您的当前位置:首页 > 探索 > Peter Pan Sindrom, Saat Kamu Ogah Dewasa 正文
时间:2025-05-26 08:21:26 来源:网络整理 编辑:探索
Daftar Isi Bagaimana ciri-ciri orang dengan Peter Pan Syndrome? quickq官方apk
Sindrom Peter Pan mungkin terdengar sedikit aneh bagi sebagian orang. Tapi nyatanya, sindrom ini benar-benar ada. Jadi apa itu Peter Pan Syndorm?
Nama sindrom ini diambil dari salah satu karakter animasi terkenal, Peter Pan. Peter Pan begitu terkenal di seluruh dunia sejak karakter dalam novel "Peter Pan, or The Boy Who Wouldn't Grow Up" (1991) itu muncul di layar lebar.
Kisahnya menceritakan seorang anak bernama Peter Pan yang tinggal di Neverland dan tidak pernah menua. Dia selalu menjadi anak kecil sehingga tidak pernah memikul tanggung jawab layaknya orang dewasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Peter Pan Syndrome adalah kondisi yang terjadi saat seseorang yang sudah memasuki usia dewasa tidak menunjukkan kematangan secara psikologis, sosial, maupun seksual.
Orang dengan sindrom ini umumnya menghindari tanggung jawab dan bergantung pada orang lain, layaknya seorang anak kecil. Menurut psikoterapi, Babita Spinelli, penderita Peter Pan Syndrome "hanya orang-orang yang tidak pernah ingin tumbuh dewasa".
Penderita Peter Pan Syndrome merasa bahwa tanggung jawab orang dewasa benar-benar menantang, sehingga mereka cenderung menghindarinya.
Maka ketika Anda bertanya apa itu peter pan syndrom? jawabannya adalah orang-orang yang enggan memikul tanggung jawab sebagai orang dewasa.
Konsep Peter Pan Syndrome ini pertama kali dicetuskan oleh Dan Kiley dalam buku berjudul Peter Pan Syndrome: Men Who Have Never Grow Up pada 1983. Buku tersebut secara spesifik menggambarkan sindrom ini pada pria.
Lihat Juga :![]() |
Meski begitu, Peter Pan Syndrome bisa dialami oleh semua orang, tak terkecuali wanita atau pria. Sindrom ini tidak termasuk diagnosis kesehatan mental. Namun, bisa memengaruhi relasi seseorang sekaligus kualitas hidupnya.
Ternyata, cukup sulit mengenali ciri-ciri sindrom ini, terlebih karena tidak pernah ada gejala yang benar-benar khas. Namun, terdapat ciri-ciri yang paling umum ditemukan.
Berikut ini adalah ciri-ciri seseorang mengalami Peter Pan Syndrome:
Seseorang yang memiliki Peter Pan Syndrome cenderung susah menjalin komitmen jangka panjang. Mereka benar-benar tidak bisa berkomitmen secara emosional.
Kendati demikian, tidak semua orang yang tidak ingin berkomitmen jangka panjang menderita Peter Pan Syndrome. Orang dengan sindrom tersebut memiliki ketakutan yang berlebihan akan tanggung jawab sebagai konsekuensi dari rencana jangka panjang.
Ciri-ciri kedua Peter Pan Syndrome mungkin bisa terlihat sebagai karakter alami orang dengan sindrom ini. Orang dengan Peter Pan Syndrome akan sangat bergantung pada orang tua atau kerabat dan orang terdekat lainnya.
Mereka cenderung tidak bisa berbuat apa-apa untuk diri mereka sendiri.
Lihat Juga :![]() |
Umumnya, seiring pertambahan usia, orang-orang juga akan bertumbuh. Namun, bagi orang dengan Peter Pan Syndrome, mereka tak memiliki alasan untuk bertumbuh atau belajar mengembangkan diri. Mereka menikmati hidup tanpa perubahan.
Pada orang dengan Peter Pan Syndrome, mereka akan menghindari membuat keputusan dan membiarkan orang lain yang mengambil peran. Terkadang, bahkan mereka takut akan terlihat buruk karena keputusan yang diambil.
Seiring berjalannya waktu, kita mendapatkan penghasilan sendiri dan harus bertanggung jawab dalam pengelolaannya. Tidak semua orang pintar mengatur keuangan.
Namun, bagi penderita Peter Pan Syndrome, mereka tidak memandang penting konsep dasar pengaturan keuangan seperti menyisihkan dana darurat atau menyesuaikan pengeluaran dan penghasilan.
Tentu semua orang ingin merasa damai, tapi ada kalanya kondisi konflik dan konfrontasi lekat dengan proses pertumbuhan dan pendewasaan diri. Saat dewasa, kita tidak bisa begitu saja menghindari masalah, melainkan harus menghadapinya.
Itulah penjelasan mengenai Apa itu Peter Pan Syndrome.
Kenapa Harus Ada Peringatan Hari Kebangkita Nasional? Ini Latar Belakang dan Tujuannya2025-05-26 08:14
Studi Temukan Vitamin Ini Bantu Kurangi Risiko Kanker Usus Besar2025-05-26 07:55
5 Ikan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Selalu Hadirkan di Meja Makan2025-05-26 07:50
Bukan Bisulan, Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Setiap Hari?2025-05-26 07:30
Lakukan Trik Ini untuk Komunikasi dengan Kucing Kesayangan2025-05-26 07:27
Baik buat Mata Kamu, 6 Makanan Ini Bikin Penglihatan Tetap Tajam2025-05-26 07:13
Dipakai untuk Pengumpulan Donasi Amal dan Oplas, Rekening Ratna Bakal 'Dikorek' Polisi2025-05-26 07:07
Prabowo Minta Geber 18 Proyek Hilirisasi Rp733 Triliun! Bahlil: Mulai Juni2025-05-26 06:52
Cara Ampuh Cegah Gigi Berlubang, Hindari Sebelum Mengancam Nyawa2025-05-26 06:27
Diabetes Tipe 5 Kini Diakui Federasi Diabetes Internasional2025-05-26 05:35
Lapor Dana Kampanye Dihapus, Fahri Hamzah Khawatir Pemilu Bakal Semakin Liar2025-05-26 08:15
Viral Pendaki Gunung Gede2025-05-26 08:10
Patung Wanita Ini Akan Dijaga Ketat karena Terus 'Diraba2025-05-26 08:10
Mantan Pengacara Novanto Tetap Divonis 7 Tahun2025-05-26 07:57
KPU Gelar Rapat Pleno Untuk Penetapan DPT, Merekapitulasi Daftar Pemilih2025-05-26 07:16
Janji Manis Anies, Reklamasi Diklaim Tak Ada yang Salah2025-05-26 06:42
Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya2025-05-26 06:30
5 Makanan untuk Meningkatkan Kualitas Sel Telur Wanita2025-05-26 06:03
Bangkit Usai Kebakaran Hebat, Los Angeles Siap Kembali Sambut Turis2025-05-26 05:48
Vape dengan Obat Keras dalam Kasus Jonathan Frizzy, Apa Itu Etomidate?2025-05-26 05:44