当前位置:首页 > 综合

Alasan Pria Disebut Lebih Mudah Sakit Dibanding Wanita

Jakarta,quickq官网下载 ios CNN Indonesia--

Konon, prialebih mudah sakit dibandingkan wanita. Mengapa bisa demikian?

Alasan Pria Disebut Lebih Mudah Sakit Dibanding Wanita

Para ahli menemukan adanya perbedaan imunologi antara pria dan wanita. Hal ini dipercaya membuat pria lebih rentan sakit.

Penelitian juga menemukan bahwa secara umum, pria melakukan lebih sedikit tindak pencegahan untuk menghindari sakit dibandingkan wanita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • 3 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Singkong Rebus
  • Ini Manfaat Menakjubkan Makan Mangga, Bisa Bikin Kulit Awet Muda
  • Ingin Tubuh Sehat Menyeluruh, Harus Berapa Lama Jalan Kaki per Hari?

Penelitian pada hewan ini menemukan, tikus jantan dewasa menunjukkan lebih banyak gejala penyakit dibandingkan tikus betina saat terpapar bakteri yang sama.

Tikus jantan ditemukan lebih banyak mengalami fluktuasi suhu tubuh dan tanda-tanda peradangan. Tikus jantan juga ditemukan pulih dalam waktu yang lebih lama.

Ahli mikrobiologi molekuler dan imunologi di John Hopkins Bloomberg School of Public Health Sabra Klein mengatakan, penelitian pada sel manusia dan hewan menunjukkan bahwa sel imun jantan/pria memiliki reseptor yang lebih aktif untuk patogen tertentu.

"Penelitian menunjukkan bahwa jantan/pria memiliki respons yang lebih tinggi, yang memanggil sel ke area infeksi, yang berkontribusi pada perasaan sakit secara keseluruhan," jelas Klein.

Alasannya sendiri belum bisa dipahami hingga saat ini. Namun, satu hipotesis menyebut bahwa kadar testosteron dan estrogen memengaruhi reseptor imun ini dengan cara yang berbeda.

Ilustrasi stresIlustrasi. Pria disebut lebih mudah sakit dibandingkan wanita. (iStock/PeopleImages)

Penelitian Klein pada sel manusia di tahun 2015 lalu, misalnya, menemukan bahwa senyawa berbasis estrogen mempersulit virus flu menginfeksi sel.

Teori lain juga ditemukan pada studi pada tahun 2010 yang dilakukan para peneliti di Cambridge University. Studi menyimpulkan, perilaku berisiko menjadi alasan di baliknya. Sistem kekebalan tubuh pria melemah karena kecenderungan pria untuk melakukan perilaku berisiko.

Penelitian lain menunjukkan, wanita lebih mudah menularkan patogen pada anak. Hal ini membuat wanita membangun lebih banyak pertahanan alami terhadap patogen.

Meski perdebatannya terus berlangsung, namun hingga kini belum diketahui dengan pasti apa yang membuat pria lebih mudah sakit dibandingkan wanita.

(asr/asr)

分享到: