Muncul Kabar Anies Baswedan Bakal Jadi Menteri Kabinet Prabowo
JAKARTA,quickq最新官网ios DISWAY.ID –Belakangan beredar kabar Anies Baswedan akan ditunjuk sebagai menteri dalam kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara terkait hal itu.
Menurutnya, hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden.
BACA JUGA:Anies Baswedan: Setelah PKB dan PKS, Insya Allah Ada Dukungan dari Partai Lain
"Apakah Pak Prabowo juga akan mengangkat calon presiden yang berbeda dengan beliau sebagai Anies dan Ganjar yang punya hak prerogatif adalah Beliau, saya belum pernah mendengar,” kata Muzani, Rabu, 26 Juni 2024.
Muzani mengatakan Prabowo mencari persamaan untuk bergotong royong. Walaupun, kata dia, berbeda dengan pilihan politik.
BACA JUGA:PKB Ingin Kadernya Duet dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024: Bismillahirrohmanirohim
"Pak Prabowo adalah presiden terpilih yang akan dilantik tanggal 20 Oktober yang akan datang. Beliau selalu mencari persamaan cara pandang yang bisa memperkuat persatuan dan persamaan gotong-royongan, meskipun pada pilihan politik yang berbeda," tuturnya.
“Karena itu Beliau tidak punya halangan untuk mengangkat siapapun untuk menjadi pembantu beliau dalam kabinetnya,” tambahnya.
BACA JUGA:Gerindra Tegaskan Belum Ada Rencana Pertemuan Prabowo dengan Anies Baswedan
Sebelumnya Anies Baswedan justru fokus pada Pilkada Jakarta 2024 dan sudah mendapatkan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Seperti diketahui, sudah 2 partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusungnya di Pilkada Jakarta 2024.
BACA JUGA:Siap Koalisi! PKB Sudah Komunikasi Intensif dengan PDI Perjuangan dan PSI untuk Dukung Anies di Pilkada 2024
Ia mengatakan segera bertemu dengan Presiden PKS untuk membahas langkah selanjutnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Aturan Pembayaran Tol MLFF Diteken Jokowi, Ada Dendanya!
相关文章:
- Diduga Niat Beraksi Bom Bunuh Diri, Densus 88 Tangkap Pelajar di Malang
- Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal
- Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
- FOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover Slipi
- Waduh, Kuasa Hukum PDIP Sebut KPK Geledah Rumah Donny Istiqomah Tanpa Surat dari Pengadilan!
- Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal
- Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
- Napak Tilas Jalan Kaki 'Nyeker' Chris Martin Coldplay di Jakarta
- VIDEO: Serunya Festival Layang
相关推荐:
- 4 Sayuran yang Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
- Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
- 5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Buang Racun yang Mengendap
- Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
- Finalis Miss Universe Ekuador Meninggal Dunia di Usia 28 Tahun
- Ini 4 Ramuan Kesehatan untuk Ginjal, Cegah Penyakit
- Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!
- Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- Hari Anak Nasional 2024: Sejarah, Tema, Logo, dan Maknanya
- VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
- 10 Juta Gen Z Nganggur, Apa Solusi dari Pemerintah?
- Sebelum Borobudur, 2 Situs Warisan Dunia Ini Pakai Lift dan Eskalator
- 5 Turis Tewas Usai Kapal Dihantam Gelombang Tinggi di Laut Merah
- Arab Saudi Bangun Resor Ski Futuristik, dari Mana Saljunya?
- Rupiah Melemah, Pertamina Masih Tahan Harga BBM Juni, Pertamax Rp12.950 Per Liter
- Gordon Ramsay Sambut Kelahiran Anak Keenam
- Manfaat Makan Sup Setiap Hari, Tak Cuma Bikin Tubuh Hangat
- Netty Aher Kritik PP No 28 Tahun 2024 soal Kondom: Aneh Pelajar dan Remaja Dibekali Alat Kontrasepsi
- KPK Sebut Tak Ada Intervensi Dalam Penanganan Perkara Dugaan Korupsi Bansos Presiden
- Jelang 110 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Minta Tiap Lembaga Wajib Punya Data Cadangan