时间:2025-05-30 19:06:54 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID -Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengajak mas quickq最新app
JAKARTA,quickq最新app DISWAY.ID -Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengajak masyarakat untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam satu putaran di Pilpres 2024.
"Moga-moga dengan pertemuan ini pak Prabowo dan mas Gibran bisa menjadi presiden cukup dalam pemilu sekali putaran saja. Tidak usah bertele-tele kalau bisa sekali untuk apa dua kali," kata Nusron dalam acara konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran oleh Partai Prima DKI Jakarta, di GOR Bulungan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024.
Nusron mengatakan, dengan pemilu presiden hanya berjalan sekali putaran, maka akan menghemat anggaran negara hingga 27 triliun rupiah.
BACA JUGA:Pertanyakan Prestasi Prabowo Sebagai Menhan, Hasto: Kita Butuh Pemimpin yang Kolektif dan Paham Geopolitik
Besaran biaya itu digunakan untuk biaya Komisi Pemilihan Umum (KPU), honor panitia pemungutan suara, pengadaan surat suara, hingga biaya pengamanan pemilu.
"Duit itu kalau dijejer, ditumpuk di sini kebak (penuh) sampai atas, Rp17 triliun untuk biaya KPU, pasang TPS, honor KPPS, kertas suara dan sebagainya itu ditotal-total 17 triliun," kata Nusron Wahid.
"Belum biaya keamanan, polisi jaga, satpam jaga, hansip jaga, betul kan, totalnya 10 triliun. Jadi 27 triliun," sambungnya.
Karena itu, Nusron mengajak seluruh kader partai yang berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) termasuk Partai Prima untuk mensosialisasikan kemenangan Prabowo-Gibran hanya sekali putaran.
Nusron lantas menyinggung soal amal jariyah jika seseorang bisa menghemat anggaran hingga sebesar Rp27 triliun.
BACA JUGA:Tegas! Prabowo Sebut Fungsi Utama Negara adalah Melindungi Warganya dalam Menghadapi Globalisasi dan Geo Politik
Politikus Golkar ini mengatakan, uang sebesar itu, bisa dialokasikan untuk keperluan rakyat lainnya. Seperti pembangunan masjid, pondok pesantren, gereja hingga perbaikan jalan di desa-desa.
"Orang yang berhasil membuat hemat anggaran negara Rp27 triliun itu, dihitung sama halnya dengan amal jariyah Rp27 triliun kepada bangsa dan negara sehingga duitnya bisa disumbangkan untuk rakyat miskin," ucap Nusron.
"Biar beasiswa gratis betul? Bangun jalan yang rusak betul? Bangun sekolah yang rusak betul? Bangun ponpes yg rusak betul? Termasuk bangun gereja juga yang rusak yang belum jadi. Karena itu ibu-ibu bapak-bapak harus semangat niatin yuk sama-sama kita nyari amal jariyah 27 triliun," tandasnya.
Kasus Naik di Sejumlah Daerah, Waspada Gejala Demam Berdarah Ini2025-05-30 19:02
AS Tak Gentar, Trump Ngotot Akan Pertahankan Tarif Impor Universal 10%2025-05-30 18:49
Apa Itu Uji Kir Kendaraan? Simak Pengertian, Syarat, hingga Cara Perpanjang Masa Berlaku2025-05-30 17:59
Ini Cara Mudah Naik Kapal ke Banda Neira2025-05-30 17:40
解析2025最新加州艺术学院研究生学费2025-05-30 17:33
Minta Maaf, Wanda Hara Akui Salah Ikut Kajian Hanan Attaki Pakai Cadar2025-05-30 17:21
Konsumsi 7 Jus Ini untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak2025-05-30 17:18
Ormas Islam Minta Gubernur Pramono Tingkatkan Konsolidasi2025-05-30 16:57
Anak Usaha Kalbe Farma (EPMT) Rampungkan Pembelian Aset di Kawasan GIIC, Segini Nilainya2025-05-30 16:50
Studi Temukan Durasi Bercinta yang Ideal agar Memuaskan2025-05-30 16:27
Bursa Eropa Melemah Seiring Ketidakpastian Hukum atas Tarif AS2025-05-30 18:47
Wamenkumham Ditetapkan KPK Jadi Tersangka Gratifikasi2025-05-30 18:36
Ahmad Sahroni Serta Nayunda Nabila Dihadirkan Jaksa KPK di Sidang SYL Hari Ini2025-05-30 18:11
Jumlah Turis ke Jepang Cetak Rekor Tertinggi Imbas Yen Melemah2025-05-30 18:06
Kasus Korupsi Graha Telkom Sigma, Kejagung Tetapkan 6 Tersangka2025-05-30 17:42
Ayah Ibu Jangan Cuma Salahkan Gadget, Hadirlah untuk Anakmu!2025-05-30 17:41
Ekosistem Medis Menyeluruh Mayapada Hospital di Pocari Sweat Run 20242025-05-30 17:37
Bos IKN Mundur, Bagaimana Nasib Investor Aguan Cs Selanjutnya2025-05-30 17:21
PT Bumi Siak Pusako Kembali Disorot, dari Pipa Bocor hingga Direktur Diperiksa Kejagung2025-05-30 17:02
KPPU Peringatkan Kemendag Soal Potensi Gangguan Persaingan Usaha dari Rencana BMAD Benang China2025-05-30 16:42