知识

Kasus Jiwasraya, Benny Tjokro Dituntut Penjara Seumur Hidup

字号+ 作者:quickq ios怎么下载 来源:热点 2025-06-02 17:32:05 我要评论(0)

Warta Ekonomi - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut agar majelis hakim menjatuhkan hukuman seumur hid quickq快客加速器

Warta Ekonomi -

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut agar majelis quickq快客加速器hakim menjatuhkan hukuman seumur hidup terhadap Komisaris PT Hanson International, Benny Tjokrosaputro. Jaksa juga menuntut agar Benny membayar denda Rp5 miliar subsider 1 tahun bui.

Jaksa meyakini Benny bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan bekerja sama dengan tiga mantan pejabat PT Jiwasraya memperkaya diri. Korupsi itu senilai Rp16 triliun.

Kasus Jiwasraya, Benny Tjokro Dituntut Penjara Seumur Hidup

Kasus Jiwasraya, Benny Tjokro Dituntut Penjara Seumur Hidup

"Menuntut supaya dalam perkara ini majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili untuk memutuskan, menyatakan terdakwa terbukti secara sah, dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan tindak pencucian uang," kata jaksa membacakan surat tuntutan, Kamis, 15 Oktober 2020.

Kasus Jiwasraya, Benny Tjokro Dituntut Penjara Seumur Hidup

Baca Juga: Merusak Pasar Modal, Akankah Benny dan Heru Dituntut Hukuman Lebih Berat?

Kasus Jiwasraya, Benny Tjokro Dituntut Penjara Seumur Hidup

Selain itu, Benny dituntut membayar uang pengganti senilai Rp6.078.500.000.000. Benny diyakini jaksa melanggar Pasal 2 Ayat 1 juncto Pasal 18 ayat 1 huruf b, ayat 2 dan ayat 3 UU Pemberantasan Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Jaksa mengungkapkan, Benny Tjokro dan Heru Hidayat bekerja sama dalam korupsi ini. Jaksa meyakini Benny dan Heru terbukti bekerja sama mengendalikan saham dengan cara tidak wajar. 

"Terdakwa Heru Hidayat bersama saudara Benny Tjokro melakukan kesepakatan dengan menjual membeli saham untuk menaikkan harga saham-saham tertentu seperti SMRU, IKP, Tram, MRYX dengan mengendalikan saham dikendalikan oleh orang Heru Hidayat dan Benny Tjokro, sehingga harga saham mengalami kenaikan seolah-olah sesuai permintaan saham yang wajar, padahal diatur pihak-pihak tertentu," ujarnya. 

Baca Juga: Nasabah Tak Puas Vonis Seumur Hidup Mantan Dirut Jiwasraya

"Setelah saham-saham itu naik secara tak wajar, kemudian Benny Tjokro dan Heru Hidayat menjual saham itu ke PT AJS (Asuransi Jiwasraya)," tuturnya

Jaksa menyebutkan negara merugi Rp16 triliun atas pengendalian saham yang dilakukan Benny Tjokro dan tiga mantan petinggi Jiwasraya. Dengan rincian investasi saham sejumlah Rp4.650.283.375.000, dan kerugian negara atas investasi reksa dana senilai Rp12,15 triliun.

Selain itu, Benny Tjokro dan Heru Hidayat diyakini terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Benny dan Heru diyakini menyembunyikan hartanya dengan membeli aset.  Benny dan Heru lantas dijerat juga dengan Pasal 3 UU Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Jokowi: Dalam 3 Bulan Tim Bisa Ungkap Tersangka Kasus Novel

    Jokowi: Dalam 3 Bulan Tim Bisa Ungkap Tersangka Kasus Novel

    2025-06-02 17:03

  • Ini Kesalahan yang Bikin Ular Bertamu ke Rumah, Sering Kamu Lakukan

    Ini Kesalahan yang Bikin Ular Bertamu ke Rumah, Sering Kamu Lakukan

    2025-06-02 16:55

  • Masyarakat Adat Sorong Selatan Siap Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan

    Masyarakat Adat Sorong Selatan Siap Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan

    2025-06-02 16:47

  • Masyarakat Adat Sorong Selatan Siap Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan

    Masyarakat Adat Sorong Selatan Siap Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan

    2025-06-02 15:27

网友点评