Jalan Berbayar Elektronik di Jakarta, Pramono: Uangnya buat Beri Subsidi 15 Golongan Masyarakat
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan penerapan Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar elektronik di Jakarta.
Nantinya, seluruh pendapatan dari penerapan ERP ini akan dialokasikan untuk subsidi transportasi bagi 15 golongan masyarakat yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pramono meyakinkan kebijakan ini bertujuan memastikan manfaat ERP dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama mereka yang kesulitan mengakses transportasi umum yang terjangkau.
"Tapi suatu hari, bukan sekarang ya, ERP-nya saya mau pasang. Gak apa-apa, bayar semua ERP. Parkir, bayar semua. Tetapi bagi warga yang tidak mampu sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara, dan hasil dari ERP sepenuhnya akan saya gunakan untuk memberikan subsidi kepada 15 golongan," kata Pramono.
Penerapan ERP juga merupakan upaya untuk mengatasi masalah kemacetan di Jakarta. Pramono menilai, masalah kemacetan sebagian besar disebabkan oleh keengganan masyarakat untuk beralih ke transportasi umum.
Karena itu, ia menilai perlunya kebijakan yang mewajibkan masyarakatnya untuk menggunakan transportasi umum, sementara khusus untuk para ASN Pemprov DKI sudah diwajibkan menggunakan transportasi umum setiap Rabu.
相关推荐
- Mahasiswa Undip Terjun ke Desa, Peternak dan Petani Dilatih Manajemen Keuangan Hingga Bisnis
- Shibuya Kembali Batalkan Perayaan Tahun Baru, Lima Kali Berturut
- Gubernur DKI Ajak Warga Merawat Ibu Kota
- Anggaran Dipangkas, Kinerja Tetap Gaspol! Wamensesneg: Tak Ganggu Pelayanan Publik
- PPI Jepang Desak KPU Patuhi Putusan MK soal Pilkada
- Sulitnya Dapat Restu Childfree di Indonesia, Dinilai Salahi Kodrat
- Wacana Harga Tiket Pesawat Turun Saat Libur Nataru, Mungkinkah?
- Prosedur LVA, Solusi Aman Atasi Limfedema Usai Operasi Kanker Payudara