时间:2025-06-07 17:46:53 来源:网络整理 编辑:百科
Jakarta, CNN Indonesia-- Anda tak akan menemukanpermen kapas warna-warni atau cotton candydi Puduche quickq下载加速器
Anda tak akan menemukanpermen kapas warna-warni atau cotton candydi Puducherry, sebuah kota di India.
Permen kapas berwarna-warni yang meleleh di mulut, favorit sebagian besar anak-anak, telah dilarang di Puducherry, India. Pemerintah negara bagian telah melarang camilan ikonik ini usai menemukan bahan beracun di dalam permen tersebut.
Gubernur Puducherry Tamilisai Soundararajan mengumumkan larangan tersebut baru-baru ini. Dalam postingan Instagramnya, dia mengimbau masyarakat untuk tidak membeli permen kapas untuk anak-anak, karena mengandung bahan kimia beracun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
"Sesuai Undang-Undang Standar Keamanan Pangan tahun 2006, persiapan, pengemasan, impor, penjualan dan penyajian makanan yang mengandung Rhodamin-B dalam upacara pernikahan dan acara publik lainnya merupakan pelanggaran yang dapat dihukum," kata menteri dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Economic Times dan India Today.
Pejabat departemen keamanan pangan telah diarahkan untuk meninjau masalah ini dan mengambil tindakan tegas terhadap para pelanggar.
Lihat Juga :![]() |
Rhodamin B adalah senyawa kimia yang larut dalam air yang bertindak sebagai pewarna.Dikenal karena warnanya yang merah jambu cerah, bahan kimia ini beracun bagi manusia dan dapat menyebabkan stres oksidatif pada sel dan jaringan jika tertelan.
Ini menjadi sangat berbahaya bila dicampur dengan produk makanan, yang seiring waktu dapat menyebabkan kanker dan tumor.
(chs)Di Google Maps Ada 'Wisata Tukang Parkir Preman Malang', Lokasi Apa?2025-06-07 17:28
Aiman Witjaksono Akan Kembali Jalani Pemeriksaan di Ditkrimsus PMJ2025-06-07 17:09
Daftar Gaji Pegawai Bawaslu 2024 yang Naik Disahkan Jokowi 2 Hari Jelang Pencoblosan2025-06-07 16:48
FOTO: Menatap Keindahan Musim Semi di Richmond Park London2025-06-07 16:28
5 Kebiasaan yang Bikin Kamu Terlihat Tak Menarik di Mata Orang2025-06-07 16:23
Dukung Pertumbuhan Otomotif, MUFG2025-06-07 16:20
Jangan Salah, Tugas Utama Pramugari Bukan Layani Penumpang Pesawat Ya!2025-06-07 16:02
Pekerja Bergaji Rendah dan Guru Honorer Siap2025-06-07 15:38
PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!2025-06-07 15:31
Cek Dulu Saat Menginap, Ini Layanan dan Fasilitas Hotel yang Berbayar2025-06-07 15:12
Akan Rugikan Petani, PKS Tolak Impor Beras Pemerintah 500 Ribu Ton2025-06-07 17:14
Daftar Gaji Pegawai Bawaslu 2024 yang Naik Disahkan Jokowi 2 Hari Jelang Pencoblosan2025-06-07 16:54
Izin Desak Anies Dicabut Dadakan, Timnas AMIN Tuding Terjadi Karena Kepala Negara Berpihak2025-06-07 16:43
Catat, Ini Link Live Streaming Pelepasan Lampion Waisak 20252025-06-07 16:33
Kursi 11A di Pesawat Disebut Terburuk, Window Seat tapi Tanpa Jendela2025-06-07 15:58
Catat, Ini Link Live Streaming Pelepasan Lampion Waisak 20252025-06-07 15:25
Ratusan Gram Emas Batangan Hilang dari Kuil Paling Kaya di Dunia2025-06-07 15:20
INFOGRAFIS: Awas Obesitas Sentral, Cek Ukuran Celana Kamu2025-06-07 15:19
Kasusnya Sedang Naik, Kenali Gejala Flu Singapura pada Anak2025-06-07 15:14
Jadi Menu Sarapan, Apa Efek Samping Makan Oatmeal Setiap Hari?2025-06-07 15:03