Penerapan Mapel Coding dan AI di Sekolah, Kemendikdasmen: Tak Selalu Pakai Komputer
JAKARTA,quickq加速器官网官网 DISWAY.ID --Pemerintah akan memasukkan mata pelajaran artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan coding di sekolah, mulai kelas 4 SD.
Hal ini sesuai dengan arahan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul pada Indonesia Emas 2045.
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Yudhistira Nugraha menjelaskan, program ini berkaitan dengan upaya pemerintah meningkatkan numerasi dan literasi siswa dengan target kenaikan skor PISA.
BACA JUGA:Ombudsman RI: Mutu Pelayanan Publik Meningkat Signifikan, Seluruh Kementerian Tak Ada Zona Merah
BACA JUGA:DPR RI Pastikan Revisi UU TNI Tak Bahas Prajurit Boleh Berbisnis, TB Hasanuddin: Fokus Aturan Usia Pensiun
"Kompetensi literasi-numerasi ini adalah bagian penting dalam mendukung peningkatan SDM untuk mendukung program Indonesia Mars 2045. Nah, tentu pembelajaran itu harus meaningful, kemudian harus mindful, dan juga joyful," ungkap Yudhistira Nugraha ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta,14 November 2024.
Dalam konteks ini, anak-anak diproyeksikan menjalani pembelajaran dengan gembira sembari bermain, bukan hanya operasi hitungan semata.
Yudhis menyebut bahwa engagement atau interaksi anak-anak dengan konten belajar sangat penting sehingga pihaknya mengembangkan teknologi sebagai alat pembelajaran.
"Artinya bagaimana mereka learning by doing pada saat di kelas, di luar, itu bisa belajar matematika, sain, dan teknologi," lanjutnya.
BACA JUGA:Perempuan dan Anak Rentan Alami Kekerasan Siber, KemenPPPA Siapkan Payung Hukum Perlindungan
BACA JUGA:Prabowo Sebulan Jadi Presiden, Anies : Posisi Indonesia di Dunia Semakin Kuat
"Jadi, coding itu tidak harus selalu belajar di komputer, tapi bisa basicnya ya, misalkan dengan menggunakan kartu, atau menggunakan alat peraga lainnya. Tapi pada dasarnya ini sejalan dengan program prioritasnya pemerintah," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa numerasi merupakan bagian penting dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
"Karena memang harapannya dengan pembelajaran coding, sumber daya manusia itu terbiasa untuk menyelesaikan masalah secara sistematis ya," ucap Yudhistira Nugraha.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- Kasus Kerumunan HRS di Megamendung, Bupati Bogor Tegaskan Tak Ada Tambahan Kasus Positif Corona
- Porsi EBT Capai 61% di RUPTL, PGE Siap Genjot Kapasitas PLTP hingga 1,7 GW
- Daftar 55 Lokasi Ujian SKD CPNS Kejaksaan 2024 di Indonesia, Peserta jangan sampai Salah!
- Jaga Penyaluran Gas Bumi Aman dan Selamat, PGN Raih Penghargaan Subroto Award 2024
- Anies Perpanjang PSBB di Jakarta, Ruang Isolasi Cuma Tersedia Segini Nih...
- Teken Kerja Sama, Airbnb dan IHSA Angkat Potensi Wisata Tersembunyi Indonesia
- Cara Cek Dana PIP 2024 Secara Mandiri, Cair Hingga Rp1,8 Juta Per Tahun
- Cara Cek Dana PIP 2024 Secara Mandiri, Cair Hingga Rp1,8 Juta Per Tahun
- Ngeri! Ditjen Aptika Kominfo Ungkap 8 Juta Masyarakat Indonesia Turun Kasta Akibat Judol
- FOTO: Lembut dan Cair Koleksi Teranyar Armani di Milan Fashion Week
- Ini Intruksi Tito Untuk Polda Riau
- Jalan Tol dan Kereta Bikin Penerbangan Domestik Anjlok Dua Tahun Berturut
- Tamzil, Residivis Koruptor Kambuhan Diperpanjang Masa Penahanannya
- FOTO: Lembut dan Cair Koleksi Teranyar Armani di Milan Fashion Week
- Jokowi Minta Maaf Jelang Masa Jabatan Presiden Berakhir, Ini Tanggapan Gibran
- Macet Horor Puncak dan yang Tersisa dari Wacana Bangun Kereta Gantung
- Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 Juta
- Lippo Kembalikan Dana Rp4 Miliar ke Konsumen Meikarta, Pembangunan Ditargetkan Rampung Juli 2027
- Kucurkan Duit Ratusan Miliar, Lokasi Makam yang Dibeli Anies Masih Misteri, FH Bersuara Lantang
- Ini Daftar Long Weekend Tahun 2025, Yuk Rencanakan Liburan!