)
- FOTO: Warna
- Pendaki Diminta Beli Kantong Kotoran Sebelum Muncak ke Gunung Everest
- 艺术中心设计学院专业介绍
- Menurut Anies: Generasi saat Ini Ditakdirkan Hadapi Pandemi
- Overtourism Bali Disorot, Menparekraf Sandiaga Buka Suara
- 美国大学电影专业排名榜单!
- Eggy Sudjana Dengar People Power dari Amien Rais
- 美国纽约视觉艺术学院申请条件解析
- 韩国导演系最好的大学有哪些?
- 剑桥艺术学院怎么样?
- 7 Rekomendasi Menu Diet Ringan untuk Penderita Gastritis
- Kebijakan Menhub Disebut Pengurus Bus AKAP Gak Jelas!
- FOTO: Menilik Rumah
- Agar Hasil Quick Count Pilpres Tak Bikin Stres dan Asam Lambung Naik
- 5 Alasan Berat Badan Tak Kunjung Turun Meski Sudah Diet
- Anies Baswedan Pakai Jurus Diam Hadapi Anak Buah Jokowi
- Kemnaker Resmikan Aturan UMP 2025, Ini Formula yang Dipakai
- Israel Salahkan Uni Eropa Soal Penembakan Staf Kedutaannya di Washington
- Mendorong Transformasi Digital untuk UMKM agar Ekonomi Indonesia Lebih Kuat
- 伦敦艺术大学室内设计专业详解