Menhub Budi Karya Tinjau Pembangun Jalur Kereta Api Makassar
MAKASSAR ,quickq最新官方 DISWAY.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pembangunan jalur tambahan kereta api MAKASSAR - Parepare di stasiun Mangilu, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Jalur tersebut merupakan siding track yang menghubungkan kereta api dengan pabrik Semen Tonasa.
BACA JUGA:Heli Jatuh Akibat Terlilit Tali Layangan, Operator Lapor ke Kemenhub
BACA JUGA:Kemenhub Larang Pegawai Ikut Judi Online, Resmi Terbitkan Surat Edaran
Tinjauan ini juga untuk memastikan percepatan pembangunan jalur kereta api Makassar - Parepare untuk mendukung angkutan logistik.
"Saya sedang di Mangilu, Sulsel. Di lokasi ini ada pabrik Semen Tonasa. Hari ini kami memastikan bahwa kereta api Makassar - Parepare bukan hanya sebagai angkutan penumpang, melainkan juga sebagai moda transportasi barang," ucap Budi Karya dikutip pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Menteri Budi menyampaikan, konektivitas KA dari Pelabuhan Garongkong (Stasiun Mandai) menuju stasiun Mangilu atau pabrik Semen Tonasa sedang diupayakan.
BACA JUGA:Pembatasan Usia Angkutan Umum Diungkap Kemenhub: AKAP 25 Tahun dan Bus Parawisata 15 Tahun
BACA JUGA:Menhub Ingatkan Keamanan dan Keselamatan Pengemudi Transportasi Online dalam Berkendara
Harapannya, jalur kereta api ini dapat berkelanjutan sehingga dapat mempermudah mobilitas logistik serta dalam jangka panjang dapat mengurangi biaya pengiriman.
Jalur kereta api Makassar - Parepare telah terbangun sepanjang 118 kilometer (km), termasuk jalur stasiun Mangilu hingga stasiun Garongkong sepanjang 56,7 km.
Adapun siding track yang menghubungkan kereta api dengan Pelabuhan Garongkong dan Pabrik Semen Tonasa sepanjang 15,7 km.
"Tentu ada upaya-upaya yang dilakukan sehingga konektivitas barang atau semen dari pabrik Semen Tonasa sampai ke pelabuhan, bisa diangkut menggunakan kereta api," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Semen Tonasa Asruddin menyampaikan, moda transportasi logistik menggunakan kereta api bermanfaat tidak hanya bagi pelaku industri, tapi juga bagi masyarakat luas.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- Tak Cuma Heru Budi, Mobil Jeep Ternyata Ikut Menjadi Bidikan Elite Megawati
- Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha
- Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
- 超硬核,全球顶尖院校双学位交互设计硕士项目含金量爆炸!
- DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari
- NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- Mewujudkan Kemandirian Antariksa Indonesia di Tengah Rivalitas Global
- Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump
- Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi
- Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
- FOTO: Pelepasan Lampion Warnai Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur
- Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- Donasi untuk Rahma Penderita Penyakit Tulang Langka lewat Berbuatbaik
- Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
- Orang Kaya Ramai
- Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal
- 2025年游戏专业世界大学排名
- Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin