Petugas Imigrasi Tewas Karena Didorong WNA Korea dari Apartemen
JAKARTA,quickq年费 DISWAY.ID--Tewasnya petugas Imigrasi bernama Tri Fattah Firdaus (23) disebut karena didorong tersangka Dal Joong Kim alias Kim.
Almarhum didorong Kim yang WNA Korea itu dari lantai 19 Apartemen Metro Garden, Tangerang.
Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan hal tersebut didapat berdasarkan hasil fisika forensik.
BACA JUGA:Rekonstruksi Kematian Petugas Imigrasi, Adegan Korban dan Pelaku Sempat Ribut
"Kemudian hasil fisika forensik yang telah dilakukan oleh penyidik, bahwa korban tidak jatuh sendiri. Artinya bisa ditarik kesimpulan bahwa korban jatuh akibat ada dorongan," katanya kepada awak media, Kamis 7 Maret 2024.
Diterangkannya, hal tersebut diketahui juga berdasarkan rekaman CCTV,. Dimana hanya tersangka dan korban yang berada di dalam unit 1919 lantai 19 apartemen.
Selain itu, disebut terdengar suara kaca pecah diikuti suara benda jatuh dari lantai 19 dengan suara keras.
Kemudian para saksi datang ke unit 1919 untuk membuka pintu, namun dihalangi tersangka Kim.
BACA JUGA:Rekonstruksi Dugaan Pembunuhan Petugas Imigrasi Gelar 40 Adegan
Pintu didobrak dan Kim keluar membawa pisau dan air panas hingga akhirnya berhasil diamankan.
"Berdasarkan rekaman handphone, dari saksi lainnya ditemukan pada saat didobrak, tersangka sempat menyatakan Fattah mati," sebutnya.
Didapati juga jejak Deoxyribo Nucleic Acid atau DNA Kim di sejumlah titik di kamar apartemen itu.
"Kemudian ditemukan DNA di dinding, lantai, balkon, kamar dari unit 1919 dan ada DNA tersangka, dan korban di satu titik yaitu di sandal korban yang tertinggal di kamar tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, Ditkrimum Polda Metro Jaya mengamankan terduga pelaku pembunuhan di Apartemen Metro Garden, Tangerang.
- 1
- 2
- »
下一篇:Kejati DKI Jakarta Tunjuk 6 Jaksa Teliti Berkas Kasus Pemerasan Firli Bahuri
相关文章:
- Menaker Sebut Perlu Tata Kelola Optimal Untuk Lindungi Pekerja Migran Indonesia
- Minim Nyeri dengan Teknik Minimal Invasif pada Operasi Bypass Jantung
- Resmi Bebas, Eks Anak Buah Ferdy Sambo Tetap Jadi Anggota Polri
- Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Berhasil Dilakukan di AS
- Anies Colek Pemimpin yang Gemoy: Pilih Saja Asal Jangan yang Dadakan
- Kasus TPPO Jual Ginjal di Bekasi Terbongkar! Mahfud MD : Tidak Ada Bekingan, Tangani Sampai Tuntas!
- Kemenkumham Akan Tindak Tegas Pejabat yang Terlibat Dugaan Pungli di Rutan KPK
- VIDEO: Tradisi Bakar Patung Jerami Sambut Musim Semi di Polandia
- Mulai Berlaku! Trump Larang Masuk Warga dari 12 Negara
- Bareskrim Polri Bakal Periksa Saksi Ahli Agama hingga ITE Terkait Kasus Panji Gumilang Besok
相关推荐:
- Dana Rp2,6 Triliun Raib karena Penipuan Online, DANA Bikin Posko Keliling
- Kejar Si Kembar Rihana Rihani, IPW Sarankan Minta Bantuan Densus 88
- 伯克利音乐学院研究生招生要求详解
- Spinner Lagi Viral, Alat Sederhana buat Kurangi Minyak dalam Gorengan
- Imbas Pemecatan KH Marzuki Mustamar, Desakan MLB NU Meluas
- Kasus TPPO Jual Ginjal di Bekasi Terbongkar! Mahfud MD : Tidak Ada Bekingan, Tangani Sampai Tuntas!
- Masinton Koar
- Eks Menkominfo Johnny Plate Jalani Sidang Putusan Sela Kasus BTS Hari Ini
- Viral Anies Baswedan Dipeluk Simpatisan, Timnas AMIN Perketat Keamanan
- 英国约克大学世界排名多少?
- Mulai Berlaku! Trump Larang Masuk Warga dari 12 Negara
- Anies Sindir Gibran Soal Asam Folat Cegah Stunting: Itu dari Tanaman, Bukan Bengkel
- KPK Segera Rapat untuk Beri Bantuan Hukum Firli Bahuri Usai Jadi Tersangka
- Sudirman Said Ngaku Ditegur Jokowi Saat Kasus 'Papa Minta Saham' Setya Novanto
- Soal Pemakzulan Jokowi, Yusril Tegaskan Bakal Tidak Berhasil, Ini Alasannya..
- Pekerja dan Petani Tembakau Desak Moratorium Kenaikan Cukai Tiga Tahun
- Menaker Sebut Perlu Tata Kelola Optimal Untuk Lindungi Pekerja Migran Indonesia
- Sudirman Said Ngaku Ditegur Jokowi Saat Kasus 'Papa Minta Saham' Setya Novanto
- TKN Fanta Sebut Pasangan Prabowo
- DPN Minta Jangan Ada Kerancuan Penegakan Hukum Di Indonesia