Penjualan Otomotif Amblas, OJK Bilang: Jangan Panik Dulu
Warta Ekonomi,quickq怎么下载 Jakarta - Penurunan penjualan kendaraan bermotor sepanjang 2024 yang mencapai lebih dari 13% memberikan tekanan signifikan pada portofolio pembiayaan nasional. Pasalnya, sektor otomotif masih mendominasi kontribusi industri multifinance. Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa proyeksi pertumbuhan industri pembiayaan nasional pada 2025 tidak mengalami koreksi. Regulator menilai peluang pertumbuhan tetap terbuka luas apabila pelaku usaha mampu memperkuat strategi diversifikasi. "Penurunan penjualan otomotif berdampak pada pembiayaan karena sektor ini masih dominan dalam portofolio multifinance. Namun, prospek industri tetap terbuka melalui diversifikasi ke sektor produktif seperti alat berat, energi terbarukan, dan kendaraan listrik," ujar Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML), dalam Lembar Jawaban Tertulis yang diterima Selasa (20/5/2025). Baca Juga: Trump Naikkan Tarif, Multifinance RI Kena Getahnya OJK menilai pelaku industri perlu memperkuat manajemen risiko, efisiensi operasional, dan tata kelola agar ekspansi pembiayaan berlangsung secara hati-hati dan berkelanjutan. Regulator juga menolak menganggap tekanan dari sektor otomotif sebagai kegagalan dalam strategi diversifikasi. "Dengan pendekatan adaptif dan kolaboratif, industri multifinance diyakini dapat menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan yang tetap positif," tegas Agusman. Dari sisi portofolio, data OJK menunjukkan bahwa segmen pembiayaan kendaraan bekas mencatatkan kinerja positif. Hingga Maret 2025, pembiayaan kendaraan bekas tumbuh 13,69% secara tahunan (year-on-year/YoY) dan menjadi salah satu penopang utama di tengah stagnasi penjualan mobil baru. Meski begitu, perlambatan tetap terjadi pada pertumbuhan piutang pembiayaan secara keseluruhan. Hingga Maret 2025, piutang pembiayaan tercatat tumbuh 4,6% YoY menjadi Rp510,97 triliun. Angka ini menurun dari Februari yang tumbuh 5,92% YoY dan Januari sebesar 6,04% YoY. Jika dibandingkan Desember 2024, piutang pembiayaan tumbuh 6,92% YoY menjadi Rp503,43 triliun. Pertumbuhan tersebut jauh melambat dibandingkan Desember 2023 yang mencatatkan kenaikan 13,23% YoY. Merespons kondisi tersebut, OJK menekankan pentingnya penguatan regulasi guna menjaga kualitas kredit dan memperkuat manajemen risiko perusahaan pembiayaan. Baca Juga: Ekonomi Lesu Awal Tahun, Ini Jurus OJK Kerek Pertumbuhan "OJK telah menerbitkan POJK Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi PVML yang mengatur antara lain kewajiban penerapan manajemen risiko untuk meminimalisir potensi risiko kredit," ujar Agusman. Selain itu, OJK juga menegaskan bahwa ketahanan sektor multifinance masih relatif terjaga dan tidak ada lembaga pembiayaan yang dinilai berdampak sistemik terhadap sistem keuangan nasional. "Sesuai best practices, penetapan lembaga keuangan sistemik terutama didasarkan pada kriteria ukuran (size), keterkaitan (interconnectedness), dan kompleksitas (complexity). Berdasarkan hal-hal tersebut, sejauh ini tidak terdapat multifinance yang dinilai berdampak sistemik," jelasnya. Regulator terus mendorong pelaku multifinance untuk melakukan diversifikasi portofolio ke sektor-sektor produktif sebagai strategi jangka panjang dalam menjaga ketahanan industri. "Untuk menghadapi tantangan, industri multifinance didorong untuk melakukan diversifikasi ke sektor produktif antara lain seperti alat berat, energi terbarukan, dan kendaraan listrik," ujar Agusman.
相关推荐
-
Kementan Dorong Produktivitas Pertanian dan Pemulihan Ekonomi dengan Program Jalan Usaha Tani
-
Cak Imin Pengin Bikin Romantis, PKB Rayakan Harlah ke
-
Semringah, Korban Trading Bodong Indra Kenz Dapat Harta Sitaan, Mulai dari Ferrari
-
KPK Dalami Dugaan Mardani Maming Kendalikan Perusahaan Tambang
-
Cara Download Sertifikat CAT SKD PNS dan PPPK 2023, Simak Panduannya
-
Terkuak, Ini Sumber Kebakaran di Gedung K
- 最近发表
-
- Program Buyback Saham BBRI Akan Berdampak Positif pada Kinerja Saham
- Tragis, Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Kontrakan Cengkareng, Dibunuh Pacar
- Virtual Colonoscopy, Alternatif Cepat dan Nyaman Skrining Kanker Usus
- Lawan Arah hingga Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Lettu GDW Dipastikan Kena Sanksi Disiplin
- Perluas Layanan, PAM Jaya Bakal Pasang Pipa Sambungan Sampai ke Marunda Kepu
- Dianggap Mengganggu Ketertiban, Empat Demonstran Tolak Kenaikan BBM Diamankan Polisi
- Belum Juga Disidang, Berkas Penyidikan Ferdy Sambo Masih Diteliti Kejaksaan Agung
- IHSG Siang Ini Nanjak 15,61 Poin ke Level 7.122, COCO, FITT dan PRIM Top Gainers
- Diduga Tersambar Petir, Sebuah Warung di Cempaka Putih Terbakar
- KPK Cium Adanya Korupsi di Formula E, Anies Harap Siap
- 随机阅读
-
- Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS
- AMLT Berau Datangi Kantor Kementerian ESDM Terkait SBE
- Motif Pria Habisi Pacar Hamil Muda di Jakbar: Belum Siap Nikahi
- Menteri Ekraf Yakin Peran Seniman Sangat Penting Dukung Kebangkitan Industri Kreatif
- Habib PA 212 Minta Aparat Tangkap Ade Armando, Daripada Bonyok kaya Kece
- KPK Sebut Muhaimin Syarif Beri Rp 7 Miliar ke Mantan Gubernur Maluku Utara
- Divonis 5 Tahun Bui, Hasnaeni 'Wanita Emas' Menangis
- Pilar Saga Ichsan Minta Pemkot dan Masyarakat Kompak Membangun Tangsel Jadi Lebih Baik
- Azis Dikabarkan Sudah Jadi Tersangka, Golkar: Lagi Isoman COVID
- Gibran Uji Coba Makan Siang Gratis di SDN Sentul Bogor, Apa Aja Menunya?
- Xiaomi Luncurkan SUV Listrik Seharga Rp800 Jutaan
- Menteri Ekraf Sebut APINDO dan KADIN Mitra Strategis Pengembangan Ekraf di RI
- KPU Nyatakan Surat Suara Taipei Tidak Sah dan akan Dikirim Kembali
- Johan Budi Usai Tes Tertulis Capim: Ingin Mengembalikan Marwah KPK
- Head & Shoulder x MLBB Luncurkan Kemasan Terbaru Edisi Gatotkaca
- Terkuak, Ini Sumber Kebakaran di Gedung K
- Sah! MK Tolak Gugatan Usia Capres Maksimal 70 Tahun
- Warta Ekonomi Gelar Penghargaan Indonesia Best Bank Awards 2023
- KPK Cegah 4 Orang Bepergian ke Luar Negeri Selama 6 Bulan Dalam Kasus Korupsi di Pemkot Semarang
- Temui Presiden, Ketua DPD Sampaikan Perlunya Kembali ke Sistem Bernegara Rumusan Pendiri Bangsa
- 搜索
-
- 友情链接
-
- quickq是干什么的
- quickq加速器下载安卓
- quickq快客官网
- quickq官网下载安卓版
- quickq官网下载apk
- quickq安卓版免费下载
- quickqjs7官网
- quickq苹果手机下载
- quickq加速器官网官网
- quickqapp苹果版
- ?quickq
- quickq在哪下载
- quickq app
- 官方正版quickq加速器
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq ios
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq加速永久免费
- quickq网页版入口
- quickq加速器官方
- quickq最新版本
- quickq安卓官网下载
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq充值不了的原因是
- quickq官方安卓版下载
- quickq官网进入
- quickq充值入口在哪里
- quickq登录不了
- quickq网站
- quickq下载官网免费
- quickq下载官方苹果
- quickq充值多少
- quickq苹果版下载
- quickq苹果版ios
- quickq充值页面
- quickqios版免费下载
- quickq加速永久免费
- quickq官网下载苹果手机
- quickqapp苹果版
- quickq安卓下载地址
- quickq最新官网
- quickq账号购买
- quickq收费
- quickq会员共享
- quickq电脑版官网下载
- quickq会员价格
- quickq手机版免费下载
- quickq加速器下载
- quickq官方下载app
- quickq苹果版ios
- quickq苹果app下载
- quickq快客加速器官网
- quickq最新版本安卓下载
- quickq中文版下载
- quickq是啥
- quickq.net
- quickq官网ios手机下载
- quickq加速器官网知乎
- quickq最新官网地址
- quickq网站是多少
- quickq免费下载
- quickqios版本
- quickqios版本
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq官网入口
- quickq官网充值
- quickq苹果版怎么下载
- quickq官网下载电脑
- quickq电脑版怎么用
- quickq下载app
- quickq最新官方下载
- quickq下载app
- quickq官网多少
- quickq加速器官网js7
- quickq快客加速器
- quickq.apk
- quickq加速器官网官网
- quickq梯子
- quickq加速器官网链接
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq快客官网苹果下载
- quickq充值中心
- 快客quickq官网下载
- quickq怎么付费
- quickq加速器在哪下
- quickq app
- quickq手机端下载地址
- quickq充值入口
- quickq费用
- quickqios官网
- quickq梯子
- quickq官网下载安卓最新
- quickq客户端下载
- quickq网站是多少
- quickq app 下载
- quickq