Menteri Wihaji: Pemerintah dan BGN Siapkan Program Makan Gratis untuk Cegah Stunting
JAKARTA,quickq安卓官网下载 DISWAY.ID --Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, mengungkapkan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengimplementasikan program makan gratis yang berfokus pada penanggulangan stunting.
Program makan sgratis merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi prevalensi stunting, masalah kesehatan yang serius pada anak-anak.
"Tentu berkenaan dengan program makan gratis, kita nanti akan bekerja sama dengan BGN, karena yang mengurusi semua badan gizi nasional. Tapi khusus nanti yang berkenaan dengan hubungannya dengan stunting, dan potensi KRS (Keluarga Rescue Stunting), lagi disiapkan MOU dan PKS antara BGN dengan kementerian kita," katanya saat jumpa pers di BKKBN Senin 6 Januari 2025.
BACA JUGA:MUI dan Narasi Palestina, Pentingnya Narasi serta Agenda yang Bebas Kepentingan Bisnis
BACA JUGA:Inflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap Penyebabnya
Program ini, menurut Wihaji, akan didukung oleh sekitar 600 ribu tenaga pendamping yang dimiliki oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) serta Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga).
Para tenaga pendamping tersebut akan terlibat langsung di lapangan, bekerja bersama BGN untuk memastikan pelaksanaan program berjalan dengan efektif.
Selain itu, Wihaji juga menekankan pentingnya fokus pada program-program yang memberikan dampak cepat dan signifikan dalam penanggulangan masalah keluarga dan stunting.
"Untuk program-program baru ke depan, tentu kita prioritaskan untuk Quick Win, 5 program kerja. Tentu yang lama yang bagus kita lanjutkan, yang belum bagus kita sempurnakan," ujarnya.
Dalam rangka mempercepat pelaksanaan program, Wihaji telah memerintahkan Sekretaris Menteri (Sesmen) untuk mengawal program-program ini.
BACA JUGA:Jurus Budi Setiyono Atasi Masalah Stunting di Indonesia
BACA JUGA:Panduan Makan Bergizi Gratis di Pesantren Sesuai Surat Edaran Kemenag, Berikut Isinya!
Ia juga menyebutkan pentingnya peran kepala perwakilan daerah yang ada di 32 provinsi, yang akan menjadi tim koordinatif dalam mengimplementasikan kebijakan ini.
Beberapa program prioritas yang disebutkan oleh Wihaji termasuk Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, Gerakan Lansia Berdaya, Super App, Gate, Gerakan Ayah Teladan, dan Tamasha Taman Asuh Sayang Anak.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI
- VIDEO: Jelang Halloween, Toko Kostum di New York Penuh Pengunjung
- Simak Baik
- Ingin Lolos SNBP 2025? Hindari 5 Jurusan Kuliah di ITB yang Paling Diminati, Cek Daftarnya
- G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump
- Jangan Sembarang Rekam Insiden, Dampaknya Bisa Seperti Ini
- Aduh! Mahasiswa Bakal Terlantar Nih, Dosen ASN Ancam Mogok Ngajar Jika Tukin Belum Dibayar
- 2025Fall速看!罗德岛取消独立essay,申请细节变更!
- Tanri Abeng di Mata Airlangga: Indonesia Kehilangan Tokoh Korporat
- Pengabdian Tanpa Batas Bidan Eros Rosita untuk Warga Baduy
- Tarif Masuk Gunung Gede Pangrango Naik
- Dana PIP Rawan Dicuri! Sekolah Wajib Umumkan Nama Siswa Penerima: Laporkan Penyelewengan!
- Jokowi Berikan Pesan Ke Anak Almarhum Hamzah Haz untuk Lanjutkan Jejak Sang Ayah
- Anggota DPR Sebut Banyak Peluang Jika Program Makan Bergizi Gratis Diberlakukan di Papua
- Dorong PDIP Umumkan Calon di Pilkada Sumut, Projo: Jangan Sampai Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong!
- 4 Hal 'Aneh' yang Bisa Terjadi Usai Bercinta
- Komunal Dorong Masyarakat Lebih Cerdas Dalam Berinvestasi Lewat Satu Aplikasi
- Awas Stroke, Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Tetap Sehat
- 176.984 Narapidana Terima Remisi Kemerdekaan, Negara Hemat Rp274 Miliar!
- Checkout Lebih Aman, Visa Dorong Pengembangan E