休闲

DPR : Pembangunan Lapas Bukan Solusi Atasi Permasalahan !

字号+ 作者:quickq ios怎么下载 来源:休闲 2025-06-12 20:08:09 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir menilai, hingga kini belum ada solus quickq安卓版下载地址

Warta Ekonomi,quickq安卓版下载地址 Jakarta -

Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir menilai, hingga kini belum ada solusi dari permasalahan lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia. Menurutnya, masalah-masalah tersebut tak akan selesai dengan hanya membangun lapas baru.

"Kalau menurut hemat saya, belum tentu itu akan menjadi solusi dengan dibangunnya lapas-lapas baru," ujar Adies di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/9).

DPR : Pembangunan Lapas Bukan Solusi Atasi Permasalahan !

DPR : Pembangunan Lapas Bukan Solusi Atasi Permasalahan !

Menurutnya, ada tiga permasalahan lapas yang belum selesai. Pertama adalah sumber daya manusia (SDM) lapas yang mengawasi warga binaan, yang jumlahnya saat ini masih kurang.

DPR : Pembangunan Lapas Bukan Solusi Atasi Permasalahan !

"Kita kunjungan itu, setiap lapas satu orang sipir berbanding 30 (warga binaan) sampai dengan satu orang sipir berbanding 150. Coba bayangkan satu orang menjaga 100 orang napi, warga binaan, kan tidak masuk akal," ujar Adies.

DPR : Pembangunan Lapas Bukan Solusi Atasi Permasalahan !

Kedua adalah kualitas bangunan sejumlah lapas yang dinilainya sudah rapuh. Sebab sebagian besar lapas yang ada di Indonesia adalah bangunan-bangunan yang sudah ada sejak lama dan belum mengalami renovasi besar-besaran.

Terakhir adalah kapasitas berlebih atau over capacity. Ia menjelaskan, saat ini di Indonesia terdapat 528 lapas, 403 di antaranya sudah masuk ke dalam kategori over capacity. "Over kapasitas kita itu antara 70 sampai 350 persen. Orang itu tidur di lapas itu kalau kita lihat itu tidak sampai hati, kayak ikan dijejer di pindang begitu kalau tidur malam," ujar Adies.

Salah satu cara mencegah terjadinya over capacity adalah komitmen dari semua pihak terkait criminal justice system. Termasuk dari kepolisian, kejaksaan, Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kalau pemerintah mau serius mari duduk bersama carikan solusi yang baik," tegas politikus Partai Golkar itu.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Keren! Universitas Esa Unggul Naik Peringkat di UI Greenmetric 2024

    Keren! Universitas Esa Unggul Naik Peringkat di UI Greenmetric 2024

    2025-06-12 19:58

  • FOTO: Melancong ke Surga Belanja Myeongdong di Seoul

    FOTO: Melancong ke Surga Belanja Myeongdong di Seoul

    2025-06-12 19:32

  • Teliti Sebelum Membeli, Ini Ciri

    Teliti Sebelum Membeli, Ini Ciri

    2025-06-12 18:53

  • Densus 88 Tangkap 18 Teroris Selama Oktober 2023

    Densus 88 Tangkap 18 Teroris Selama Oktober 2023

    2025-06-12 18:50

网友点评