时间:2025-05-30 17:12:14 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID--Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batas usia minimal cal quickq苹果版下载vqn
JAKARTA,quickq苹果版下载vqn DISWAY.ID--Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batas usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) disebut sebagai mega skandal Mahkamah Keluarga.
Hal itu disampaikan langsung oleh Denny Indrayana sebagai pelapor dalam sidang pendahuluan yang digelar oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
"Putusan 90 terindikasi merupakan hasil kerja yang terencana dan terorganisir, planned and organized crime sehingga layak pelapor tasbihkan sebagai mega skandal Mahkamah Keluarga," ujar Denny Indrayana dalam sidang, Selasa, 31 Oktober 2023.
BACA JUGA:Ketua MK Anwar Usman Jalanani Sidang Pemeriksaan MKMK Hari Ini, Mengenai Dugaan Pelanggaran Etik Dalam Putusan Syarat Capres-Cawapres
Dia pun menilai, tidak seharusnya Ketua MK, Anwar Usman ikut terlibat dalam perkara 90/PUU-XXI/2023. Bahkan dia saat itu mengharapkan Anwar Usman mundur dari perkara tersebut karena terlibat langsung keluarganya.
Apalagi, diketahui Anwar Usman merupakan ipar dari Presiden Joko Widodo dan paman dari Gibran Rakabuming Raka.
Tidak hanya itu, bahkan Denny Indrayana melihat Gibran seperti memanfaatkan putusan tersebut dengan mendaftarkan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.
"Tingkat pelanggaran etik dan kejahatan politik yang dilakukan sifatnya sangat merusak dan meruntuhkan kewibawaan Mahkamah Konstitusi," kata Denny Indrayana.
Lebih lanjut, Denny Indrayana menyebutkan bahwa mega skandal Mahkamah keluarga ini melibatkan tiga tertinggi.
BACA JUGA:Sidang Panji Gumilang Tak di Indramayu, Alasannya Terungkap
"Mega skandal Mahkamah Keluarga tersebut melibatkan tiga elemen tertinggi," imbuhnya.
Adapun tiga elemen tertinggi yang dimaksud, yaitu keterlibatan Ketua MK Anwar Usman sebagai the first chief justice.
Kemudian, Anwar Usman juga terlibat dalam kepentingan keluarga presiden sebagai the first family, dan target untuk menempatkan Gibran di posisi lembaga kepresidenan sebagai the first office.
"Dengan semua elemen tertinggi demikian, tidaklah patut jika pelanggaran etika dan kejahatan politik yang terjadi dipandang hanya sebagai pelanggaran dan kejahatan yang biasa-biasa saja, yang cukup dijatuhkan sanksi etika semata," tandas Denny.
斯坦福大学世界排名第几?2025-05-30 17:04
5 Cara Mencegah Bullying di Sekolah, Wajib Libatkan Orang Tua2025-05-30 16:48
Cak Imin Inginkan PKB Dapat Jatah Wakil Presiden di Pemilu 20242025-05-30 16:41
Bullying di Binus School Serpong, Kenali 7 Tanda Anak Jadi Korban2025-05-30 16:16
Beri Kejelasan Nasib Bharada E, Kompolnas Apresiasi Polri2025-05-30 16:15
VIDEO: Dilakukan Eks PM Belanda, Apa Itu Eutanasia?2025-05-30 16:06
3 Kelompok Orang yang Paling berisiko Terkena Kanker Sarkoma2025-05-30 16:04
7 Jenis Ikan yang Membawa Keberuntungan di 20242025-05-30 15:52
Ramai Kisah Cinta Han So Hee2025-05-30 15:04
METRO Super Crazy Deal Diskon hingga 80%+10%, Berlaku Cuma Hari Ini!2025-05-30 14:50
音乐管理大满贯!利兹/谢菲/西伦敦/利物浦offer统统被我拿下!2025-05-30 17:01
Jadwal SPMB 2025 Kota Bekasi Lengkap Syarat dan Dokumen, Orang Tua Wajib Tahu!2025-05-30 16:57
Megawati Diusulkan Maju Nyapres Lagi2025-05-30 16:30
5 Makanan 'Aman' untuk Si Gigi Sensitif2025-05-30 16:09
Penentuan Capres dan Cawapres, PKB Gerindra Komitmen pada Kerjasama Politik Antar Partai2025-05-30 15:52
Dongkrak Energi Bersih, Menteri ESDM Tekankan Pentingnya Komitmen Laksanakan RUPTL2025-05-30 15:46
Bukan di Bandung, tapi Kereta di Kota Milan Italia Lewat Pasteur2025-05-30 15:42
Hari Internasional Memerangi Bullying, Kemeja Pink Jadi Tanda Dukungan2025-05-30 15:33
Beras Mahal dan Langka, Ini 5 Makanan Sumber Karbohidrat Selain Nasi2025-05-30 15:02
Trik Pramugari Pakai Ponsel Cek Kamera Tersembunyi di Kamar Hotel2025-05-30 15:01