Trump Batasi Ekspor Chip ke China, Nvidia Bakal Rugi Jumbo
Amerika Serikat (AS) kembali mematik ketegangan pasar teknologi global dengan upaya terbarunya dalam menekan perkembangan teknologi, khususnya terkait dengan Akal Imitasi (AI) di China.
Departemen Perdagangan Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan penerapan persyaratan lisensi ekspor baru terhadap chip akal imintasi buatan Nvidia dan AMD. Kedua perusahaan tersebut kini tak bisa bebas menjual produk chip mereka seperti Nvidia H20 dan AMD MI308 ke Beijing.
Baca Juga: Peran Penting Pariwisata Semakin Nyata di Tengah Gejolak Tarif Trump
"Departemen Perdagangan berkomitmen menjalankan arahan presiden untuk menjaga keamanan nasional dan ekonomi kami," kata Seorang Juru bicara Departemen Perdagangan AS, dilansir dari Reuters, Rabu (16/4).
Nvidia sebelumnya telah mengumumkan bahwa pembatasan ini akan berdampak signifikan terhadap keuangannya. Perusahaan tersebut menyatakan akan mencatat kerugian sebesar US$5,5 miliar sebagai akibat dari pelarangan ekspor chip H20 ke China.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sendiri sebelumnya telah menegaskan bahwa pihaknya akan menekan perkembangan teknologi dari China. Ia menilai bahwa chip akal imitasi yang dijual dapat digunakan untuk tujuan militer dan pengawasan yang berpotensi mengancam kepentingan nasional dari AS.
Baca Juga: Efek Ulah Trump, Harga Minyak Global Bisa Jatuh hingga US$40
Langkah ini diperkirakan akan memperdalam friksi dagang dari China-AS. Tak hanya itu, manuver ini juga diperkirakan akan menimbulkan tekanan tambahan pada industri semikonduktor global yang saat ini sudah menghadapi ketidakpastian pasokan dan regulasi dari berbagai pihak global.
下一篇:Moeldoko: Tapera Bukan untuk Biayai IKN hingga Makan Gratis
相关文章:
- Rahasia Umur Panjang, Ini Jus Terbaik buat Usia 50
- Terus Meningkat, Hampir 2 Ribu Anak di RI Idap Diabetes Tipe 1
- Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024
- Kalau Asabri Ditangani KPK, Polri: Kita Hargai
- Menteri PPPA: 1 dari 4 Perempuan RI Alami Kekerasan Sepanjang 2024
- Dupoin Resmi Terdaftar di OJK, Trading Jadi Lebih Aman
- Daftar Lengkap Pemenang Puteri Indonesia 2025
- Awal Juni 2025, Harga Emas Antam Tampak Betah di Level Rp1.888.000 per Gram
- Viral Buat 'Chatting', PAP Itu Apa Sih?
- Djarot Beberkan Alasan Tak Undang Jokowi dan Gibran di Rakernas PDI Perjuangan
相关推荐:
- Muncul Isu Masuk DPA Prabowo
- Beda dengan Kejagung, Polri Klaim Tak Ada Masalah dengan Kejaksaan
- China Kembalikan Pajak yang Dibayar Turis Asing agar Banyak Belanja
- Etika Pimpinan KPK Disorot Usai Sambangi DPR
- Muncul Kabar Anies Baswedan Bakal Jadi Menteri Kabinet Prabowo
- Pramugari Beri Saran 2 Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi di Pesawat
- Sasar Generasi Muda, Begini Cara Unik BNI Jaring Nasabah Baru
- DPR RI Desak Mendikbud Tinjau Ulang Permendikbud Standar Biaya Operasional Pendidikan Tinggi
- Viral Video Pernikahan Anak di Lombok, LPA Angkat Bicara
- KPK Akui Terima Laporan Dugaan Korupsi di Sumut, Ada Nama Gubernur Edy?n
- Praktisi Hukum Nilai Tuntutan Ganti Rugi PE Tak Berdasar
- FOTO: TikToker Thailand Bikin Kain Motif Gajah Jadi Keren
- 7 Teh Langka di Dunia, Ada yang Pupuknya Pakai Kotoran Panda
- Rayakan Hari Lahir Bung Karno, Hasto Kristiyanto Sebut Kondisi Indonesia Masih Jauh Dari Cita
- Waspada, Ini 5 Gejala Awal Pecah Pembuluh Darah di Otak
- Moeldoko: Tapera Bukan Potong Gaji Atau Iuran Tapi Tabungan
- Jokowi Pastikan Bansos Pangan Beras Berlanjut Hingga Desember 2024
- Dibatalkan dan Picu Penumpukan di Mina, Apa Hukum Tanazul dalam Haji?
- Ahmad Sahroni Ungkap Besaran Sumbangan Pilpres ke Partai di Sidang SYL
- Ini 8 Tanda Tubuh Kelebihan Karbohidrat, Awas Berat Badan Bisa Naik