热点

Dalam Enam Bulan, Harga Bitcoin Diprediksi Tembus US$250.000

字号+ 作者:quickq ios怎么下载 来源:百科 2025-06-04 23:50:04 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Co-founder BitMEX, Arthur Hayes memproyeksikan harga bitcoin akan melonjak quickq电脑版怎么用

Warta Ekonomi,quickq电脑版怎么用 Jakarta -

Co-founder BitMEX, Arthur Hayes memproyeksikan harga bitcoin akan melonjak lebih dari dua kali lipat dalam enam bulan ke depan, bahkan mencapai hingga US$250.000.

Ia mengaitkan prediksi tersebut dengan pergeseran fokus kebijakan pemerintah dari tarif perdagangan menuju kebijakan fiskal yang lebih longgar di Amerika Serikat (AS).

Dalam Enam Bulan, Harga Bitcoin Diprediksi Tembus US0.000

Dalam Enam Bulan, Harga Bitcoin Diprediksi Tembus US$250.000

Baca Juga: JPMorgan: AS Harus Siap Perang, Bukan Menimbun Bitcoin

Dalam Enam Bulan, Harga Bitcoin Diprediksi Tembus US$250.000

“Pemilu paruh waktu di AS akan segera tiba. Sementara Donald Trump sebelumnya menekan pasar dengan kebijakan tarif dalam tiga bulan terakhir, narasi ini harus bergeser,” ujar Hayes, dilansir dari Decrypt, Selasa (3/6).

Dalam Enam Bulan, Harga Bitcoin Diprediksi Tembus US$250.000

Menurut Hayes, menjelang pemilu, pemerintah kemungkinan akan lebih fokus menunjukkan insentif ekonomi bagi masyarakat guna meraih suara, daripada mempertahankan kebijakan dagang yang berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menyulitkan daya beli masyarakat.

“Mereka akan mempercepat pencetakan uang,” ujar Hayes.

Ia juga menyoroti rencana stimulus fiskal yang diungkapkan pemerintah baru-baru ini, termasuk kemungkinan perubahan terhadap dua perusahaan pembiayaan perumahan dari Fannie Mae dan Freddie Mac. Jika keduanya kembali menjadi perusahaan publik dan mampu menghimpun modal, hal ini dapat memberikan likuiditas murah ke sektor perumahan.

“Hal ini akan memungkinkan mereka untuk meningkatkan leverage dan menurunkan biaya hipotek,” ujar Hayes.

Ia menilai peningkatan aktivitas perumahan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan menopang aset-aset berisiko seperti Bitcoin.

Hayes juga melihat potensi kebijakan pelonggaran rasio leverage tambahan (supplemental leverage ratio) terhadap obligasi pemerintah sebagai sentimen positif. Pelonggaran tersebut memungkinkan bank untuk meningkatkan kepemilikan atas surat utang negara tanpa batasan leverage ketat.

“Ini memungkinkan sistem perbankan menggunakan leverage tak terbatas untuk membeli obligasi pemerintah, yang sangat positif bagi pasar modal global,” ujarnya.

Hayes juga memperkirakan bahwa pemerintah akan beralih dari kebijakan tarif ke kontrol modal sebagai cara yang lebih dapat diterima secara politik untuk mendukung manufaktur domestik dari AS.

Baca Juga: Komptroler New York Tolak Usulan Obligasi Berbasis Bitcoin

"Alih-alih mengenakan tarif impor, pemerintah bisa mengenakan pajak atas kepemilikan asing terhadap obligasi, saham, dan tanah yang berasal dari ketidakseimbangan perdagangan jangka panjang," tutur Hayes.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenperin Akan Tingkatkan Kualitas SDM Dalam Negeri

    Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenperin Akan Tingkatkan Kualitas SDM Dalam Negeri

    2025-06-04 23:18

  • Ricky Ham Pegawak Korupsi dan Terima Suap Rp24,5 Miliar

    Ricky Ham Pegawak Korupsi dan Terima Suap Rp24,5 Miliar

    2025-06-04 22:39

  • Disenggol Martabat Keluarganya, Erick Thohir Turun Langsung Polisikan Faizal

    Disenggol Martabat Keluarganya, Erick Thohir Turun Langsung Polisikan Faizal

    2025-06-04 22:28

  • 2025年世界平面设计大学排名

    2025年世界平面设计大学排名

    2025-06-04 21:42

网友点评