时间:2025-05-28 01:11:39 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- Media sosialtengah ramai dengan siswi SMA di Cianjur, Jawa Barat yang ramai quickq官网入口网页版
Media sosialtengah ramai dengan siswi SMA di Cianjur, Jawa Barat yang ramai-ramai mengikuti pemeriksaan kehamilan.
Dalam sebuah video, para siswi mengantre untuk melakukan tes urine menggunakan test packyang hasilnya ditunjukkan ke pihak sekolah.
Video tersebut pun mengundang respons banyak warganet. Beberapa orang mendukung, tapi ada juga yang justru mengkritik kebijakan sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kebijakan ini diterapkan untuk mencegah siswi mengalami kehamilan di usia sekolah. Pasalnya, sekolah sempat dikagetkan oleh seorang siswi yang hamil pada tiga tahun lalu.
"Jadi, ada orang tua siswa yang datang, memberitahukan jika anaknya hamil, kemudian tidak melanjutkan sekolah. Makanya, kita jalankan program ini untuk memastikan para siswi terhindar dari pergaulan bebas," ujar Sarman, Rabu (22/1), mengutip detikJabar.
Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI Imran Pambudi menyayangkan tes yang dilakukan di sekolah tersebut. Menurut dia, banyak opsi lain yang bisa dilakukan untuk memastikan siswi terhindar dari kehamilan dini.
"Kegiatan ini berpotensi menimbulkan masalah kesehatan jiwa bagi siswi dan keluar, terlebih untuk siswi yang hasilnya positif," ujar Imran, mengutip detikhealth.
Beberapa masalah mental yang mungkin timbul di antaranya kecemasan dan menarik diri dari lingkaran sosial. Jika tak tertangani dengan baik, bukan tak mungkin memicu depresi dan gangguan jiwa yang lebih berat.
Jika pun memang diperlukan pihak sekolah, tes kehamilan sebaiknya hanya bersifat sukarela, bukan menjadi wajib. Ia mengingatkan agar edukasi kesehatan reproduksi diberikan sesuai dengan usia.
"Saya kira edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja perlu dilakukan dengan metode-metode yang lebih sesuai dengan umurnya," jelas Imran.
(asr/asr)JK Beri Wejangan ke Pramono Anung2025-05-28 00:45
Sebut Ada Unsur Fitnah di Tuduhan Loyalis Anies Baswedan, Habib Kribo: Beginilah Orang2025-05-28 00:38
Menghilangkan Pestisida dari Buah dengan Soda Kue, Apakah Efektif?2025-05-28 00:28
Sejarah Kerupuk di Nusantara, Dibuktikan dalam Naskah Kuno2025-05-28 00:10
Audit Keamanan Cloud Makin Diperketat, Perusahaan Indonesia Didorong Tingkatkan Tata Kelola Data2025-05-28 00:00
Terungkapnya Asal 3 Korban Kecelakaan Cikampek, Polisi: Mereka Satu Keluarga2025-05-27 23:55
China Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif Terancam2025-05-27 23:28
Apa Benar Makanan Pedas Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh?2025-05-27 23:22
Semakin Berkembang, Kemenperin Ungkap Industri Halal Akan Topang Ekonomi Nasional2025-05-27 22:47
Strategy Diam2025-05-27 22:41
艺术生英国留学申请介绍2025-05-28 00:53
Menghilangkan Pestisida dari Buah dengan Soda Kue, Apakah Efektif?2025-05-28 00:36
Ahli Waris 12 Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta2025-05-28 00:20
Perbedaan Pendapat Ahli dan Saksi, Todung Usulkan MK Gelar Sesi Konfrontasi2025-05-28 00:11
5 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Meningkatkan Skor IQ Kamu2025-05-28 00:07
Termasuk Rusun Terprogram, Pemprov DKI: Seharusnya Kampung Susun Bayam Bisa Segera Dihuni2025-05-27 23:23
Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta2025-05-27 23:05
Dampak Kasus Relokasi SDN Pondok Cina 1 Bikin Siswanya Jadi Korban Perundungan2025-05-27 22:55
Gubernur Lemhannas RI Tekankan Nilai2025-05-27 22:51
Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta2025-05-27 22:51