Macron Saat Bertemu Prabowo: Persahabatan Indonesia dan Prancis Bukan Sekadar Kata
Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan bahwa hubungan antara Indonesia dan Prancis bukan hanya terjalin dalam bentuk kata-kata, tetapi telah tumbuh menjadi kerja sama nyata yang kuat dan bermakna.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Macron saat memberikan sambutan resmi dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, yang disambut hangat oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (28/5).
Baca Juga: Presiden Prabowo Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Asalkan Palestina Merdeka
Dalam pidatonya, Macron menyampaikan apresiasi mendalam kepada Prabowo atas sambutan persahabatan yang diberikan. Ia menekankan bahwa kunjungan ini menjadi peluang luar biasa untuk menandai babak baru dalam kemitraan strategis antara kedua negara, yang mencakup sektor ekonomi, teknologi, keamanan, hingga kebudayaan.
"Ini merupakan satu peluang luar biasa untuk memberi marka baru dalam kemitraan strategis yang baru saja diingatkan oleh Bapak Presiden dengan adanya sejumlah keyakinan dengan kerjasama di bidang ekonomi, teknologi, dan keamanan," ujar Macron.
Hubungan diplomatik Indonesia–Prancis telah terjalin selama 75 tahun dan menunjukkan perkembangan signifikan dalam satu dekade terakhir. Macron juga menyoroti peran penting kawasan Indo-Pasifik dalam strategi luar negeri Prancis, di mana Indonesia menjadi mitra utama dalam menjaga stabilitas kawasan tersebut.
Ia menyampaikan bahwa kerja sama bilateral di bidang pertahanan telah mencapai kemajuan luar biasa dalam beberapa bulan terakhir, melalui pelatihan bersama dan kehadiran unit militer Prancis di kawasan. Selain itu, kerja sama di sektor energi terbarukan, transportasi, mineral kritis, dan transisi energi juga menjadi fokus pembicaraan kedua negara.
Macron juga menegaskan komitmen terhadap kerja sama budaya. Sebagai simbol dari ikatan tersebut, Prancis dan Indonesia akan menandatangani perjanjian kebudayaan di kompleks Candi Borobudur esok hari—sebuah langkah simbolis yang mencerminkan persahabatan kedua negara yang semakin kokoh.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:综合)
- ·Terima Kritik Wapres soal Kasus Salah Tangkap Pegi Setiawan, Karopenmas: Polri Tidak Antikritik
- ·Polri Klarifikasi Pernyataan Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan
- ·Polri Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu, 6 di Antaranya Politik Uang
- ·Jokowi Tegaskan Jika Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
- ·DPR Setuju Polri Tambah Anggaran untuk Tahun 2025 Sebesar Rp60 Triliun
- ·Waspada, Ini 6 Efek Samping Makan Pepaya
- ·Harus Keluar Darah di Malam Pertama, Benarkah?
- ·Tabrak Lansia Pejalan Kaki di Jalan MH Thamrin, Sopir TransJakarta Dinonaktifkan
- ·Deretan Manfaat Makan Yoghurt di Malam Hari, Bisa Kurangi Sembelit
- ·Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Mau Stock Split 1:10, Saham Lebih Terjangkau dan Likuid
- ·Studi Temukan Sindrom Patah Hati Lebih Mematikan pada Pria
- ·Studi Temukan 3 Minuman Bisa Picu Stroke, Ada yang Dikira Sehat
- ·6 Cara Diet Murah Meriah, Tak Perlu Habiskan Kocek untuk Langsing
- ·6 Cara Diet Murah Meriah, Tak Perlu Habiskan Kocek untuk Langsing
- ·Anak Menelan Cairan Berbahaya? Jangan Langsung Dimuntahkan
- ·Aiman Witjaksono Hari Ini Diperiksa Ditkrimsus PMJ sebagai Saksi Dugaan Hoax
- ·Ngebut! Progres Pembangunan Trek Formula E Sudah Setengah Jadi
- ·Polisi Kantongi Identitas Penusuk Pengemudi Ojol di Tanah Abang, Lagi Diburu
- ·Kolaborasi Kemenkumham dan Pemprov Banten Lewat Festival Layanan Hukum dan HAM
- ·Disebut Akibat Mandi Malam, Ini Mitos Seputar Paru