娱乐

Harga Minyak Global Naik Menyusul Sinyal Gagalnya Kesepakatan Nuklir Iran

字号+ 作者:quickq ios怎么下载 来源:休闲 2025-06-05 02:53:14 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Harga minyak mentah naik pada perdagangan dari Selasa (3/6). Hal ini terjad quickq充值会员

Warta Ekonomi,quickq充值会员 Jakarta -

Harga minyak mentah naik pada perdagangan dari Selasa (3/6). Hal ini terjadi karena pasar mencemaskan potensi gangguan pasokan global, menyusul sinyal bahwa sinyal gagalnya proposal kesepakatan nuklir dari Iran dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Minyak Brent naik 0,85% ke US$65,18 per barel. Sementara West Texas Intermediate (WTI) naik 0,94% menjadi US$63,11 per barel.

Harga Minyak Global Naik Menyusul Sinyal Gagalnya Kesepakatan Nuklir Iran

Harga Minyak Global Naik Menyusul Sinyal Gagalnya Kesepakatan Nuklir Iran

Baca Juga: OPEC+ Diprediksi Bakal Naikkan Produksi Minyak Lagi di Agustus

Harga Minyak Global Naik Menyusul Sinyal Gagalnya Kesepakatan Nuklir Iran

Iran dilaporkan siap menolak tawaran duntuk menyelesaikan sengketa nuklir selama puluhan tahun dengan AS. Tehran beralasan bahwa proposal tersebut tidak mengakomodasi kepentingannya dan tidak melonggarkan sikap keras terkait pengayaan uranium dari AS.

Harga Minyak Global Naik Menyusul Sinyal Gagalnya Kesepakatan Nuklir Iran

Gagalnya kesepakatan ini berpotensi mempertahankan sanksi terhadap Iran. Itu bisa berarti pasokan minyak dari negara tersebut akan tetap terbatas dan menopang harga minyak dalam pasar global.

Ketegangan geopolitik juga terus mendukung harga minyak. Konflik Rusia dan Ukraina menambah risiko pasokan global yang sudah terganggu.

Sementara Kanada menjadi sorotan pasar minyak menyusul kebakaran hutan yang telah menyebabkan penghentian sementara sejumlah produksi minyak dan gas dari wilayah terdampak di Kanada.

Adapun Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan Sekutunya (OPEC+) sebelumnya tidak menetapkan kenaikan produksi yang lebih besar dari dua bulan sebelumnya.

Baca Juga: Neraca Dagang Nyaris Tekor, Diselamatkan Komoditas Non-Migas

"Ketika kekhawatiran terbesar tidak terealisasi, investor mulai menutup posisi jual yang mereka bangun sebelum pertemuan akhir pekan lalu," kata ANZ Analyst, Daniel Hynes.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Said Abdullah: PDIP Dukung PPN 12 Persen untuk Program Makan Bergizi Gratis

    Said Abdullah: PDIP Dukung PPN 12 Persen untuk Program Makan Bergizi Gratis

    2025-06-05 02:48

  • Menko Infrastruktur Dorong Sinergi Pembiayaan Infrastruktur Bersama PERBINA dan Standard Chartered

    Menko Infrastruktur Dorong Sinergi Pembiayaan Infrastruktur Bersama PERBINA dan Standard Chartered

    2025-06-05 01:43

  • Inklusi Tinggi, Literasi Rendah!  OJK Wanti

    Inklusi Tinggi, Literasi Rendah! OJK Wanti

    2025-06-05 01:08

  • Megawati Bantah Jual Pulau Saat Jadi Presiden: Saya Hanya Betulkan Ekonomi

    Megawati Bantah Jual Pulau Saat Jadi Presiden: Saya Hanya Betulkan Ekonomi

    2025-06-05 00:38

网友点评