时间:2025-05-26 10:05:20 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- Fenomena pindah agamabukanlah hal baru, tetapi dalam beberapa tahunterakhir quickqios
Fenomena pindah agamabukanlah hal baru, tetapi dalam beberapa tahunterakhir, peristiwaini semakin sering menjadi sorotan publik. Tidak sedikit yang menyiarkan momen pindah agamanya secara terbuka, baik melalui media sosial, televisi, maupun platform lainnya.
Ada yang menganggap hal ini sebagai bagian dari hak individu, tetapi ada juga yang menilai fenomena ini bisa memicu ketegangan sosial.
Lantas, bagaimana sebaiknya kita, sebagai umat muslim menyikapi hal tersebut?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Meski begitu, Rumadi mengingatkan bahwa hak beragama tidak bisa digunakan sebagai alasan untuk berpindah keyakinan secara sembarangan. Ia menekankan bahwa agama bukan sesuatu yang bisa diubah hanya karena tren, tekanan sosial, atau alasan pragmatis.
"Jangan mentang-mentang karena itu hak, kemudian kita pindah agama seenaknya. Itu bukan sesuatu yang dibenarkan," tegasnya.
Selain itu, salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam fenomena ini adalah bagaimana seseorang bersikap setelah berpindah agama. Rumadi menyoroti kecenderungan beberapa orang yang setelah memeluk agama baru, kemudian menjelek-jelekkan keyakinan lama mereka.
"Sekarang ini banyak kita saksikan, ada orang yang dulu Muslim kemudian pindah ke agama lain, lalu dia menjelek-jelekkan Al-Qur'an, meminta ayat-ayat dihapuskan karena dianggap menyebarkan kebencian atau terorisme," ungkapnya.
Menurutnya, sikap semacam ini sangat tidak etis dan bisa memicu konflik sosial. Ia mengingatkan bahwa kebebasan beragama tidak boleh diiringi dengan tindakan yang bisa melukai perasaan pemeluk agama lain.
Fenomena lain yang juga menjadi perhatian adalah cara sebagian masyarakat merespons orang yang pindah agama, terutama mereka yang menjadi mualaf. Tidak jarang, seseorang yang baru saja masuk Islam diberi panggung besar untuk menceritakan pengalaman spiritualnya, bahkan terkadang disertai dengan narasi yang menyudutkan agama sebelumnya.
"Misalnya, seorang mualaf diberikan kesempatan luas untuk berbicara, lalu mengatakan bahwa dulu dia berada dalam kesesatan dan sekarang telah menemukan cahaya kebenaran," jelas Rumadi.
Narasi semacam ini, menurutnya, bisa memicu ketegangan antaragama dan menimbulkan rasa benci di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa berpindah keyakinan adalah pilihan pribadi, tetapi tetap harus dilakukan dengan sikap yang santun dan penuh penghormatan terhadap keberagaman.
Lihat Juga :![]() |
"Kalau dengan cara-cara yang tidak etis, ini bisa menimbulkan persoalan sosial, bahkan kebencian antara kelompok yang berbeda keyakinan," ujarnya.
Di tengah perbedaan keyakinan yang ada, ia mengajak masyarakat untuk tetap menjaga harmoni dan saling menghormati. Indonesia adalah negara yang besar karena mampu merajut perbedaan dan menjunjung tinggi sikap toleransi, Jangan sampai fenomena pindah agama justru menjadi pemicu perpecahan.
"Yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
Termasuk Indonesia, Macron Bidik Kolaborasi Strategis dengan Kawasan Asia Tenggara2025-05-26 10:01
Keponakan Ancam Lapor Balik Wamenkumham ke Polisi2025-05-26 09:58
Lakukan Pertemuan Rutin, Koalisi KIR Akan Bahas Dinamika Politik2025-05-26 09:57
Arus Balik Mulai Lenggang, Skema One Way Mulai Dihentikan2025-05-26 09:17
Disebut Perlu Dihindari, Apa Gluten Berbahaya?2025-05-26 09:17
China Bakal Kedatangan Chip Baru Nvidia, Harganya Lebih Murah dari H202025-05-26 09:08
Polri Tangkap 12 Orang Pelaku TPPO Jaringan Malaysia2025-05-26 08:24
Korlantas Ungkap Penindakan Tilang Manual Hanya Dilakukan Anggota Bersertifikasi2025-05-26 08:15
Maskapai AS Larang Penumpang Nyeker2025-05-26 08:04
Bus Terguling di Wisata Guci, Meluncur Tanpa Ngerem Hingga Masuk jurang2025-05-26 08:00
Penyebab Sering Menunda Pekerjaan, Tak Melulu soal Manajemen Waktu2025-05-26 09:13
Jangan Beri Ini Saat Kasih Tip ke Staf Hotel, Bisa Dibuang2025-05-26 08:57
Jonathan Ungkap Ingatan David Ozora Belum Sepenuhnya Kembali: Tapi Sudah Tau Dirinya Diinjak2025-05-26 08:57
Deret Ayat Suci Al2025-05-26 08:32
Brigjen Endar Kembali ke KPK, Polri : Jangan Dibenturkan Nanti Koruptor Senang2025-05-26 08:12
Bahas Pengembangan Nuklir, Lampu Hijau Akhirnya Muncul dalam Negosiasi Iran2025-05-26 08:02
FOTO: Melihat Geliat Pasar Lama Tangerang2025-05-26 07:52
Kasih Uang Tip ke Staf Hotel, Berapa Jumlah yang Wajar?2025-05-26 07:39
FOTO: Mereka yang Tampil Ciamik di Grammy Awards 20252025-05-26 07:39
Hasil Pleno PKB Putuskan Cak Imin 'Dipingit', Tak Bahas Soal Pilpres2025-05-26 07:25