探索

Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak

字号+ 作者:quickq ios怎么下载 来源:探索 2025-06-02 19:33:12 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Anda mungkin berpikir bahwa resistensi antibiotikbisa terjadi hanya karena quickq官方下载ios

Jakarta,quickq官方下载ios CNN Indonesia--

Anda mungkin berpikir bahwa resistensi antibiotikbisa terjadi hanya karena manusia mengonsumsi antibiotik tanpa aturan. Ternyata pandangan itu keliru.

Pada kenyataannya, resistensi antibiotik bahkan bisa juga terjadi karena konsumsi hewan ternak, mulai dari ikan, ayam, kambing, sapi, bahkan lele. Bagaimana ini bisa terjadi?

Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak

Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak

Koordinator Udayana One Health Collaboration Center (OHCC) Ni Nyoman Sri Budayanti menyebut manusia bisa mengalami resistensi antibiotik ketika mengonsumsi hewan ternak yang diberi antibiotik. Terutama jika antibiotik yang diberikan kepada hewan ternak tidak sesuai resep atau bahkan kelebihan dosis.

Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak

ADVERTISEMENT

Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Awas, Dokter Ingatkan Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Tidak Tepat
  • Resistensi Antibiotik, 700 Ribu Orang di Dunia Meninggal Tiap Tahun
  • Resistensi Antibiotik, Ancaman Silent Pandemi yang Mengerikan

Ketika ayam dipotong dan dagingnya dikonsumsi manusia, bakteri yang kebal ini akan berpindah ke manusia. Lalu, ketika manusia terinfeksi suatu penyakit yang berkaitan dengan bakteri tersebut maka tubuhnya akan kebal dari antibiotik.

"Selain itu, antibiotik yang tertinggal di tubuh hewan juga akan ikut terkonsumsi. Ini juga akan mempengaruhi kemampuan manusia menerima antibiotik," jelasnya.

Hal ini membuat penggunaan antibiotik terhadap hewan harus terus diperhatikan dan diawasi. Para peternak harus diberi penyuluhan terkait penggunaan antibiotik ini.

Jangan sampai antibiotik ini digunakan sembarangan dengan tujuan menggemukkan hewan ternak. Antibiotik bukan suplemen penggemuk badan hewan, tapi hanya boleh digunakan sesuai resep dokter hewan ketika hewan ternak mengalami infeksi bakteri atau virus.

"Harus diingat adalah perjalanan tubuh mengalami resistensi antibiotik itu pelan, senyap, tidak ada gejala. Tahu-tahu terinfeksi virus atau bakteri, tidak bisa diobati lalu meninggal. Jadi semua harus dikawal, bukan hanya manusia tapi juga pada hewan ternak," ujar Budiyanti.

(tst/wiw)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Seberapa Penting Vaksin Meningitis Untuk Jemaah Haji dan Umrah

    Seberapa Penting Vaksin Meningitis Untuk Jemaah Haji dan Umrah

    2025-06-02 19:21

  • Dermaga TNI AL Tawiri Jadi Basis Strategis di Timur RI, Dongkrak Ekonomi Ambon

    Dermaga TNI AL Tawiri Jadi Basis Strategis di Timur RI, Dongkrak Ekonomi Ambon

    2025-06-02 17:44

  • FOTO: Berburu Cantik Rona Ungu di Ladang Lavender Prancis

    FOTO: Berburu Cantik Rona Ungu di Ladang Lavender Prancis

    2025-06-02 17:07

  • FOTO: Pegulat Sumo 'Berkeliaran' di Washington DC

    FOTO: Pegulat Sumo 'Berkeliaran' di Washington DC

    2025-06-02 16:50

网友点评