Lakukan 7 Hal Ini Setelah Kamu Makan Gorengan, Jangan Disepelekan
Daftar Isi
- 1. Minum air hangat
- 2. Minum teh hijau
- 3. Makan yogurt
- 4. Makan gandum besok paginya
- 5. Makan buah dan sayur besoknya
- 6. Jangan langsung tidur
- 7. Jalan kaki 30-40 menit
Melahap makanan berminyak seperti gorengan rasanya selalu menyenangkan. Namun, masalah bisa muncul setelah mengonsumsi makanan berminyak.
Untuk mencegah dampak yang tidak diinginkan, hal-hal apa saja yang perlu dilakukan setelah mengonsumsi makanan berminyak?
Asupan minyak berlebih bisa memicu sejumlah gejala. Sebut saja produksi gas, kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk membantu tubuh mencerna minyak berlebih, Anda perlu mengatur rencana makan berikutnya.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan setelah mengonsumsi makanan berminyak, melansir NDTV Food.
1. Minum air hangat
Hidrasi adalah cara terbaik untuk pulih dari gejala salah makan. Namun, untuk kasus minyak berlebih, Anda direkomendasikan meminum air hangat.
Air hangat membantu mempercepat pencernaan dan memudahkan tubuh menangani makanan berat. Air hangat juga bisa menghilangkan rasa berminyak.
2. Minum teh hijau
Selain air hangat, minuman kaya flavonoid seperti teh hijau dapat menambahkan senyawa antioksidan. Senyawa ini akan membantu menyeimbangkan beban oksidatif pada sistem pencernaan yang terjadi karena makanan berminyak.
3. Makan yogurt
![]() |
Nikmati segelas yogurt setelah mengonsumsi makanan berminyak. Makanan kaya probiotik seperti yogurt dapat membantu menenangkan pencernaan yang terlalu banyak bekerja.
Bakteri probiotik Lactobacillus juga akan mencegah gas dan mendukung pergerakan usus yang baik.
4. Makan gandum besok paginya
Biji-bijian memberikan efek positif dalam mengatasi kelebihan kolesterol. Asupan oat untuk sarapan dapat membantu memulihkan sebagian kerusakan.
5. Makan buah dan sayur besoknya
Buah dan sayuran menyediakan serat, vitamin, dan mineral. Ketiganya mampu membantu memulihkan pencernaan yang melambat karena terbebani.
Buah-buahan juga umumnya kaya kandungan air. Buah-buahan menyediakan cairan yang diperlukan agar tubuh tetap terhidrasi.
Lihat Juga :![]() |
6. Jangan langsung tidur
Jangan langsung tidur setelah mengonsumsi makanan berminyak. Tunggu beberapa jam agar makanan dicerna terlebih dahulu.
Langsung tidur hanya akan memperlambat proses pencernaan. Hal ini hanya akan membuat semua makanan berminyak tetap berada di usus dan berfermentasi.
7. Jalan kaki 30-40 menit
Aktivitas fisik membantu merangsang metabolisme dan memperlancar pencernaan. Tak perlu cepat-cepat, jalan kaki santai selama 30-40 menit saja sudah cukup.
(asr/asr)(责任编辑:百科)
- ·Yasonna Mau Bebaskan Koruptor, Bagai Rampok di Tengah Bencana Dahsyat
- ·Dirjen Pajak Resmi Terbitkan Aturan PPh Karyawan, Simak Syarat dan Ketentuannya
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·Daftar 7 Bandara Terburuk di Dunia, Ada dari Indonesia?
- ·Jurassic World Hadir di Singapura, Akhir Mei Ketemu Dinosaurus
- ·Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya
- ·7 Makanan Ini Dijamin Bikin Otak Kian Tajam
- ·AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat
- ·Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Buah Setelah Makan Nasi?
- ·Rekening Auto Gendut Rp 1,8 Juta! Cek Skema Pencairan PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id
- ·Kota Panas yang Menyengat hingga Burung
- ·Rekening Auto Gendut Rp 1,8 Juta! Cek Skema Pencairan PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id
- ·Prabowo Terbang ke India Hari Ini, Ketemu Tokoh Industri hingga Lakukan MoU
- ·Waspada, Makanan dan Minuman Ini Bisa Bikin Dehidrasi Saat Puasa
- ·Upaya Atasi Gejolak Kenaikan Harga, Jokowi Bagikan Bantuan Pangan Bulog di Maros
- ·Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi
- ·Bahas Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Komisi II DPR RI Rapat dengan Mendagri, KPU dan Bawaslu
- ·DPRD Usulkan Unit Pengelola Teknis Parkir Dibubarkan, Dishub Jakarta: Diserahkan ke Pansus
- ·Satkar Ulama Indonesia Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Partai Golkar Lagi
- ·Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Menag Beri Tenggapan